Instagram kini punya lini masa terbarunya dan memberikan “penyuluhan” bagi pengguna bagaimana cara kerjanya
Menurut rilis terbaru Instagram, Senin, 04 Juni, ada tiga hal yang menentukan kemunculan konten di sana
Kehadiran fitur ini dilakukan sesudah dua tahun berlalu sejak Instagram pertama kali merombak formula linimasanya sehingga konten foto ataupun video tayang secara acak, tidak mengikuti kronologi pengunggahan.
Sepanjang penerapan formula baru itu, anak usaha Facebook diam saja menerima protes para pengguna.
Tak ada jawaban atau penjelasan apapun mengenai cara kerja formula penayangan konten tersebut. Sekarang kondisi itu berubah.
Instagram baru-baru ini mengumpulkan sejumlah awak media di kantor barunya dan dengan terbuka menjelaskan rahasia di balik formula penayangan konten di linimasa penggunanya.
Sebagaimana dilansir “techcrunch, ari ini, Product Lead Instagram, Julian Gutman menjelaskan bahwa rahasia penayangan foto di linimasa pengguna bergantung pada tiga faktor utama
Minat pengguna Instagram menganalisis seberapa besar minat berdasarkan interaksi pengguna dengan konten.
Algoritma baru membaca interaksi tersebut, menganalisisnya, dan berupaya menyajikan konten yang sama.
Waktu mengunggah konten Walau linimasa Instagram tidak menampilkan konten secara kronologis, waktu pengunggahan tetap berpengaruh.
Konten yang baru diunggah memiliki prioritas tampil lebih tinggi ketimbang konten yang sudah berusia lebih dari sepekan.
Hubungan dengan pengguna Instagram juga memprediksi seberapa dekat pengguna dengan akun yang mengunggah konten.
Orang yang banyak berinteraksi dengan Anda, misalnya saling berkomentar dan tag foto, akan lebih sering muncul di linimasa.
Selain tiga formula utama itu, Instagram juga memasukkan tiga faktor tambahan, yakni frekuensi membuka aplikasi, banyaknyak orang yang di-follow, serta seberapa lama pengguna menghabiskan waktu di dalam aplikasi.
Seiring dengan penjelasan tersebut, anak usaha Facebook ini juga mengaku tidak berniat untuk kembali ke formula lama yang menampilkan konten secara kronologis.
Instagram juga mengatakan tidak menyembunyikan satu konten pun, meski penayangannya cenderung acak.
Konten-konten yang belum terlihat pada akhirnya akan muncul juga seiring pengguna menjelajahi linimasanya sendiri.
Sebelumnya, sekitar Juli dua tahun silam Instagram merombak formula penayangan konten di linimasa.
Banyak pengguna yang protes karena konten yang tampil di linimasanya tidak lagi kronologis.
Foto atau video dari sepuluh jam yang lalu bisa saja tampil di bagian teratas, sedangkan yang baru diunggah justru tidak muncul
Selain itu, Instagram juga bakal mendaratkan fitur “mute” atau membungkam untuk menghilangkan kiriman foto atau video seseorang dari linimasa.
Tak hanya kiriman, fitur ini juga akan memberikan opsi lain untuk menghilangkan Instagram Stories dari akun yang di-mute.
Fitur ini baru akan dirilis Instagram dalam beberapa minggu ke depan. Jika sudah tiba, cara memanfaatkannya cukup mudah.
Ketuk ikon titik tiga di pojok kanan postingan akun yang ingin disenyapkan, atau bisa juga dengan membuka profil akunnya, lantas klik ikon yang sama.
Kemudian, pilih opsi “Mute”, lalu pilih apakah hanya akan menghilangkan postingan atau Instagram Stories saja, ataukah keduanya.
Pengguna yang melakukan “mute” ke salah satu akun, masih bisa mengintip akun yang disenyapkan tersebut.
Selain itu, pengguna juga masih bisa mengirim pesan langsung (direct message), dan mendapatkan notifikasi jika mereka ditandai di kiriman akun yang di-mute.
Sang pemilik akun yang disenyapkan tidak akan mendapat pemberitahuan apapun jika akunnya telah di-mute pengguna lain.
Pengguna bisa berhenti mesenyapkan akun kapan saja dengan melakukan “unmute”, sebagaiman ditulis dari The Verge
Fitur “mute” berguna bagi para pengguna Instagram yang merasa terganggu dengan postingan teman yang di-follow, tapi enggan untuk unfollow
Hingga saat ini, baru Instagram Stories saja yang bisa disembunyikan dari beberapa orang tertentu. Tapi untuk postingan mengganggu di linimasa, pengguna hanya bisa berhenti mengikuti akun tersebut, yang tak jarang merenggangkan hubungan di dunia nyata