Delapan belas hari menjelang pertarungan tinju terbesar di dekade terakhir ini, 02 Mei 2015, antara Manny ‘Pacman’ Pacquiao melawan Floyd ‘The Best Ever’ Mayweather Jr belum ditentukan siapa wasit yang akan memimpin di atas ring.
Surat kabar Inggris terbitan London, “daily mail,” hingga Selasa, 14 April 2015, menuliskan, siapa pun wasit yang akan memimpin jalannya pertarungan tersebut, yang pasti ia akan meraup gaji selangit.
“Wasit untuk pertarungan bertajuk Fight of The Century tersebut memang belum ditentukan. Tetapi, dua nama yaitu Kenny Bayless dan Tony Weeks dikabarkan menjadi yang terdepan untuk memimpin jalannya pertarungan,” tulis Mail.
Terlepas dari siapa yang akan menjadi pengadil, orang yang terpilih akan membawa pulang bayaran sebesar sepuluh ribu USD atau setara seratus tiga puluh satu juta rupiah.
Bayaran besar tersebut diharapkan dapat membuat wasit memimpin jalannya lomba dengan adil.
“Saya tahu semua wasit. Saya tahu yang baik,. Saya juga tahu yang luar biasa. Saya pikir mereka semua cukup menghormati saya dan Manny untuk memberikan kami pertarungan yang fair. Itulah yang kami cari,” jelas Freddie Roach, pelatih Pacman, beberapa waktu lalu.
Pertarungan yang akan di helat di MGM Grand Arena Las Vegas tersebut diprediksi akan meraup keuntungan sebesar empat ratus juta USD atau sekira lima triliun rupiah berdasarkan nilai tukar dolar hari ini.
Bahkan, untuk para penonton yang menyaksikan di rumah, mereka akan diganjar biaya sebesar satu koma satu juta rupiah.
Mayweather dan Pacquiao sendiri diperkirakan akan mendapatkan delapan puluh dua jjuta poundsterling atau satu setengah triliun berdasarkan nilai tukar hari ini.
Selain memberi uang besar kepada wasit, pertarungan tersebut akan menjadi yang terpenting bagi karier ‘orang ketiga dalam ring’ tersebut atau wasit.
Komisi Atletik Negara-bagian Nevada memperkirakan bahwa nama wasit dan tiga juri yang duduk di sisi-ring dapat diumumkan dalam pekan ini.
Kenny Bayless dan Tony Weeks adalah dua dari enam nama yang muncul sebagai kandidat wasit.
Pada sepuluh pertarungan terakhir Mayweather di MGM Grand Garden Arena, Bayless telah mewasiti empat dari pertarungan petinju berusia tiga puluh delapan tahun tersebut dan enam dari sepuluh pertarungan terakhir Pacquiao di Nevada.
Komisi Atletik Negara-bagian Nevada memang menginginkan seorang wasit yang cocok dengan kedua petinju tersebut.
Pacquiao menyukai pertarungan yang bebas, terbuka, dan mengalir, sementara Mayweather tidak masalah berada di tengah ring maupun di dekat tali.
Sebelumnya, pelatih Pacquiao, Freddie Roach, berkata bahwa ia berharap pertarungan tersebut akan dipimpin seorang wasit yang adil.
“Itu saja yang saya minta. Siapapun wasitnya, yang saya minta adalah tolong berikan pertarungan yang adil dan biarkan yang terbaik menang. Saya pikir mereka (para wasit) akan melakukan yang adil.”
Sementara itu, pensiunan wasit tinju, Joe Cortez, memperingatkan bahwa seorang wasit harus berada dalam kondisi yang terbaik karena dunia akan memperhatikan setiap gerakan mereka.
“Tidak ada ruang untuk kesalahan. Setiap wasit atau juri yang berada di sisi yang salah dari pertarungan ini akan dikritisi.
“Sejujurnya, membuat kesalahan akan menjadi akhir dari karier resmi seorang wasit,” katanya.
boxing scene, daily mail dan los angeles times
