Valentino Rossi telah memutuskan masa depannya di balapan MotoGP bersamaan dengan perpanjangan kontraknya yang ditawarkan Yamaha Movistar.
“Rossi sudah memutuskan masa depannya,” tulis “crack” hari ini, Jumat, 26 Januari.
Kontrak The Doctor akan habis akhir musim ini dan pebalap tiga puluh delapan tahun itu berpeluang pensiun usai MotoGP.
Rossi mengatakan pembicaraan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Yamaha sudah berlangsung.
Tapi, juara dunia Grand Prix sembilan kali itu belum mengambil keputusan. Rossi mengaku akan memutuskannya setelah balapan ketiga musim ini.
“Biasanya kami membicarakan kontrak dua tahun, tapi bisa juga satu tahun. Saya ingin menunggu dan melihat, terutama untuk tes dan saya mungkin akan mengambil keputusan setelah tiga balapan awal musim ini,” ujar Rossi dikutip dari Autosport.
“Kami sudah siap dan saya pikir kami tidak perlu terlalu lama untuk membahas masalah kontrak. Saya dan Yamaha positif dan optimistis,” sambungnya.
Jika Rossi tidak mampu tampil kompetitif bersama Yamaha di tiga musim awal musim ini, maka mantan pebalap Ducati dan Repsol Honda itu hampir pasti memutuskan pensiun.
“Intinya adalah saya harus memutuskan apakah saya tetap mampu bertahan, punya motivasi memberikan seratus persen, konsentrasi dan berlatih setiap hari,” ucap Rossi.
“Atau saya lebih memilih tetap di rumah, duduk di sofa menyaksikan jalannya balapan melalui televisi, atau bekerja dengan pebalap muda. Ini adalah keputusan yang saya harus saya buat,” ujar Rossi.
Balapan pertama MotoGP musim ini akan dimulai di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pertengahan Maret mendatang.
Seperti diketahui, Rossi Movistar Yamaha meluncurkan motor balap edisi baru yang akan ditunggangi Valentino Rossi di MotoGP musim ini
Launching desain motor tersebut digelar di pusat kesenian Matadero, Madrid
Sekilas tak ada yang berubah dengan desain baru ’si kuda besi’ untuk Rossi tersebut.
Nuansa biru masih menjadi warna dasar motor untuk musim ini tersebut, namun warnanya sedikit lebih gelap (biru elektrik).
Ada pula perbedaan pada warna lambang Movistar yang merupakan sponsor utama mereka.
Huruf M di bagian samping kanan motor tersebut tak lagi berwarna hijauh muda, melainkan diganti dengan warna putih.
Rossi sendiri akan menjalani balapan musim kedua pada kontrak berdurasi dua tahun di Movistar Yamaya.
Sedangkan rekannya, Vinales, baru saja memperpanjang kontrak dengan tim tersebut untuk durasi dua tahun lagi hingga tiga musim mendatang.
Sementara untuk sponsor titel, ini merupakan tahun kelima bagi Movistar menjadi penyokong utama tim pabrikan Yamaha di MotoGP.
Yamaha juga akan kembali menjalani persiapan di sirkuit pada akhir Januari ini selama tes resmi pramusim di Sepang.
Dikutip dari Autosport, Direktur Movistar Yamaha Massimo Meregalli mengatakan terpenting adalah membuat motor konsisten.
“Jika kami bisa memastikan bahwa motor bisa konsisten, kami bisa bersaing meraih gelar juara. Itu merupakan tujuan utama kami musim ini,” tegas Meregalli.
Untuk sasis motor, Yamaha juga sudah mencoba tipe edisi lalu pada tes pramusim tahun ini.
Belakangan Rossi mengatakan kemungkinan sasis tahun lalu yang akan dipilih untuk pengembangan spesifikasi untuk motor untuk tahun ini.
“Amat penting bagi kami bahwa tahun lalu kami bisa melakukan tes di Valencia, kemudian di Sepang. Kami bisa membandingkan item yang sama di dua kondisi berbeda.”
“Di pengujung lima hari ini, kami bisa menentukan basis motor yang akan digunakan Valentino dan Maverick untuk tes di Sepang selama tiga hari,” terang Meregalli.
Ia menambahkan, Yamaha perlu memastikan yang sudah ditemukan di November, kemudian akan mulai mengembangkan motor dengan komponen baru yang akan didatangkan dari Jepang.
“Kami akan bekerja untuk aspek eletronik yang tidak bisa kami lakukan pada Noavember sehingga saya berharap ada kemajuan di aspek itu.”
“Seperti yang kalian tahu, kami mengalami banyak masalah dengan keausan ban. Ini akan menjadi tujuan utama kami untuk mengatasinya,” kata Meregalli.
Sementara itu penyelenggara MotoGP, Dorna tanpa ragu menyebut Valentino Rossi adalah pebalap kesayangan mereka karena berjasa besar dalam dunia MotoGP.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengakui bahwa Rossi punya posisi istimewa dalam dunia MotoGP.
“Orang-orang berkata bahwa saya menyukai dan mendukung Valentino Rossi. Tentu saja saya katakan ya,” ucap Ezpeleta dalam wawancara dengan Marca.
Namun Ezpeleta menggarisbawahi bahwa dukungan Dorna pada Rossi bukan terletak pada keistimewaan di lintasan.
“Saya tak mendukung dia dalam sisi olahraga. Di lintasan, dia sama seperti pebalap lain. Ia bisa terkena hukuman seperti pebalap lain, seperti yang terlihat di Sepang dua musim lalu.”
“Tetapi dari segi penyelenggaraan MotoGP, bila ada satu orang yang harus saya ucapkan terima kasih, maka orang itu adalah Valentino Rossi. Bahkan para rival mengakui bahwa Rossi adalah sosok yang spesial,” kata Ezpeleta.
Ezepeleta menyebut Rossi memiliki kecintaan besar terhadap dunia balap.
“Saya selalu mengatakan bahwa hal yang paling penting adalah dia pebalap luar biasa yang selalu menyukai apa yang ia lakukan, seperti halnya saya dengan pekerjaan saya.”
“Dia senang saat memutuskan bertahan dan tetap kompetitif. Baik dirinya maupun timnya paham dengan hal itu,” ucap Ezpeleta.