Site icon nuga.co

Rossi Janjikan Impresifitas di Sachsenring

Valentino Rossi menjanjikan sebuah balapan impresif di akhir pekan ini, Minggu, 17 Juli 2016, ketika seri MotoGP dimulai lagi di Sirkuit Sachesenring, Jerman.

Rossi kini berada di posisi ketiga dengan selisih empat puluh dua angka dari pemuncak klasemen, Marc Marquez.

Rossi  mengaku bahwa perebutan juara dunia MotoGP masih terbuka lebar.

Menurutnya, rider Repsol Honda, Marc Marquez memang memiliki keunggulan besar di klasemen sementara, namun poinnya masih bisa dikejar.

Rossi sejatinya sempat mendekati angka yang dimiliki Marquez, tetapi ia tergelincir di Assen MotoGP Belanda dan gagal finis.

Posisinya kini merenggang dari  Marquez

Tak ayal jika kini Rossi  mengaku optimistis untuk bisa tampil baik di Sirkuit Sachsenring.

“Marc memiliki keuntungan besar, tapi masih bisa dikejar. Memang tak mudah karena di Jerman saya  pernah menang,” kata Rossi.

Rossi  mengakui akan jalani jalan terjal kala mengaspal di Sirkuit Sachsenring

Pembalap Yamaha Movistar itu menilai lintasan Sachsenring tersebut bukan trek favoritnya.

Rossi  tak memiliki catatan gemilang di Sachsenring. Namun, ia bertekad mencoba meraih hasil baik untuk membuktikan kembali kemampuannya.

“Saya telah menjalani dua balapan yang amat buruk dan sekarang harus melakoni balapan di Jerman, di mana merupakan bukan sirkuit favorit untuk Yamaha, karena Yamaha sudah tak pernah menang di sana lagi sejak tujuh tahun silam. Tapi, tidak pernah ada kata terlambat untuk mencoba memenangkannya,” ucapnya.

Rossi memiliki target menjalani perlombaan dengan baik dan tetap fokus.

“Bagian paling sulit ialah mengejar ketinggalan poin dan itu jelas tak akan pernah mudah mengejar Marquez.”

“ Target saya ialah meneruskan pertarungan di kejuaraan. Jadi saya berharap menjalani balapan bagus untuk memangkas perbedaan angka dari Marquez,” lanjutnya.

Sementara itu, Pebalap Repsol Honda Marc Marquez, menatap balapan di Sachsenring dengan optimis tinggi.

Ia  tak pernah terkalahkan di Jerman sejak ikut berkompetisi di kelas terbawah enam tahun lalu

Kemenangan tentu pula diharapkan pebalap dengan julukan Baby Alien itu saat seri ke sembilan MotoGP yang akan digelar di sirkuit Sachsenring, Jerman, pada akhir pekan ini.

Dalam catatan statistik, Marquez berhasil naik podium tertinggi di Sachsenring sebanyak enam kali. Marquez pun berharap dapat naik podium tertinggi untuk ketujuh kalinya agar semakin mengamankan posisinya di klasemen pebalap musim ini.

“Kami menuju GP Jerman dengan tujuan sebuah posisi di podium, dan tentu saja berjuang untuk menang,” kata Marquez seperti dikutip dari Crash.

“Sachsenring normalnya adalah trek yang sangat baik bagi saya, yang saya sangat suka, mungkin karena ini memiliki banyak tikungan kiri, dan sedikit seperti sebuah lintasan tanah!”

Meskipun begitu, Marquez tidak mau menyepelekan GP Jerman karena kondisi cuaca saat seri balap tersebut berlangsung.

“Kami belajar dari masa lalu, dan kami pun menyiasatinya musim ini balap demi balap, mencoba untuk tetap siap, dan membuat apa yang paling kami butuhkan saat situasi tertentu,” kata dia.

“Saya senang kami akan kembali beraksi sebentar lagi, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil positif lainnya sebelum jeda musim panas.”

Sementara itu, pihak Michelin selaku pemasok ban utama MotoGP, seperti diungkapkan, Piero Taramasso, manajernya,  akan mengenalkan ban asimetris baru untuk memudahkan para pembalap saat mengaspal.

Memang Sirkuit Sachsenring memiliki keunikan dibandingkan lintasan lainnya, yakni tikungan ke kiri yang lebih banyak dibanding tikungan ke kanan.

Alhasil, kekuatan ban akan lebih cepat terdegradasi pada bagian sisi kiri.

Lantas, produsen asal Prancis tersebut melakukan langkah antisipatif agar kondisi si karet bundar tak terlalu mengalami degradasi, terutama pada bagian kiri.

“Sirkuit Sachsenring sangat menuntut kemampuan ban. Cukup banyak tikungan ke kiri. Ini akan membuat ban di sisi kiri menerima terlalu banyak panas. Itu tidak akan bisa diatasi ban biasa. Karena itu, kami menciptakan ban khusus untuk sirkuit tersebut,” kata

Penggunaan ban asimetris baru pertama kalinya dilakukan Michelin selama di MotoGP. Tentu, langkah tersebut merupakan jawaban Michelin dari para pembalap yang mengeluhkan kinerja ban, terutama ban belakang.

“Ini merupakan pertama kalinya kami akan menggunakan ban belakang asimetris, di mana sisi kiri akan lebih keras untuk mengatasi panas berlebih. Sisi kananya juga akan dibuat lebih lembut agar cepat panas. Ini untuk memudahkan para pembalap saat menikung ke kanan,” pungkasnya.

Exit mobile version