Pebalap gaek Yamaha, yang masih “topcer,” Valentino Rossi, akan memiliki motor baru dari seri M1, dan akan diperkenal di Madrid 28 Januari 2015 mendatang. Motor yang sama juga akan menjadi tunggangan Jorge Lorenzo, rekan Rossi di tim Movistar Yamaha.
Seperti dikutip “nuga” dari situs “GP Update,” Minggu, 25 Januari 2015, peluncuran motor baru akan berlangsung di markas Telefonica, yang merupakan anak perusahaan Movistar, sponsor utama Yamaha di MotoGP.
Acara peluncuran akan dimulai pukul 11.30 waktu setempat, dan akan dihadiri Rossi dan Lorenzo.
“Kami siap memulai musim baru bersama,” tulis pihak Movistar Yamaha melalui situs resmi tim.
Dalam acara peluncuran tersebut akan diperlihatkan livery anyar motor M1 yang akan digunakan di MotoGP 2015. Motor anyar tersebut akan menjalani debut di tes yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, di pekan pertama Februari 2015.
Yamaha sedang berusaha keras mengakhiri dominasi Repsol Honda dalam dua tahun terakhir. Honda bersama pebalap Marc Marquez berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP 2013 dan 2014.
Rossi mengakui Marquez akan menjadi pesaing utama Yamaha musim ini. The Doctor mengatakan, Marquez akan kembali tampil cepat.
“Marquez adalah pebalap yang cepat dengan segalanya sejak awal. Dia sangat bertalenta dan bisa tampil cepat menggunakan sepeda motor apapun,” ucap Rossi seperti dilansir ESPN.
Rossi musim lalu berhasil mengalahkan Lorenzo dalam perebutan posisi runner-up. Rossi dan Lorenzo sama-sama mengoleksi dua kemenangan musim lalu.
Sementara Yamaha memperkenal motor barunya, spekulasi kehadiran Jack Miller di MotoGP menjadi sorotan para pengamat.
Wayne Rainey, mantan pebalap MotoGP dan kini jadi komentator, punya pandangannya tersendiri soal “si kutu loncat”, Jack Miller.
Rider muda Australia yang digadang-gadang sebagai “the Next Casey Stoner” itu mengundang komentar pro dan kontrak soal langkahnya melangkahi Moto2.
Aksi Miller tentu dinantikan banyak orang, terkait keputusannya untuk langsung promosi dari kelas Moto3 ke MotoGP bersama tim satelit Honda, LCR. Menanti apakah Miller pantas atau tidak untuk loncat kelas dan tak lebih dulu mengasah skill-nya di Moto2.
“Dia jadi spirit baru yang baik untuk persaingan dan hal yang bagus untuk Australia punya pembalap lagi di MotoGP. Tentunya dia talenta besar dan menarik ditunggu aksinya,” ujar Rainey, seperti dilansir MotoGP.com, Minggu, 25 Januari 2015.
“Saya rasa dia akan menyesuaikan diri dengan motornya dengan cara yang baik dan takkan begitu sulit dia kendarai. Jadi, saya pikir dia takkan mendapatkan masalah besar,” tambah tiga kali jawara MotoGP era 90an itu.
Di sisi lain, Rainey juga melihat ada satu kesamaan kecil soal antusiasme dan passion yang dimiliki Miller dengan Marc Márquez. Keduanya masih sama-sama muda, walau kapasitas Miller masih harus dibuktikan terlebih dulu musim ini.
“Márquez berkembang dengan sangat cepat. Keduanya masih sangat muda dan pada debutnya, Márquez juga melakukan beberapa kesalahan. Saya memprediksi Miller juga akan melakukan beberapa kesalahan,” lanjut Rainey.
“Tapi dia juga punya pikiran mendalam soal banyak hal dan itu alasannya mengapa saya merasa dia takkan punya masalah,” tutup legenda kelahiran Downey 54 tahun silam itu.