Velentino Rossi kecewa dengan penampilannya di dua sesi latihan bebas MotoGP seri keenam belas di Philip Island Australia, Jumat pagi WIB, 16 Oktober 2015, usai menuai posisi tiga dan sembilan.
Di sesi latihan bebas pertama Rossi berada di urutan tiga di belakang Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo yang menjadi tercepat.
Hasil “sangat” buruk didapat Rossi pada sesi latihan bebas kedua, usai hujan mengguyur trek, dan ia hanya bisa berada di urutan kesembilan.
.
Dari dua sesi latihan bebas itu Valentino Rossi, menyebut MotoGP Australia ini menjadi beban terberatnya.
Ia juga tak membantah musim ini menjadi balap paling prestisius baginya.
The Doctor menilai MotoGP 2015 sebagai musim yang panjang karena harus bersaing ketat dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dalam perebutan gelar juara.
Sejauh ini MotoGP 2015 sudah menggelar lima belas race. Rossi masih berada di puncak klasemen unggul delapan belas angka dari Lorenzo yang menempati posisi dua.
Persaingan ketat di antara keduanya memang tak tersaji sejak race pertama. Rossi dan X-Fuera –julukan Lorenzo– baru bersaing pada race keempat saat rider berpaspor Spanyol meraih kemenangan perdana pada musim ini.
Tak hanya sekali, Lorenzo sukses meraih empat kemenangan beruntun setelahnya. Sejak itu, Lorenzo terus menempel perolehan poin Rossi, bahkan sanggup menyamai angka rekan setimnya tersebut setelah menang di GP Republik Ceko.
Namun, hanya finis di posisi empat di Silverstone dan gagal menyelesaikan balapan di Misano membuat Lorenzo kembali tertinggal dari Rossi.
Karena itu, keunggulan tersebut harus dimanfaatkan dengan betul oleh Rossi dalam tiga race tersisa.
Terdekat, keduanya akan bersaing di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada Minggu 18 Oktober 2015.
“Ini merupakan musim yang sulit dan sangat panjang. Jorge (Lorenzo) sejak race pertama hampir selalu meraih poin. Karena itu, saya harus memperbaiki kecepatan dan itu sangat penting,” jelas Rossi, mengutip dari Speedweek, Jumat, 16 Oktober 2015.
Dalam sesi latihan bebas kedua yang menempatkannya di posisi sembilan, Rossi enggan mengganti ban belakangnya.
Dengan hasil di dua latihan bebas itu Rossi sama sekali tidak bisa bersantai Rossi sadar, ia harus tampil seratus persen pada sesi latihan bebas selanjutnya serta sesi kualifikasi bila tak ingin kehilangan banyak poin.
Rossi sudah dekat dengan ambisinya meraih gelar juara dunia kedelapan kalinya di kelas MotoGP Ini adalah kali pertama sejak enam tahun terakhir Rossi memiliki kans besar untuk kembali jadi juara dunia.
“Saya harus bisa menampilkan 100 persen kemampuan saya. Karena jika tidak, maka akan mudah bagi saya untuk kehilangan poin,” ucap Rossi seperti dikutip dari Crash.
Rossi memilih untuk tidak mengumbar keunggulan 18 poin sebagai sebuah hal yang sangat menguntungkan dirinya.
“Jarak delapan belas poin yang memisahkan saya dan Lorenzo bisa disebut jarak yang besar, namun juga bisa disebut sebagai jarak yang kecil.Masih ada tiga seri lagi, namun saat ini saya memilih untuk fokus pada seri yang ada di depan mata.”
“Saya sangat menyenangi sirkuit ini dan pernah beberapa kali memenanginya. Namun Lorenzo juga sangat cepat di sirkuit ini karena itulah saya harus tampil bagus sejak sesi latihan bebas,” tutur Rossi.
Bagi Rossi, balapan di sisa musim ini bukan hanya antara dirinya dengan Lorenzo, melainkan juga dengan pebalap-pebalap lainnya.
“Balapan MotoGP musim ini, sejak seri pertama, selalu diikuti setidaknya enam pebalap yang berpotensi untuk mengisi podium dan hal itu membuat saya tak mungkin melakukan kalkulasi penghitungan poin minimal saat ini.”
“Contohnya saja di Motegi pekan lalu. Dani Pedrosa kembali bangkit dan mampu memenangkan perlombaan.”
“Selain Pedrosa, ada pula Marquez dan duo Ducati yang tampil solid sejauh ini,” tutur Rossi seolah mengingatkan dirinya sendiri
Sementara itu, Lorenzo, kembali menunjukkan dominasinya di sesi latihan bebas dengan menjadi yang tercepat Ia unggul dari Marc Marquez yang mendapatkan tempat kedua, sementara pemuncak klasemen saat ini Valentino Rossi di peringkat tiga.
Catatan waktu Rossi terpaut lebih dari setengah detik dari waktu tercepat Lorenzo.
Sementara itu latihan bebas kedua Repsol Honda setelah Marc Marquez menjadi yang tercepat.
Hujan sempat mengguyur sesi latihan bebas pertama ini sehingga harus diakhiri lebih awal karena bertambah deras di menit-menit terakhir.
Marquez sendiri, yang pada sesi pertama ada di posisi dua, pun kemudian menyatakan bahwa timnya masih perlu melakukan polesan sana-sini demi tetap kompetitif.
“Hari ini merupakan hari yang bagus, kami menikmatnya dan juga memoles pengaturan motor yang merupakan hal penting. Kami sudah melakukan langkah-langkah tepat,” kata Marquez di Crash.
“Besok tetap saja kami harus banyak membuat banyak peningkatan karena kelihatannya para rider Yamaha, terutama Jorge, sangatlah cepat jadi kami berusaha untuk bekerja lebih keras agar mendapat pemahaman lebih baik,” imbuhnya.