Semuanya takut dengan Ducati. Termasuk Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang menjadi tercepat dalam tiga sesi latihan bebas di Losail menjelang babak kualifikasi dan lomba pembuka MotoGP, Minggu, 29 Maret 2015.
Marquez belum puas, meski menjadi yang tercepat di ketiga sesi latihan bebas MotoGP yang diadakan di sirkuit Losail Qatar, Sabtu dini hari WIB.
Bahkan juara dua kali MotoGP itu mewaspadai Ducati yang bisa mengejutkan saat babak kualifikasi digelar Minggu, 29 Maret 2015 dini hari WIB.
The Baby Alien –julukan Marquez– sejatinya begitu mendominasi di tiga sesi latihan bebas yang ia lalui.
Marquez mengasapi duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, rekan setimnya Dani Pedrosa dan dua jagoan Ducati, Andrea Dovizioso serta Andrea Iannone.
Meski meraih hasil yang fenomenal, ia tak mau besar kepala mengingat masih ada sesi latihan keempat dan babak kualifikasi yang mesti dilewati terlebih dulu. Selain itu, dua kali juara balap motor paling prestisius tersebut tak ingin membuat kesalahan saat memacu motornya di babak kualifikasi.
“Untuk kualifikasi, saya pikir pembalap Ducati sangat sulit untuk dikalahkan. Selain itu, rekan saya dan duo Yamaha bisa saja meraih posisi teratas di babak kualifikasi nanti,” ucap Marquez, seperti mengutip Crash, Sabtu, 28 Maret 2015.
“Kami akan mencoba tampil lebih baik di latihan bebas keempat dan terutama saat kualifikasi. Di momen itu, konsentrasi penuh mesti dilakukan. Karena jika Anda melakukan sedikit kesalahan saja bisa membuat Anda start dari baris ketiga,” urainya.
Marc Marquez memang selalu mencatatkan waktu tercepat pada tiga sesi latihan bebas MotoGP Qatar, tapi hanya terpaut tipis dengan para rival.
Pebalap Spanyol itu pun bertekad untuk tampil lebih oke pada sesi kualifikasi.
Di sesi tersebut duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, tampil buruk. Mereka hanya menempati urutan kedelapan dan kesembilan waktu tercepat.
Marquez tak mau jemawa. Dia bertekad untuk meningkatkan kecepatan demi mendapatkan pole.
“Untuk kualifikasi, para pebalap Ducati sulit dikalahkan. Duo Andreas, juga rekan satu timku terlihat begitu cepat di sini. Anda juga tak pernah tahu bagaimana nanti Yamaha, sebab di salah satu lap mereka bisa bersaing,” kata Marquez sperti dikutip Crash.
“Kami sudah membuat sebuah langkah oke kemarin, khususnya terkait ritme, satu hal yang penting dalam sebuah balapan. Tapi waktu tercepat dalam satu lap kami kurang lebih sama–lebih cepat, tapi kami tak berkembang terlalu oke di sana. Tapi, setidaknya aku merasa nyaman.
“Kami akan mencoba cara ini pada FP4 dan khususnya pada kualifikasi. Kami harus lebih berkonsentrasi karena persaingan waktu sangat ketat dan akan sangat mudah untuk start paling depan kalau tak membuat kesalahan. Makanya kami harus tampil 100 persen,” ujarnya
Sementara itu , pembalap MotoGP Ducati, Andrea Dovizioso, tahu dirinya harus bekerja lebih keras lagi pada sesi kualifikasi seri pertama MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar jika ingin mendapatkan posisi start ideal. Meski begitu, ia tetap optimis dapat melakukannya.
Dovi berada di urutan enam pada sesi latihan bebas ketiga atau terakhir. Ia kalah cepat 0,222 detik dari Marc Marquez di posisi terdepan. Yang paling disayangkan adalah turun dengan ban lunak, rider Italia tersebut tidak dapat mengeluarkan seluruh kemampuan GP15 seperti pada pramusim.
“Saya belum mendapatkan lap sempurna dengan ban soft, karena ini adalah kali pertama saya mencobanya dan masih ada kemungkinan untuk lebih cepat lagi. Secara keseluruhan saya senang. Terkadang kami kehilangan waktu, tetapi kami tahu apa yang sedang dilakukan,” ucap Dovi, seperti dilaporkan Crash, Sabtu, 28 Maret 2015
“Sistem rem belum bekerja optimal, jika berbicara tentang race nanti. Tetapi, kami punya kecepatan dan sekarang bekerja dengan hal-hal kecil untuk lebih konsisten lagi. Saya tahu kualitas GP15 dan kami bisa menggunakan daya yang dimilikinya lebih lagi untuk mendapatkan tempat ideal,” tandasnya
sumber : crash, mcn dan motorsport