Hari kedua tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 05 Februari 2015, menggoreskan kegalauan bagi Valentino Rossi karena kondisi motornya mengalami masalah kecepatan sehingga ia finis pada posisi enam.
Sehari sebelumnya, Rabu, 04 Februari 2015, pada tes pramusim pertama, “The Doctor,” begitu ia disapa, berhasil menghimpit Marc Marquez, rider Repsol Honda, dari posisi dua.
Tes pramusim hari Kamis waktu setempat, rekan satu tim Rossi dari Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, berhasil menaklukkan Sepang dengan finis di posisi pertama mengalahkan Marc Marquez yang hanya mampu menempati posisi tiga.
Laporan wartawan “nuga” Ahmad Basri dari Sepang, Kuala Lumpur, menyebut, Valentino Rossi mengeluh atas ketidakkonsistenan motornya di tes pramusim hari kedua Ia mengaku tak bisa langsung melaju seratus persen karena motornya mengalami “chatter” atau getar terlalu kuat.
“Chatter pagi ini menjadi sebuah masalah besar dan sedari awal aku tak bisa melaju cepat bahkan putaran dengan ban baru aku malah lebih lambat daripada kemarin,” keluh Rossi kepada media di jeda waktu.
“Kami berharap bisa sedikit lebih cepat, seperti halnya Jorge. Pada petang harinya kami bisa mengatasi getarannya, tapi kami mesti banyak mengubah keseimbangannya dan pada akhirnya aku malah tidak terlalu menyukainya–aku sama sekali tak puas.
“Lajuku tidak terlalu buruk terutama karena aku mampu tampil sedikit lebih cepat daripada kemarin, tapi aku pikir kami bisa lebih baik jadi besok pagi akan penting buat kami untuk berusaha membuat lap yang bagus dengan ban baru. Setelah kami membuat simulasi, aku tak tahu berapa putaran, untuk memahami lajunya,” bebernya.
Rossi sendiri saat ini masih belum memahami kenapa chatter bisa muncul. Ia dan krunya kini cuma akan berusaha mencari akar masalah tersebut dan berusaha tampil lebih baik pada tes hari ini, Jumat sore waktu setempat, 06 Februari 2015.
“Kami memodifikasi sesuatu pada motornya, kami mencoba sesuatu yang lain tapi pada akhirnya kami kembali seperti kemarin. Apapun juga aku sempat merasakan getaran, aku tak tahu kenapa.”
” Kami berusaha mengubah ban dan dengan set ban baru rasanya sedikit lebih baik. Kini kami akan melihat datanya dan melihat apa semuanya baik-baik saja,” sebut Rossi.
Berlainan dengan Rossi, rekan satu timnya Jorge Lorenzo menunjukkan peningkatan di hari kedua dengan menjadi pebalap tercepat. Juara bertahan Marc Marquez ada di posisi ketiga di belakang Andrea Dovizioso.
Lorenzo melewati catatan waktu Dovizioso dan Marquez di sesi pagi untuk mencetak waktu kurang dari dua menit yang tercipta di lap ke- sembilan belas dari empat puluh lima lap yang dilahapnya.
Jorge Lorenzo luar biasa gembira atas hasil yang dia raih pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Sepang. Bukan hanya karena waktu terbaik yang dia catatkan, tapi juga feeling motor yang disebutnya lebih baik dibanding 2013.
“Sangat gembira. Pagi ini luar biasa. Sudah lama sekali sejak saya merasa seoke ini dengan kecepatan yang juga bagus. Bukan hanya karena catatan lapnya, tapi saya bisa nyaman bahkan saat berada di suhu yang tinggi,” ucap Lorenzo.
Kegembiraan Lorenzo bukan cuma terkait posisi teratas yang dia raih. Pebalap asal Spanyol itu mengaku mendapatkan feeling yang sangat bagus dengan motor barunya, kondisi yang bertolak belakang jika dibanding dengan sesi yang sama tahun lalu di mana dia menuntaskan latihan di urutan tujuh.
“Saya memenangi dua balapan di 2014…terlepas dari Jepang itu merupakan tahun yang sulit untuk mencoba meraih kemenangan. Di 2013 saya meraih delapan kemenangan. Jujur saja, bahkan di 2013 saya tidak merasakan feeling sebaik yang saya dapatkan pagi ini,” lanjut dia di Crash.
Dapat motor yang oke di ujicoba pramusim pertama, Lorenzo yakin kalau YZR-M1 akan bisa mengantarnya meraih kemenangan.
“Saat ini saya pikir kami tidak punya keuntungan,tapi saya pikir kami berada di level untuk memenangi balapan,” yakinnya.