Valentino Rossi mengirim pesan ancaman untuk para pebalap elitis di MotoGP bahwa untuk musim ini dia masih akan menjadi pesaing kuat untuk meraih juara bersamaan dengan kecepatan yang ia miliki di tiga test yang sudah berlangsung, Sepang, Phillip Island dan Losail.
Di tes pramusim MotoGP hari pertama di Sirkuit Losail, Qatar, yang akan menandai dimulai balapan musim ini, Rossi menempati posisi tiga yang merupakan pencapaian tersendiri baginya.
Rider gaek itu puas dengan catatan waktu yang diraihnya. Saking puasnya dengan hasil yang diraih, Rossi hingga memuji sang kompetitor yakni Lorenzo dan Vinales.
“Jorge Lorenzo lebih cepat kali ini. Persis seperti di Phillip Island, saya, Jorge dan Vinales adalah yang terkuat,” jelas Rossi, mengutip dari Crash, Kamis, 03 Maret 2016.
Meski dalam tiga hari tes Rossi hanya duduk di posisi enam, empat dan lima, hal itu sudah cukup baik bagi Rossi.
Sebab kondisi motor YZR-M1 terus mengalami perbaikan dari hari ke hari dan terbukti pada sesi tes pramusim di Qatar, Rossi menduduki posisi yang lebih baik ketimbang di Phillip Island.
“Saya mendapat hasil lumayan di sini setelah mendapatkan feeling yang bagus di Phillip Island. Setelah tes ini, saya akan mengadakan pertemuan dengan Yamaha,” tegas Rossi, mengutip dari Crash.
Khusus Vinales, duduk di posisi dua bukanlah sebuah kejutan.
Sebab rider muda usia tersebut sempat meraih catatan waktu tercepat saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Phillip Island pada 18 April 2015.
Usai menjalani tes pra musim terakhir di Losail, Rossi mengomentari kiprah rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez dengan menyebut sang pebalap agak lamban.
Wajar Rossi berpendapat demikian. Sebab The Baby Alien –julukan Marquez– hanya mampu meraih posisi sepuluh.
Bahkan jika dibandingkan dengan Jorge Lorenzo yang meraih catatan waktu terbaiknya, Marquez tertinggal sangat jauh
Karena itu, tak heran Rossi menyebut Marquez gagal tampil optimal pada sesi tes pramusim hari pertama.
“Marc Marquez sebenarnya terlihat kuat. Namun, ia terlihat agak lambat pada tes pramusim kali ini,” jelas Rossi, mengutip dari Crash.
Hal itu berarti Marquez dan motor RC213V mengalami penurunan performa.
Sebab saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Phillip Island Marquez masih mampu meraih catatan waktu terbaiknya ketimbang rider MotoGP lainnya.
Terhadap performa Repsol Honda, Daniel Pedrosa mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diraihnya saat melakoni sesi latihan pramusim di Sirkuit Losail.
Pembalap berusia tiga puluh tahun itu berharap mampu meraih hasil lebih baik di sesi latihan selanjutnya.
Seperti diketahui dalam sesi latihan pramusim yang berlangsung pada Selasa 02 Maret 2016, waktu setempat, Pedrosa harus puas menyudahi sesi latihan di tempat ketiga belas.
“Kami melalui sesi latihan benar-benar yang sangat berat hari ini. Kami sudah berusaha untuk memperbaiki apa yang jadi masalah selama di Philip Island, namun kinerja kami belum terlalu berdampak terhadap kecepatan motor,” ucap Pedrosa, seperti dikutip Speedweek
“Saya harap pada sesi latihan pramusim selanjutnya kami dapat menemukan solusi apa yang kendala kami saat ini.”
“Sebab jika hal itu terus-terusan terjadi, maka akan kecil peluang kami bisa bersaing di musim baru nanti,” sambungnya pembalap berpaspor Spanyol itu.
“Anda bisa lihat sendiri bagaimana para pesaing kami berkembang. Bahkan, dalam beberapa sesi latihan terakhir, Tim Suzuki sudah mampu meraih hasil yang mengejutkan dan itu bukan kabar yang baik untuk kami,” tutup pemilik dua gelar juara dunia kelas Moto2 tersebut.