Valentine Rossi merasakan ketidaknyamanan atas perolehan kecepatannya di tiga latihan bebas di Losail, MotoGP Qatar, Sabtu dinihari WIB, 28 Maret 2015, karena menempati posisi sepuluh dan sembilan. “The Doctor,” mengakui ada masalah dengan ban belakang tunggangannya.
Dalam sesi latihan bebas sesi pertama di Sirkuit Losail, Jumat dinihari WIB, Rossi cuma menempati posisi kesembilan. Dia diasapi Marc Marquez yang duduk di urutan teratas.
Rossi juga kalah cepat jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo
Rossi jelas tidak puas dengan kecepatan yang dicatatnya di sesi pertama, kedua dan ketiga tersebut. Diakui oleh juara dunia tujuh kali itu, hari pertama dan kedua tidak berjalan baik untuk dirinya.
“Hari ini sulit. Saya tidak cukup cepat dan kecepatan saya tidak kuat. Kami mencoba untuk meningkatkan ban belakang karena di tes di sini kami juga bermasalah dengan cengkeraman ban belakang, tapi kami ‘merusak’ ban sejak awal,” ujar Rossi seperti dikutip Crash.
“Sepertinya kami bermasalah dengan setting karena Jorge bisa menggunakan ban lebih baik dan kecepatannya bagus. Ini bagus karena artinya motor tidak terlalu buruk. Tapi tentu Honda sangat cepat,” lanjut Rossi.
“Saya tidak tahu persis apa yang salah, tapi sepertinya kami tidak membuat ban belakang nyaman. Ketika Anda tidak menggunakannya dengan cara yang baik, ban akan mulai rusak dan kemudian motornya bergerak dan itu sangat sulit.”
“Sayangnya sekarang kami hanya punya satu latihan malam ini. Jadi sekarang kami harus mengecek datanya, tapi untuk mengetahui apakah kami memperbaiki masalahnya, harus menunggu sampai besok,” katanya.
Dalam latihan bebas ketiga Valentino Rossi menunjukkan peningkatan waktu tercepat Rossi melakoni latihan bebas di Sirkuit Losail dengan hasil kurang oke.
Di hari kedua Rossi sudah bisa memperpendek gap meskipun posisinya tetap di peringkat kesembilan.
“Aku lebih puas dengan hasil hari ini karena target aku bisa mencapai target minimalku, yakni ada di urutan sepuluh besar bisa tercapai langsung lolos kualifikasi kedua,” kata Rossi seperti dikutip Crash.
“Aku memang tak senang dengan posisi di urutan kesembilan, tapi aku sudah tak terlalu jauh dengan pemilik pole.
“Persaingan di kualifikasi akan sangat berat, tapi kami akan memoles lagi kendaraan. Setting dan kecepatanku tak terlalu buruk. Beda tipis dengan pebalap-pebalap lainnya,” ucap Rossi.
Sementara itu, rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, mengungkapkan kegelisahannya menyambut MotoGP 2015 yang akan dimulai pada akhir pekan ini.
Sadar akan kekuatan para pesaingnya, juara dunia dua kali itu mengaku tidak pede dengan peluangnya musim ini.
Dalam latihan bebas pertama, kedua, dan ketiga, Lorenzo gagal mengakhiri balapan dengan konsisten.
Menyelesaikan balapan di posisi empat pada latihan bebas pertama, ia harus turun dua peringkat pada latihan bebas kedua. Pada latihan bebas ketiga, peringkatnya pun kembali turun sehingga ia hanya bisa bertengger di posisi delapan.
“Semua orang menjadi sedikit lebih cepat kali ini meski dalam lintasan yang tidak sempurna. Sulit buat saya untuk percaya diri,” ungkap Lorenzo, mengutip Crash, Sabtu, 28 Maret 2015
Dalam tiga sesi latihan bebas ini, pembalap Honda Repsol, Marc Marquez, masih menjadi yang tercepat
Sejak latihan bebas pertama di Sirkuit Losail, Qatar, Jumat 27 Maret 2015, Marquez selalu keluar sebagai yang tercepat. Bahkan pada sesi kedua, pemilik julukan The Baby Alien itu memecahkan rekor best lap milik seniornya, Casey Stoner yang tercipta pada 2008.
Pada sesi latihan bebas ketiga, Marquez mencatatkan waktu terbaiknya Sedangkan mantan rider Ducati yang kini membela LCR Honda, Crutchlow berada di urutan dua.u terpaut tipis dari Marc.
Menyusul di belakang Cal, Iannone. Lorenzo dan Rossi nyaris terlempar dari sesi kualifikasi dua. Beruntung pembalap juara dunia itu masih bisa menjaga kecepatan dan masuk dalam sepuluh besar dengan menempati urutan delapan dan sembilan.
sumber : crash, motogp.com dan autsosports
