Nuttela gagal menjadi nama resmi Android N milik Google setelah dikalahkan oleh “Nougat,” yang menjadi pilihan akhir untuk aplikasi terbaru itu.
“Google telah memilih nama Nougat untuk sistem operasi Android N,” tulis blog resmi Google, 01 Juli 2016 seperti dikutip laman situs “speedweek.”
Versi terbaru dari oparasi Android ini memang sudah diumumkan saat konferensi Google I/0 beberapa waktu lalu.
Pilihan nama Nougat ini sendiri diumumkan oleh Google melalui akun Twitter resmi milik mereka
Google membutuhkan proses yang panjang untuk menetapkan “nougat” sebagai nama resmi dari Android N.
Google sempat minta tolong kepada para penggemar untuk membantu mencarika nama makanan penutup untuk Android terbarunya.
Beberapa nama sempat muncul.
Bahkan tadinya, banyak yang menduga ‘N’ adalah Nuttela, setelah salah satu petinggi Google menyebut nama selai coklat ini di dalam salah satu tweet miliknya.
Untuk Anda tahu Android punya segudang fitur baru.
Semula sebutan Android N dimaksudkan sebagai nama sandi
“Bbukan nama resmi<’ ujar petinggi Google kala itu.
Untuk menamakannya Google membuat website khusus agar seluruh pengguna Android bisa ikut memberikan nama sistem operasi tersebut.
Semula dikabar, Google sepertinya sudah mendapatkan nama yang pas untuk Android N.
Senior VP Android, Hiroshi Lockheimer berkicau tentang sebuah keriuhan yang ia dapat di Internet soal penamaan Android N.
Lockheimer menampilkan tangkapan layar pada laptopnya. Terlihat beberapa aplilkasi yang ia buka, di situ terselip nama Nutella yang ditulis pada kotak pencarian Google Chrome.
Nutella memang nama yang paling difavoritkan untuk menjadi nama resmi Android N, nama ini bersaing dengan Neyyappam yang merupakan nama camilan khas dari India.
Saat itu tidak ada yang tahu apakah Nutella bakal jadi nama pasti.
Namun yang jelas nama tersebut semakin dijagokan pasca kicauan Lockheimer beredar luas.
Android Nougat secara keseluruhan memiliki kemampuan yang baru beberapa diantaranya, seperti multitasking lebih efisien ditambah mengadopsi grafis API baru yang diberi nama Vulkan. sebuah teknologi yang biasanya bisa ditemukan di PC Gaming.
Sistem operasi ini juga dijanjikan oleh Google akan mengalami peningkatan dari sisi daya tahan baterai yang membuat hemat ponsel sekaligus tujuh puluh lima persen cepat.
Nougat sendiri merupakan permen yang terbuat dari gula atau madu, kacang panggang (badam, kenari, pistachio atau hazelnut, namun bukan kacang tanah) dan beberapa buah kering.
Nougat dapat berbentuk lunak atau keras tergantung bahan yang dipakai, nougat juga dipakai sebagai isi batang permen atau cokelat.
Memang sistem operasi ini telah diuji oleh para pengembang aplikasi sejak Maret 2016, namun di panggung yang berbeda Google memperkenalkan lebih jauh fitur unggulannya kepada sejumlah pengembang.
Nah untuk Anda tahu ini dia beberapa fitur anyar di Android N.
Pertama “multitasking”
Beberapa mengatakan bahwa fitur multitasking di Android Nougat yang dibawa Google tidak terlalu istimewa, sebab sudah ada sebelumnya sebagai fitur bawaan dari vendor ponsel.
Beberapa diantaranya misalnya pengguna bisa beralih ke aplikasi satu ke aplikasi lainnya hanya dengan mengetuk tombol home dua kali.
Aplikasi yang sudah dibuka kemudian akan tampil secara berurutan.
Bila di versi Android sebelumnya pengguna harus menutup aplikasi satu-persatu, kini Google menghadirkan tombol ‘close all’.
Selain itu juga ada fitur multi-screen, yang membuat pengguna Android Nougat nantinya bisa membuka aplikasi tanpa harus menutup aplikasi lainnya.
Misalnya, saat membuka YouTube, video akan tetap berjalan bila membuka aplikasi lainnya dengan tampilan dua layar.
Bosan dengan tema warna atau latar dari keyboard?
Jangan khawatir, karena Google memberikan pilihan bagi penggunanya untuk mengganti warna, tema, font bahkan bisa memasukan foto sebagai latar untuk keyboard.
Android Nougat mengadopsi grafis API baru yang diberi nama Vulkan.
Teknologi grafis ini biasa ditemui di PC gaming dan sangat membantu untuk mendorong performa visual yang lebih baik di ponsel atau tablet.