Valentino Rossi menggelontorkan janjinya untuk kembali naik podium, sekaligus juara, pada balapan seri kesebalas di Brno Circuit, Republik Ceko, Minggu, 21 Agustus 2016, mendatang usai “kalah” di Red Bull Ring pekan lalu.
“Saya tidak ingin berada di belakang lagi. Brno akan menjadi milik saya,” janji Rossi seperti ditulis “crash,” Kamis, 18 Agustus 2016.
Sirkuit Brno penuh sejarah bagi dua pesaing kuat, Yamaha dan Honda. Keduanya menjadi dua tim tersukses di kelas MotoGP.
Sedangkan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi menjadi pebalap tersukses.
Seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, sejak kali pertama era empat tak MotoGP dimulai pada empat belas tahun silam, baik Yamaha dan Honda sama-sama mengoleksi enam kemenangan di Sirkuit Brno.
Jorge Lorenzo menjadi pebalap Yamaha terakhir yang mampu meraih kemenangan di GP Republik Ceko, yakni musim lalu.
Rossi penasaran menjelang balapan tersebut.
Itu terjadi karena musim lalu dirinya mengalami kekalahan dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
“Saya senang bisa kembali ke Brno. Saya tahu ini adalah sirkuit yang bagus untuk beberapa pembalap,” ujar Rossi seperti diberitakan Speedweek
“Tahun lalu Jorge Lorenzo berhasil jauh lebih cepat dari saya. Saat ini saya penasaran apakah hasilnya sama atau saya bisa lebih cepat. Saya sangat tak sabar dan berharap segera memulai balapan,” tandas pembalap Italia tersebut.
Sementara dua tahun lalu adalah Dani Pedrosa yang mempersembahkan kemenangan untuk Honda.
Pebalap tersukses GP Republik Ceko di kelas MotoGP adalah Rossi.
The Doctor hingga kini sudah mengoleksi empat kemenangan. Namun, kali terakhir Rossi mampu meraih kemenangan terjadi pada musim tujuh tahun lalu
Sejak saat itu Rossi selalu gagal meraih kemenangan, dengan prestasi terbaik selanjutnya adalah podium ketiga pada dua musim terakhir.
Total Rossi meraih tujuh kemenangan di GP Perancis. Selain empat kemenangan di kelas MotoGP, Rossi juga tiga kali menang di kelas berbeda.
Rekor tujuh kemenangan juga dimiliki legenda Italia, Max Biaggi
Rossi memiliki kesempatan memenangkan lomba di Brno ditengah masih belum pulihnya pemuncak klasemen sementara MotoGP musim ini, Marc Marquez.
Marquez cedera bahu saat tampil di GP Republik Ceko, akhir pekan ini.
Marquez mengalami kecelakaan cukup hebat saat menjalani latihan bebas ketiga GP Austria, akhir pekan lalu, hingga cedera dislokasi bahu. Ia hanya finis di posisi kelima.
Dengan tidak ada jeda antara balapan di GP Austria dengan GP Republik Ceko, Marquez tidak memiliki banyak waktu untuk memulihkan cedera bahunya.
Namun,Marquez tidak khawatir.
“Kondisi bahu tidak mengganggu saya saat balapan, meski sedikit terasa sakit. Jadi beberapa hari ini sebelum balapan di Brno menjadi waktu yang bagus untuk sedikit istirahat,” ujar Marquez seperti dikutip dari Crash.
Marquez mengatakan Sirkuit Brno bukan trek favoritnya dan tidak cocok dengan motor Honda RCV213. Meski begitu, pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu memiliki sejumlah hasil bagus di Sirkuit Brno.
Di musim pertamanya di MotoGP pada 2013, Marquez meraih kemenangan di GP Republik Ceko. Sementara musim lalu Marquez finis di posisi kedua, di belakang pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo.
“Brno bukan salah satu trek favorit saya, tapi kami mampu meraih sejumlah hasil bagus di sana di masa lalu. Kami harus benar-benar fokus dan bekerja dengan baik untuk bersaing meraih podium,” tegas Marquez.
Sementara rekan setim Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa, berharap keberuntungannya berubah di GP Republik Ceko.
Hingga sepuluh seri yang sudah dijalani, Pedrosa belum pernah meraih kemenangan dan baru dua kali naik podium di GP Argentina dan GP Katalonia.
“Di paruh kedua musim kami harus mencari trek yang lebih cocok dengan kami. Tentunya jalur lurus Brno sangat menantang, tapi saya sangat suka trek ini. Saya selalu punya perasaan yang bagus di ini,” ujar Pedrosa.
