Layanan messaging milik Google, Hangouts, mulai bulan depan, Mei, akan menghentikan dukungan berkirim SMS
Phone Arena yang menulis “pengumuman” itu mendapat bocoran dari kiriman e-mail kepada pengembang aplikasi mereka.
“Dukungan berkirim SMS akan dihilangkan sepenuhnya dari Android pada 22 Mei mendatang,” tulis pemberitahuan itu.
Google juga akan mengirim pemberitahuan penghentian dukungan tersebut kepada pengguna Hangouts .
“Tahun lalu kami mengumumkan beberapa peningkatan fitur di Google Hangouts, seperti video dan group chat. Selanjutnya, kami akan menghapus SMS dari Hangouts di Android,” demikian tulis e-mail dari Google.
Dengan pemberitahuan tersebut, nampaknya Google hanya akan menghapus fitur SMS saja.
Fitur menelepon Google Voice tetap akan diteruskan.
Selain itu, pengguna Hangouts di Android akan ditanyai, aplikasi messaging default yang akan digunakan di smartphone-nya.
Jika tidak ada yang dipakai, pengguna akan diarahkan ke Google Play Store untuk mencari aplikasi SMS default yang dipakai.
Selain masalah penghentian SMS untuk Google Hangouts, aplikasi itu akan memakai9 trik untuk menghadapi perang paten.
Perang paten memang sudah l lumrah di industri smartphone belakangan ini.
Vendor kawakan seperti Google, Apple, Samsung, LG, HTC, Nokia, dan lainnya, bolak-balik pengadilan untuk mempertahankan hak paten teknologi masing-masing.
Ini tak lepas dari ekosistem industri smartphone yang semakin ramai dengan vendor-vendor baru.
Tak jarang para vendor merilis perangkat dengan teknologi A, padahal teknologi itu sudah menjadi paten perusahaan B.
Google merasa turut bertanggung jawab atas masalah ini, mengingat ekosistem Android-lah yang paling masif di industri smartphone hari ini.
Karenanya, sang raksasa mesin pencari menciptakan kesepakatan lisensi bersama yang dinamai “PAX”.
PAX memungkinkan semua vendor perangkat Android untuk berbagi lisensi paten secara cuma-cuma, sebagaimana dilaporkan Engadget).
Ini dimaksudkan untuk membangun solidaritas antar vendor Android. Selain itu, masing-masing vendor akan lebih mudah mengembangkan teknologi dengan tak terhadang paten.
“Kami percaya PAX akan menciptakan keterbukaan yang lebih baik untuk anggota Android. Saling berbagi paten ini akan menghemat waktu dan ongkos para anggota dalam menciptakan perangkat teknologi terbaik,” begitu pernyataan dari perwakilan Google.
PAX sendiri sudah ditandatangani beberapa vendor Android, yakni Google sendiri, Samsung, LG, Foxconn, HMD Global, HTC, Coolpad, BQ, dan Allview. Memang masih banyak yang belum menyetujuinya.
Namun, setidaknya vendor yang telah sepakat bisa saling bertukar paten masing-masing secara gratis. Gabungan paten dari vendor-vendor di atas lebih kurang dua ratus tiga puluh ribu paten.
Kesepakatan ini diharapkan bisa menurunkan pertikaian paten antara vendor Android.