Valentino Rossi mengingatkan para penggemarnya untuk memaklumi kondisi usianya yang sudah “gaek” dan untuk itu jangan terlalu berharap ia akan terus menang dengan podium pertama di setiap seri lomba.
“Saya sudah cukup tua untuk dapat menunjukan performa secara maksimal. Saya ingin mengingatkan para pengkritik agar menyadari performa saya. Mereka seharusnya mampu mengerti hal tersebut,”ujar Rossi seperti ditulis “crash” Sabtu, 18 Juli 2015.
Jawaban Rossi ini sengaja ia sampaikan untuk tidak memberi ekspetasi berlebihan terhadap performanya.
“Saya tak peduli dengan pebalap lain yang berada di depan atau menguntit saya. Saya tak peduli mereka lebih cepat,” katanya lebih lanjut.
Sebagaimana diketahui, Rossi sebelumnya mengaku belum menunjukan performa sebenarnya pada musim ini.
Ia menilai bahwa untuk tampil sempurna bukanlah hal yang mudah apalagi banyak pembalap muda yang lebih cepat.
“Dalam hal ini, saya sudah cukup tua. Jadi persetan jika Anda berpikir sekarang pembalap lain lebih cepat dan saya tidak bisa mencapai penampilan sempurna,” tegas Rossi melansir Crash, Sabtu.
Dirinya juga mengatakan bahwa ia menghadapi kesulitan ketika masih membela Ducati pada tiga musim lalu. Menurutnya, semasa membela tim asal Italia tersebut dirinya menghadapi masalah di bagian depan motor.
“Ketika saya sedang membela Ducati saya juga memiliki banyak masalah di bagian depan motor, setiap kali saya menekan lebih saya selalu gagal. Itu adalah masa yang cukup sulit,” tambahnya
Rossi untuk sementara akan menikmati masa istirahat setelah MotoGP memasuki libur paruhmusim. The Doctor akan memulai kembali aksinya di Sirkuit Indianapolis, Amerika Serikat. Musim sebelumya di serie tersebut, Rossi berhasil finis di posisi ketiga.
Rossi, tampil impresif sepanjang musim ini. Pemilik nomor 46 tersebut kokoh bertengger di pucuk klasemen dari tiga kali finis di podium pertama, dua kali podium kedua, dan empat kali podium ketiga.
Meski tampil impresif, Rossi mengakui dirinya belum tampil secara maksimal. Pembalap berjuluk The Doctor merasa baru menampilkan sembilan puluh persen kemampuannya, oleh karena itu ia memiliki target menyempurnakan performanya musim ini agar tampil sempurna.
“Saya membutuhkan waktu untuk menampilkan sisanya lagi, setelah dua musim yang cukup menyulitkan dengan motor yang berbeda. Cukup sulit untuk menunjukan performa musim ini,” jelasnya.
Rossi sejauh ini memang cukup kompetitif menghadapi perlawanan para rider rival, terutama Jorge Lorenzo dan Marc Marcquez. Namun, hal tersebut bukan berarti dirinya tanpa celah sama sekali. Ia beberapa kali tampil di bawah ekspektasi layaknya di serie Sachsenring.
Musim ini memang tak selamanya berjalan mulus untuk rider asal Italia, Valentino Rossi.
Meski belum pernah terlempar dari podium tiga besar, Vale – sapaan akrab Rossi – beberapa kali berjuang keras agar bisa finis di zona podium.
Dirinya pun mengomentari beberapa kesulitan yang ia alami di musim ini. Menurutnya, setiap pembalap tidak mampu selalu tampil sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan oleh dirinya sendiri maupun para fans. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor.
“Pertama-tama saya mengatakan bahwa setiap pembalap tidak bias selalu mendapatkan apa yang diinginkannya, Anda lalu secara langsung berpikir bahwa pembalap tersebut tidak bisa membalap lagi,” terangnya seperti dimuat Crash.
Sementara itu rekan satu timnya di Yamaha, Jorge Lorenzo sepertinya tak sabar menghadapi serie Indianapolis, Amerika Serikat. Pembalap berjuluk X-Fuera ini menilai penggunaan ban akan menjadi sangat krusial pada balapan nanti.
Sebelumnya Lorenzo mengeluhkan perubahan yang terjadi pada Ban Bridgestone. Pemasok tunggal ban untuk kompetisi MotoGP tersebut memang membuat sedikit perubahan kontur ban demi menciptakan grip yang lebih baik bagi para pembalap.
“Pada serie Indianapolis musim lalu saya finis kedua. Balapan nanti akan sangat bergantung pada banyak atau tidaknya masalah ban yang akan kami dapat,” terang Lorenzo, mengutip dari Crash
Selain tak sabar melibas aspal Indianapolis, ia juga menyatakan akan menanti untuk tampil di serie Brno, Ceko. Menurut Lorenzo, di Brno, dirinya bisa tampil lebih cepat, dan meyakini ban dengan modifikasi baru akan cocok di sana.
“Saya berharap dapat kembali menunjukkan daya saing di Indianapolis layaknya tahun lalu. Lalu di trek Brno juga begitu dinanti. Di sana, saya dapat menggeber motor dengan sangat cepat, dan saya pikir ban dengan modifikasi tersebut akan cocok di trek Brno,” tambahnya.
Pada 2014, duo Yamaha menampilkan performa apik di trek Indianapolis. Di akhir balap, Lorenzo berhasil finis kedua. Sementara Valentino Rossi berada di posisi ketiga