Sehari setelah ditetapkan jadi wasit ring oleh NAC, Nevada Athletic Commission, atau sepuluh hari menjelang duel Manny “Pacman” Pacquiao melawan Floyd “The Money” Mayweather jr, Kenny Bayless dituduh bakal memihak kubu “The Money” oleh mantan petinju legendaris Oscar De La Hoya.
De La Hoya, menuduh Bayless, wasit berpengalaman berusia enam puluh empat tahun itu diprediksi bakal menguntungkan Mayweather Jr.
Bayless resmi terpilih sebagai wasit dalam mega duel Mayweather Jr lawan Pacquiao yang akan dijalankan di MGM Grand Garden, Los Angeles pada Minggu, 03 Mei 2015.
Bersamaan dengan penunjukan Bayless, Komisi Atletik Nevada mencantumkan nama Bert Clements, Dave Moretti dan Glenn Feldman sebagai hakim di pertarungan kelas welter tersebut.
De La Hoya menganggap pemilihan Bayless sebagai wasit kurang tepat.
“Saya pikir Mayweather benar-benar menikmati pertarungan ini. Tidak ada rahasia lagi tentang hal itu. Saya pernah mendengar gosip bahwa Kenny Bayless akan menjadi wasit dan itu salah satu poin untuk Mayweather,” terang De La Hoya seperti mengutip Yahoo Sports, Rabu 22 April 2015.
Promotor tinju Golden Boy Promotion itu mempunyai catatan buruk tentang wasit tersebut. Dia menyebut bahwa Bayless selalu melindungi Mayweather ketika petinju tak terkalahkan itu sudah terpojok di setiap pertarungan.
“Jika Anda melihat pertarungan Mayweather saat dipimpin oleh Kenny Bayless, wasit ini selalu melindunginya. Marcos Maidana misalnya, ketika mereka mulai menyerang, Bayless langsung melerai.
Artinya, ini adalah keuntungan bagi Mayweather,” tutup De La Hoya.
Bayless akan mendapat bayaran dua puluh lima ribu dollar, sedangkan tiga juri yang bertugas akan mengantongi uang lima ribu dollar lebih rendah dari wasit.
Ini adalah rekor bayaran tertinggi yang didapat wasit dan juri di sebuah pertarungan tinju sepanjang sejarah.
Sebagai informasi, Bayless telah enam kali memimpin pertarungan Mayweather dan delapan kali berada di atas ring bersama Pacman –julukan Pacquiao.
Sementara itu Manny Pacquiao terus menggenjot performa dengan latihan secara rutin. Untuk menghilangkan kejenuhan Pacman coba berlatih di ruang terbuka.
Petinju bernama lengkap Emmanuel Dapidran Pacquiao ini menggelar latihan terbuka di taman kota di daerah Las Vegas. Latihan Pacquiao ini langsung menarik perhatian warga dan media setempat, seperti mengutip Daily Mail, Rabu, 22 April 2015.
Dalam sesi latihan terbuka itu, Pacquiao beserta tim pelatihnya melakukan latihan fisik dan latihan bayangan. Pacman terlihat tidak canggung dan sangat menikmati dukungan para fans dan sorotan media.
Di tengah-tengah sesi latihan tak jarang petinju yang mengantongi rekor 57 kali kemenangan ini melempar senyum kepada para suporternya yang hadir di taman kota.
Kabar terbaru juga datang dari Filipina dimana banyak pengusaha memanfaatkan momen pertarungan Pacman dengan The Money untuk berlomba-lomba mencari keuntungan. Mereka menjual beragam suvenir yang berkaitan dengan Pacquiao.
Beberapa benda seperti kaus, topi dan jaket laris dibeli masyarakat. Bahkan sarung tinju yang bekas digunakan Pacquiao sudah terjual
Tidak hanya suvenir, pengusaha di Filipina juga meraup keuntungan dengan menayangkan kisah hidup Pacquiao. Film berjudul ‘Kid Kulafu’ yang menceritakan perjuangan sang bintang terbukti laris di pasaran. Sejak dirilis pada 15 April 2015, film ‘Kid Kulafu’ tak pernah sepi penonton.
“Pacquaio sama seperti salah satu dari kita. Dia dahulu hanya seorang anak muda yang mempunyai mimpi besar. Dia bukan siapa-siapa saat lahir, namun karena Tuhan, kerja keras, dan takdir, dia akhirnya menjadi sesuatu,” ucap Paul Soriano, sutradara Kid Kulafu.
Saat pertarungan nanti, masih ada pula yang berusaha meraup keuntungan. Beberapa rumah makan siap menggelar kegiatan nonton bareng duel Pacquiao vs Mayweather.
“Pacquiao bertarung untuk masyarakat. Kami harap banyak yang akan datang untuk menyaksikan pertarungan nanti,” kata Hershey Ebalo, manajer salah satu restoran di Manila.
Pendapat tersebut disetujui Lucky Blanco, produser film Kid Kulafu. Ia bahkan yakin semua orang di Filipina akan menghentikan kegiatannya demi menyaksikan pertarungan akbar tersebut.
Dalam sebuah kesempatan terpisah, Ketua Dewan Tinju Dunia, Mauricio Sulaiman memamerkan sabuk tinju yang akan dikenakan pemenang dalam pertarungan akbar antara Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr. Pameran sabuk tinju ini diadakan di Mexico City sebelum nantinya dibawa ke Las Vegas.
Permata zamrud hijau dipilih untuk menghiasi sabuk tinju yang dibanderol USD1 juta, tidak hanya zamrud sabuk tinju ini dihiasi banyak permata lainnya. Pemilihan perhiasan zamrud ini juga melibatkan para fans yang melakukan pemungutan suara lewat web WBC.
Sabuk WBC ini sangat spesial karena pernah dikenakan tiga petinju, Mayweather dan Pacquiao dan legenda tinju Muhammad Ali, dengan desain yang lama.
“Karya indah ini dirancang khusus oleh Dewan Tinju Dunia, untuk pertarungan bersejarah dalam dunia tinju. Dalam rangka memberikan penghargaan kepada pemenang dalam laga epik ini maka permata dan zamrud dipilih untuk menghiasi sabuk,” kata Mauricio seperti melansir Daily Mail.
“Dewan Tinju Dunia sangat berterima kasih kepada semua fans yang berpartisipasi dalam proses ini yakni pemilihan suara dalam web kami untuk memilih sabuk Mayweather atau Pacquiao yang sangat bersejarah ini. Hal ini sangat bangga kami miliki,” sambungnya.
daily mail, yahoo sport dan boxing scene