MotoGP Jepang yang digelar di Sirkuit Motegi akhir pekan lalu, memunculkan banyak drama.
Digelar di bawah hujan deras, sebanyak enam pembalap harus menyudahi balapan lebih awal lantaran terjatuh akibat lintasan yang licin, termasuk Valentino Rossi.
Tapi, ternyata jatuhnya Rossi memunculkan keuntungan tersendiri bagi sang pembalap. Itu lantaran dia bisa lebih fokus menyaksikan duel Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Menurutnya, duel kedua pembalap tersebut sangat bagus untuk masa depan MotoGP.
Sebab, Marquez dan Dovizioso bertarung tanpa lelah hingga putaran terakhir.
“Itu adalah duel yang luar biasa dan sangat bagus untuk olahraga ini karena keduanya merupakan pembalap terkuat saat ini. Mereka selalu bertarung dengan keras,” kata pembalap 38 tahun dikutip Motorsport.
Kemenangan yang diraih Dovizioso pada balapan di Motegi membuat persaingan menjadi lebih ketat. Apalagi, selisih poin Marquez dan pembalap asal Italia itu hanya berjarak sebeas poin.
Jika hal ini terus berlanjut, Rossi memprediksi gelar juara akan ditentukan di Valencia mengingat balapan tinggal tiga seri lagi.
“Itu adalah balapan yang hebat dan kemenangan yang bagus untuk Dovizioso. Mungkin gelar juara bakal ditentukan di Valencia,” kata Rossi.
Valentino Rossi sendiri gagal menyentuh garis finis dalam gelaran MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi.
Rossi mengakui, di MotoGP Jepang mendapatkan banyak masalah.
“Kami telah berjuang habis-habisan di akhir pekan. Sangat, sangat sulit karena kami tidak pernah mendapatkan cengkeraman yang baik. Kami butuh mengetahui lebih jauh,” tutur Rossi, seperti dikutip dari Crash.
Penggunaan ban Michelin diakui pembalap berjuluk The Doctor ini memberi kesulitan tersendiri.
Membalap di trek basah, dia bisa dengan mudah tergelincir.
“Bagi saya saat ini, antara motor dan ban Michelin menimbulkan banyak masalah, di semua kondisi. Dan tentu saja dalam kondisi basah,” imbuhnya.
Rossi sebelumnya mengibaratkan balapan di Sirkuit Motegi ibarat berada di atas es. Saat terjatuh pun dia tidak sadar, karena dalam waktu singkat sudah terpelanting.
Gagal menambah poin di MotoGP Jepang membuat posisi juara dunia MotoGP tujuh kali itu semakin tertinggal dalam klasemen sementara pembalap
Selain itu Rossi juga mengatakan ada fakta yang baru di MotoGP Jepang yang dihelat di Sirkuit Motegi, akhir pekan lalu.
Di sana, terdapat satu pembalap uji coba asal Jepang, Kohta Nozane, yang tampil cukup impresif sepanjang balapan.
Nozane merupakan salah satu pembalap Negeri Sakura yang sebelumnya mengikuti All-Japan Superbike series.
Dia dipanggil untuk menggantikan posisi Jonas Folger yang masih cedera di Tech 3 Yamaha.
Ternyata, penampilannya cukup mencuri perhatian. Salah satu yang terpukau dengan penampilannya adalah Valentino Rossi.
Menurut pembalap asal Italia itu, Nozane memiliki masa depan yang cerah di MotoGP. Itu lantaran gaya membalapnya yang sangat cepat dan berbeda dengan pembalap lainnya.
“Dia merupakan pembalap yang bagus. Dia sangat cepat. Sejak awal, saya telah mengikutinya dan dia merupakan pembalap yang cepat,” ujar Rossi dikutip Motorsport.
“Dia memiliki pengalaman menunggangi M1 dan usianya masih muda. Dia bisa menjadi pembalap Jepang yang bagus di MotoGP,” lanjutnya.
Rossi gagal menuntaskan balapan di Motegi. Dia terjatuh saat balapan masih menyisakan 19 putaran.