Site icon nuga.co

Facebook Akan Punya Fitur Belanja

Facebook kembali membuat terobosan baru dengan memanjakan pengguna lewat aplikasi terbarunya berupa fitur “ shopaholics” Fitur untuk mereka yang “gila” belanja.

Fitur baru ini, nantinya, memungkinkan pengiklan dan para pebisnis bisa menampilkan produk mereka di tempat khusus.

Facebook sendiri telah mengonfirmasi bahwa fitur ini masih dalam tahap pengujian.

Kepada penggunanya, Facebook menjanjikan usai tahap uji mereka akan meluncurkan fitur ini untuk semua pengguna Facebook.

Cara untuk mengoperasikan Feed ‘Shopping’ ini Facebook sudah membocorkannya kepada pengguna.

Rencananya fitur ini bisa diakses dengan menekan bagian ‘Favorites’ pada aplikasi mobile.

Fitur Shopping ini akan berisi produk bisnis yang telah dipilih pengguna serta rekomendasi pribadi berdasarkan koneksi.

Facebook selama ini memang memimpin pemasaran produk untuk iklan aplikasi mobile.

Fitur ini merupakan salah satu cara Facebook agar pengguna Facebook bisa mendapatkan pengalaman belanja yang lebih baik.

Dengan hadirnya fitur baru ini Facebook kembali membuat Fitur ini bakal memudahkan konsumen, produsen maupun pengiklan menemukan produk lengkap dengan harganya.

Menurut sebuah laporan baru, FB sedang menguji fitur baru untuk shopaholics, sebutan untuk penggemar belanja.

Tentu FB mempersiapkan wadah tersendiri untuk menempatkan fitur ini. Fitur ini nantinya akan membantu para penggila belanja untuk dapat melakukan aktivitas belanja dengan tetap berinteraksi di media sosial.

Facebook tengah menguji fitur bertajuk “Shopping”. Hal ini adalah bukti lebih lanjut bahwa media sosial sedang berlomba-lomba merambah pasar e-commerce.

Shopping merupakan tab baru yang tersemat pada menu “More” di Facebook. Kala menekan tab tersebut, pengguna bakal disuguhkan beragam diskon dan foto-foto produk.

Tak perlu khawatir jika Shopping bakal menyerupai spam. Seperti diungkapkan “SlashGear,” Facebook mengklaim konten yang tertera pada Shopping bakal sesuai dengan ketertarikan pengguna.

Hal ini dimungkinkan karena sebelumnya Facebook telah mencocokkan konten dengan data personal pengguna.

Jadi, antara pengguna satu dan lainnya, konten Shopping yang disuguhkan akan berbeda-beda.

“Kami sedang mencari cara agar orang-orang dapat menemukan produk yang dicari dengan lebih mudah secara mobile. Dengan ini pengalaman berbelanja akan lebih gampang dan para pebisnis bisa meningkatkan produktivitas penjualannya.” kata perwakilan Facebook.

Diketahui, sebelumnya Twitter telah menelurkan tombol “Buy” pada layanannya untuk memudahkan pengguna berbelanja online lewat platform mikroblog tersebut.

YouTube juga telah menambahkan “Shopping ads” pada layanannya. Yakni untuk menampilkan harga dan tautan untuk membeli produk pada video-video terkait.

Saat ini, fitur teranyar Facebook baru bisa dijajal oleh beberapa pengguna. Belum jelas kapan fitur ini bakal dirilis resmi.

Exit mobile version