Valentino Rossi mengalami gangguan kesehatan ketika uji coba kecepatan MotoGP di Sepang, Malaysia, Senin malam WIB, dan hanya mampu menjadi pebalap tercepat kedelapan pada hari pertama tes resmi itu
Kepala pusing dan cuaca buruk membuat pebalap Movistar Yamaha itu tidak bisa tampil maksimal.
Seperti ditulis laman situs MCN, Rossi tidak mengikuti sembilan puluh menit awal tes dikarenakan kondisi yang tidak fit.
Pebalap gaek itu mengaku kepalanya sangat pusing dan tidak bisa mengikuti awal tes.
“Pagi ini saya bangun dan kepala saya sangat pusing, dan hingga jam dua belas kondisi badan saya tidak bagus. Setelah itu, kami mampu mendapatkan sejumlah lap dan merasa lebih bagus,” ujar Rossi.
Sayang, ketika Rossi mulai mampu mendapatkan waktu terbaik, hujan turun di Sirkuit Sepang. Kondisi itu membuat The Doctor gagal memaksimalkan jalannya tes hari pertama.
“Sore harinya kami harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan, tapi mulai hujan. Mudah-mudahan dua hari ke depan kondisi treknya lebih bagus. Hari ini kami berusaha memperbaiki mesin dan perangkat elektronik,” ucap Rossi.
Rossi mencatatkan waktu yang terpaut jauh dari pebalap tes Ducati, Casey Stoner, yang mendominasi hari pertama.
Sementara rekan setim Rossi, Maverick Vinales, berada di posisi kedua.
Meski gagal tampil maksimal di tes hari pertama, Rossi tetap puas.
Juara dunia kelas primer Grand Prix tujuh kali ini menganggap motor M1 milik Yamaha musim ini mengalami kemajuan yang signifikan.
“Perasaan pertama tidak terlalu buruk, karena di tes ini kami punya dua motor yang sesungguhnya untuk kejuaraan.”
“ Dua motor ini lebih baik dari prototipe yang kami gunakan pada tes November. Sayangnya, hari ini kondisinya cukup sulit,” ujar Rossi.
Sukses pebalap tes Ducati, Casey Stoner, sebagai yang tercepat pada hari pertama tes Sirkuit Sepang, mendapat pujian pebalap veteran Movistar Yamaha: Valentino Rossi.
Stoner mampu mengalahkan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso
Rossi, yang berada di posisi kedelapan pada tes hari pertama, mengaku kagum dengan Stoner.
Rossi mengaku beruntung Stoner sudah tidak aktif di ajang MotoGP. Jika masih aktif, maka Stoner bisa menjadi salah satu pesaing kuat di MotoGP musim ini.
“Stoner sangat cepat. Bagus dia sudah tidak tampil di balapan,” ujar Rossi sambil tertawa ketika menjalani wawancara dengan GPOne.
Mantan rekan setim Rossi yang musim ini memperkuat Ducati, Jorge Lorenzo, terpuruk di posisi ketujuh belasa.
Rossi menganggap Lorenzo masih butuh waktu untuk beradaptasi dengann motornya.
Terlebih Lorenzo sebelumnya tidak pernah menggunakan sepeda motor selain M1 Yamaha di ajang MotoGP.
“Terlalu dini untuk melihat Lorenzo, ini baru tes hari pertama. Berdasarkan pengalaman, saya bisa katakan motor Ducati sangat berbeda dengan motor Yamaha, dibutuhkan gaya membalap yang berbeda,” ucap Rossi.
Terkait penampilan rekan setim anyarnya, Maverick Vinales, Rossi memuji penampilan mantan pebalap Suzuki tersebut. Vinales berhasil menjadi pebalap tercepat ketiga di tes hari pertama.
“Vinales sangat cepat. Dalam sejumlah cara, dia punya gaya membalap yang mirip dengan saya, terutama dalam mengerem dan masuk tikungan, sementara Lorenzo berbeda. Dia tampil sangat baik,” ujar Rossi.
Tim balap asal Italia, Ducati, menjadi yang terbaik dalam tes resmi MotoGP
Stoner yang pernah menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati
“Pada trek ini ada banyak perbedaan antara motor ini dan saya kendarai selama sembilan tahun ke belakang,” kata Lorenzo seperti dikutip dari AFP.
“Hal yang paling penting adalah sepeda motor Ducati lainnya sangat cepat dan ini berarti bahwa sepeda motor ini bakal memiliki banyak potensi,” ungkap Lorenzo.