Valentino Rossi membuktikan usia tak mempengaruhi karier seorang pembalap MotoGP untuk tetap fresh dan “kencang”
Di usia yang sudah yang memasuki empat puluh tahun, pembalap Movistar Yamaha itu masih memiliki kualitas setara dengan rider yang jauh lebih muda.
Rossi pun telah dipastikan akan terus jadi pembalap MotoGP hingga usia empat puluh satu tahun. Itu karena ia sudah meneken kontrak baru yang akan membuatnya bertahan hingga dua musim mendaang0.
Banyak orang yang terheran apa hal yang membuat The Doctor masih ngotot bertahan jadi pembalap MotoGP.
Padahal, ia sudah meraih banyak kesuksesan. Sembilan gelar juara dunia di semua kelas sudah direngkuhnya, tujuh di antaranya di kelas/MotoGP.
Namun, Rossi memang berulang kali mengungkapkan soal keinginannya untuk kembali meraih gelar juara dunia MotoGP.
Pembalap asal Italia itu ingin menggenapkan jumlah koleksinya jadi sepuoluh sebelum dirinya pensiun.
Wayne Gardner, juara dunia kelas MotoGP, pun menyebut perbedaan motor yang membuat pembalap seperti Rossi memiliki karier yang panjang.
Menurutnya, motor di MotoGP saat ini lebih mudah dikendarai ketimbang motor di era dulu.
“Satu-satunya perbedaan adalah bahwa motor kami lebih agresif. Kami sering menabrak dan melukai diri sendiri. Mesin empat tak tujuh puluh persen lebih mudah dikendarai ketimbang mesin dua tak. Sekarang hanya ada lebih sedikit kecelakaan,” ungkap Gardner, dikutip Speedweek.
“Anda telah membalap selama bertahun-tahun dan Anda sering melukai diri sendiri. Pada tahap tertentu, Anda tak lagi memiliki keinginan untuk terus cedera dan berbaring di rumah sakit. Ini tak terjadi lagi karena motor lebih mudah dikendarai. Itu mengapa karier bisa lebih lama jika motivasi tetap ada,” Gardner menambahkan.
Gardner juga menyoroti tingkat persaingan yang terjadi saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, tak ada lagi gap besar antara pembalap pabrikan dan tim satelit. Tak jarang pembalap satelit justru mengalahkan pembalap tim pabrikan.
“Senang sekali melihat seberapa dekat semua pembalap di kelas MotoGP. Ini jadi lebih baik. Semua orang suka menonton pertarungan jarak dekat. Rossi berada di urutan kedua dalam kejuaraan, masalahnya tak sebesar itu. Motornya berbeda, beberapa trek lebih cocok untuk Honda dan yang lain untuk Ducati,” Gardner menjelaskan.
Rossi sendiri menyebut faktor utama kenapa dirinya masih terus membalap meski sudah terbilang uzur.Dia menyakini alasan yang sama juga yang membuat Lewis Hamilton belum pensiun dari ajang Formula 1.
Rossi masih bertahan di ajang MotoGP meski saat ini usianya menginjak tiga puluh sembilan tahun.
Bahkan, pebalap asal Italia itu memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga dua musim kedepan0.
Itu artinya Rossi kemungkinan besar akan terus
The Doctor mengatakan faktor motivasi yang membuatnya tetap bertahan.
“Olahraga kami tidak sama seperti atletik, sepeda atau sepak bola. Di atas segalanya adalah motivasi, tetapi juga jangan dilupakan faktor fisik. Jika Anda merasa sudah mulai merasa tak kuat, Anda harus berlatih lebih banyak lagi,” ujar Rossi dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.
“Hamilton di Formula 1, atau saya di MotoGP, dari sudut pandang ini kami bisa dibilang beruntung. Anda bisa melanjutkan karier di olahraga ini jika Anda tetap memiliki motivasi, bahkan jika kondisi Anda tidak lagi kuat, Anda tetap bisa berada di puncak,” tambahnya.
Motivasi Valentino Rossi jelas ingin menjadi juara dunia. Sudah bukan rahasia lagi jika mantan pebalap Honda dan Ducati itu masih mengejar gelar juara dunia kesepuluh.