Site icon nuga.co

Sensasi Marc Marquez di MotoGP Ceko

Marc Marquez melanjutkan sensasinya di pentas MotoGP musim ini dengan memperagakan kesungguhan membalap di Sirkuir Brno untuk menekan sepanjang balapan Jorge Lorenzo dan berhasil melakukan “crssing” di tiga sisa lap. . Kemenangannya merupakan sejarah baru bagi seorang pembalap yang sukses meraih lima kemenangan di musim perdana.

Marquez meraih kemenangan keempatnya secara beruntun pada MotoGP Rep. Ceska di Sirkuit Brno, Minggu malam.. Rider 20 tahun ini sukses mengungguli dua favorit juara Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

Kemenangan ini terasa spesial buat Marquez, karena dia berhasil mencatatkan rekor baru sebagai pembalap pertama dalam sejarah yang sukses meraih lima kemenangan pada musim pertamanya, memecahkan rekor milik Kenny Roberts yang memenangi empat seri pada musim perdananya di kelas 500cc pada 1978.

Rekor lainnya, Marquez jadi pembalap termuda yang meraih empat kemenangan beruntun di MotoGP. Pemuda 20 tahun ini juga menjadi pembalap pertama setelah Valentino Rossi pada 2008 yang memenangi empat atau lebih balapan di kelas Premier.

Untuk urusan podium, rekor lain dicatatkan juara dunia Moto2 musim lalu tersebut. Kemenangan di Brno membuat Marquez mengoleksi 10 podium dari 11 seri di musim ini. Jumlah ini menyamai rekor yang dipegang Rossi pada 2000 yang 10 kali naik podium pada musim perdananya di tahun 2000 (kelas 500cc).

Jika terus konsisten mencetak poin dan berdiri di podium, bukan tak mungkin Marquez akan jadi pembalap pertama di kelas MotoGP yang jadi juara di musim perdananya. Sebelumnya rekor ini dipegang Kenny Roberts yang jadi juara kelas 500cc pada musim perdananya di musim 1978.

Peluang Marquez untuk jadi juara dunia musim ini terbuka lebar. Saat ini, si Bocah Ajaib nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 123 poin, unggul 26 poin dari rekan setimnya Pedrosa dan 44 poin dari sang juara bertahan, Jorge Lorenzo di tujuh seri tersisa.

Sebelum memasuki balapan, Marquez gagal menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas dan kualifikasi. Dia sempat kecewa, kendati secara umum dia cukup senang karena masih lebih baik dari dua kompetitornya, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

Meski demikian, Marquez bisa sedikit bernapas lega karena dua pesaing kuatnya, Pedrosa dan Lorenzo akan start di belakangnya. Rekan setim, Pedrosa berada di urutan empat, sementara Lorenzo di posisi lima.

“Tapi semuanya sudah terjadi. Suatu saat nanti giliran saya yang mengikuti racing line mereka, lain kali akan sebaliknya,” sambungnya.

Bravo, Marquez!!

Exit mobile version