Setelah mengalami cedera di bagian otaknya, dan di”tidur”kan usai pembedahan untuk mengeluarkan gumpalan darah,, mantan legenda Formula One asal Jerman, Michael Schumacher terus mengalami peningkatan dengan memberi respon lewat gerakan kecil dan reaksinya atas percakapan disekeliling tempat tidurnya.
Sabine Kehm, manajer Schumy, begitu sang mantan pebalap di sapa, Senin kepada media di ruang pertemuan rumah sakit Grenoble, Perancis, mengungkapkan, kondisi kliennya itu mengarah positif.
“Terjadi kemajuan yang luar biasa. Schumy sudah menyadari di mana ia berada. Tapi rumah sakit belum memberikan detil kemajuan kondisi Schumy,” katanya.
Sabine merupakan satu-satunya sumber yang bisa menjadi akses kesehatan Schumy usai kecelakaan dan di rawat di rumah sakit Grenoble, selain tim medis. Sebelumnya, terjadi kesimpangsiuran kondisi Schumy sehingga keluarga dan publik dibingungkan oleh munculnya spekulasi tentang kesehatan sang legenda.
Sebelumnya juga, pihak keluarga sudah minta kepada tim dokter untuk bisa membawa pulang Schumy ke rumah pribadinya di Swiss untuk perawatan lanjutan. Permintaan itu, awalnya disetujui oleh tim dokter. Tapi melihat kemajuan respon Schumy pihak rumah sakit menunda kepulangannya.
“Ada momen-momen singkat dia akan sadar dan mengalami petanda kemajuan. Adam omen ketika Schumacher seperti akan bangun dan sadar dari komanya,” kata Kehm, kepada media dari Jerman, ARD.
“Tentu, saya bukan seorang dokter, tapi secara medis, ada perbedaan antara menjadi terjaga dan menjadi sadar, kemudian ada kemampuan untuk berinteraksi dengan sekitarnya,” lanjut wanita itu.
“Saya tidak mau menjelaskan lebih rinci demi menghormati keluarganya, tapi kami tidak pernah meragukan kemampuan dokter untuk merawat Schumacher, mereka adalah ahlinya,” sambungnya.
Kehm menekankan, setiap interaksi dengan Schumacher sangat terbatas. Dia menambahkan bahwa prognosis medis tidak mungkin dilakukan karena cedera otaknya tersebut.
Diketahui, pria asal Jerman itu sudah menginap dalam keadan koma di Grenoble, Prancis sejak mengalami kecelakaan saat bermain ski di pegunungan Prancis di Meribel, 29 Desember lalu.
Kehm melanjutkan, keluarga besar Schumacher sangat tersentuh dengan dukungan dari semua fans terhadap legenda F1 itu. Tapi, beberapa spekulasi muncul di media, khususnya di suratkabar dari Jerman.
“Yang membuat sedih keluarga Schumacher adalah media memberitakan dokter tidak memperlakukannya dengan baik dan sering ada kebohongan dari pemberitaan ini,” ungkap Kehm.
“Ini menjadi sebuah masalah ketika ada orang luar berkomentar dan artinya kami harus merekamnya, meski kami tidak mau melakukannya,” tambah dia.
awara dunia Formula One (F1) tujuh kali, Michale Schumacher, kondisinya sudah mengalami kemajuan. Hal tersebut diungkapkan oleh Jean Alesi yang beberapa waktu lalu datang menjenguk Schumi –sapaan akrab Schumacher.
Sebagai pengingat, bahwa Schumacher mengalami kecelakaan saat bermain ski di pegunungan Alpen pada 29 Desember 2013. Diketahui, mantan juara dunia Formula One tersebut kehilangan keseimbangan hingga mengalami benturan keras pada kepalanya.
Hingga saat ini Schumacher masih belum sadarkan diri, tim dokter pun telah mencoba berbagai usaha untuk membuatnya sadar. Salah satunya adalah mengurangi dosis obat penenang untuk mantan pembalap Ferrari dan Mercedes tersebut.
Memang kecil kemungkinan bagi Schumacher untuk bisa sembuh total atau butuh waktu tersadar kembali. Akan tetapi, Alesi yang juga mantan pebalap Ferrari mengatakan bahwa rekannya tersebut sudah bisa memberikan tanda-tanda positif.
“Selama kunjungan terakhir, saya melihat ada perubahan yang terjadi pada Schumacher. Melihat hal itu, saya merasa lega dan senang. Terus terang, tanda itu sangat brilian, meskipun dia masih harus menempuh jalan panjang untuk pulih secara total,” kata Alesi dilansir Mirror.