Site icon nuga.co

Apple Terap Carrier Billing di Aplikasinya

Anda tahu “carrier billing?”

Ya, pengguna yang membeli aplikasi dengan menggunakan pulsa.

Dan “carrier billing” inilah yang akan diterapkan oleh Apple mulai November mendatang.

Metode carrier billing, di luar Apple, bukan hal baru.

Google lebih dulu menerapkannya pada toko aplikasi mereka, bahkan sudah bisa digunakan di Indonesia.

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan konten yang ada di smartphone, seringkali kita ingin membeli sebuah aplikasi yang menarik untuk kita.

Namun, banyak hal yang membuat kita tidak dapat melakukannya, seperti tidak ada kartu kredit ataupun google voucher.

Meskipun punya kartu kredit, kadang kita tidak ingin untuk memasukkan data data kartu kredit kita ke Google karena takut tidak aman.

Hal yang paling mudah adalah dengan menggunakan pulsa, dimana setiap smartphone mempunyai hal tersebut.

Cara mendapatkan pulsa pun lebih mudah dibandingkan dengan pilihan lain. Selain itu, dengan menggunakan pulsa, kita bisa lebih mengontrol pengeluaran kita untuk membeli aplikasi ataupun konten yang ada di Play Store.

Sedangkan Apple dan App Store miliknya masih lekat dengan penggunaan kartu kredit untuk membeli aplikasi.

Alternatif bagi yang tidak memiliki kartu kredit hanyalah dengan membeli gift card App Store.

Metode carrier billing akan membuat pengguna gadget Apple bisa membeli segala aplikasi, buku dan musik dengan modal nomor telepon serta pulsa yang mencukupi.

Seperti dikutip “nuga” dari laman situs “TechCrunch,” Jumat, 30 Oktober 2015, sementara ini carrier billing tersebut baru bekerja sama dengan O2, operator telekomunikasi milik Telefonica di Jerman.
Apple belum mengatakan apa-apa, namun operator tersebut telah mengonfirmasinya.

“Telefonica Jerman bekerjasama dengan Apple untuk menyalakan metode carrier billing. Pengguna sudah bisa membayar Apple Music, iTunes, App Store dan iBook Store menggunakan tagihan bulanan kartu SIM O2,” ujar juru bicara operator itu.

“Layanan tersebut akan dirilis ke seluruh pelanggan O2 secara bertahap, baik prabayar atau pascabayar, di Jerman mulai November 2015,” imbuhnya.

Jerman kerap digunakan sebagai uji coba pasar untuk fitur-fitur seperti ini. Biasanya jika penerapan di sana berhasil, maka ada kemungkinan fitur serupa akan diterapkan di negara lain.

Carrier billing juga bermafaat membuat layanan Apple bisa digunakan oleh lebih banyak orang.
Umumnya, masyarakat negara berkembang jarang menggunakan kartu kredit, bahkan ada juga yang masih belum memiliki rekening bank.

Dalam perkembangan ini, pengguna IPhone ataupun Ipad sepertinya masih belum dapat membeli aplikasi Ios dengan sistem potong pulsa.

Jadi bila Anda ingin membeli aplikasi di App Store, ada dua cara yang dapat dilakukan untuk bertransaksi.

Yang pertama menggunakan kartu kredit dan yang kedua menggunakan iTunes Gift Card.

Melalui artikel ini, kami akan memberikan informasi seputar cara membeli aplikasi Iphone dan Ipad di App Store namun pada artikel sebelumnya kami juga telah menulis artikel mengenai. Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini!

Exit mobile version