Fitur stories di media sosial kini menjadi tren mengasikkan.
Setelah Snapchat memeloporinya fitur-fitur ini pun kemudiannya banyak ditiru oleh berbagai media sosial lainnya
Sebut saja Instagram, Facebook yang sampai kini aplikasi Airbnbnya pun ikutan rilis fitur serupa.
Bertajuk Travel Stories, fitur ini dirancang untuk memungkinkan pengguna membuat video story perjalanan mereka dan pengalaman menggunakan Airbnb.
Fitur ini sendiri merupakan update dari fitur review yang sebelumnya sudah ada.
Hanya saja, fitur review hanya menyuguhkan berbagi pengalaman perjalanan dan menginap dengan Airbnb melalui tulisan. Tapi, dengan Travel Stories pengalaman berbagi bisa lebih detail dan menyenangkan.
Sebagai contoh, pengguna bisa membagikan video yang menunjukan suasana di sekeliling tempat menginap. Atau mungkin menampilkan seperti apa kamar tempat menginap.
Hal ini karena biasanya, tak sedikit yang kecewa karena kamar atau tempat menginap tak sesuai dengan yang ada di foto.
Airbnb sendiri hanya Travel Stories sepuluh detik per klip dan hanya tersedia di aplikasi untuk iPhon dengan label ‘Travel Stories’, demikian ditulis Ubergizmo
Untuk saat ini, sepertinya fitur masih dalam masa pengujian, mengacu dari pernyataan Aibnb. “Kami selalu menguji cara baru untuk membantu komunitas kami menceritakan kisah mereka, dan ini satu ide yang kami eksplorasi,” tulis Airbnb.
“Kami tidak punya pengumuman apapun untuk dibuat, tapi kamu senang unuk terus melihat cara untuk membantu host Aibrnb dan tamu berbagai pengalaman perjalanan mereka,” tambahnya.
Di Instagram sendiri fitur stories kini menjadi favorit
Bahkan, kini, Instagram memungkinkan penggunanya untuk mengintegrasikan stories dan feed pada update terbarunya.
Ketika Anda akan mengunggah konten untuk feed Instagram, Anda kini bisa menjadikan konten itu sebagai stories sekaligus.
Tak hanya foto atau video, Anda juga bisa menjadikan unggahan orang lain yang disukai sebagai stories. Artinya, pengguna tak perlu lagi mengambil screenshot foto maupun video orang lain yang disukai.
Stories dari unggahan orang lain tetap akan disertai nama pengguna lain itu, serta tautan postingan asli tersebut.
Hal ini dilakukan demi menjaga kemungkinan plagiasi. Lantas bagaimana cara menggunakannya?
Seperti ditulis Adweek, untuk menggunakan fitur ini, Anda perlu mengklik ikon “pesawat kertas” yang berada di kanan ikon komentar.
Dari fitur ini Anda akan menemukan opsi untuk membagikannya melalui stories.
Konten tersebut juga bisa diatur kembali misalnya mengubah ukuran, mengubah background atau menambahkan stiker sebelum akhirnya di publikasikan.
Sekilas fitur ini memang seperti regram. Meski sejatinya bukan regram, fitur ini akan menjadi alternatif pengguna ketika berkeinginan untuk mengunggah postingan yang disukai.
Fitur ini hanya bisa digunakan pada akun yang terbuka untuk publik atau tidak dikunci.
Bagi pengguna akun publik yang tidak menyukai fitur ini, Instagram juga memberikan opsi pengaturan untuk tidak mengizinkan pengguna lain membagikan konten pribadinya.
Selain itu sebuah fitur baru, “mute” yang dinantikan para pengguna Instagram akhirnya tiba
Dengan fitur ini, pengguna tak perlu lagi melihat postingan orang lain yang dirasa mengganggu.
Sebelumnya, bulan lalu, tombol mute dikabarkan tengah diuji. Baru mendengarnya saja, pengguna Instagram sudah gembira dan tak sabar menantikannya. Ternyata tak perlu waktu lama dari masa pengujian hingga fitur ini akhirnya difungsikan.
Seperti dikutip dari Time, pengguna bisa menyembunyikan update-an pengguna lain tanpa harus meng-unfollow atau memblokirnya. Instagram pun tidak akan memberikan notifikasi jika seseorang di-mute.
Ketika fitur sudah tersedia, yang perlu kalian lakukan hanya tap tiga titik di kanan atas sebuah postingan atau profil seseorang, kemudian akan muncul beberapa pilihan, lalu pilih opsi mute.
Kalian juga akan diberi pilihan apakah hanya ingin mute postingan mereka, stories mereka, atau keduanya.
Setelah itu, kalian tidak perlu lagi lihat melihat konten dari orang tersebut, namun tetap bisa mendapatkan direct message dan notifikasi dari orang tersebut jika mereka melakukan tag.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, fitur ini begitu dinantikan. Sepertinya memang banyak pengguna Instagram yang merasa terganggu dengan postingan beberapa teman mereka, namun sungkan untuk terang-terangan unfollow.
Jadi, fitur ini boleh dibilang sebagai penyelamat. Tak heran, banyak pengguna yang bereaksi gembira atas kemunculan fitur tersebut. Setidaknya hal ini terlihat dari reaksi mereka yang tergambar dalam komentar-komentar berikut ini.
Jika belum menemukan fitur ini di Instagram kalian meski sudah melakukan update, harap bersabar. Instagram akan merilis ketersediaannya secara bertahap hingga tersedia untuk semua pengguna.