Facebook kini punya layanan kencan “online” yang memungkinkan ratusan juta penggunanya dari kalangan jomlo bisa “berpesta”
Pernyataan tentang layanan kencan ini diungkapkan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg dalam konferensi tahunan Facebook, Konferensi F8.
Ini adalah kali pertama perusahaan induk jejaring sosial terbesar di dunia itu masuk ke layanan jasa hubungan romantis.
Menurut Zuck, layanan kencan online merupakan langkah alami bagi perusahaan yang mengkhususkan diri untuk menghubungkan orang-orang secara online tersebut.
“Terdapat dua ratus juta orang di Facebook yang menyatakan diri mereka single, jadi jelas ada yang bisa dilakukan disini,” jelasnya, seperti ditulis laman media terkenal “reuters,” hari ini, Rabu, 02 Mei.
Fitur ini lebih lanjut akan ditujukan kepada mereka yang mencari hubungan jangka panjang. “Tidak sekedar untuk hubungan singkat,” tambah Zuckerberg.
Layanan ini disebutkan akan menjadi pilihan dan akan segera diluncurkan. Meski demikian, Zuckerberg tak memberikan tanggal pasti peluncuran layanan baru ini.
Layanan kencan daring ini akan dibangun dengan mempertimbangkan faktor privasi pengguna. Sehingga teman pengguna tak bisa melihat profil pengguna di layanan kencan online ini.
Mata dunia saat ini tengah tertuju pada isu keamanan privasi yang ditangani Facebook. Masalah ini terkuak setelah seorang whistleblower mengungkap ada lima puluh juta pengguna Facebook yang datanya disalahgunakan.
Dalam pernyataan tertulis di blognya, Zuckerberg sempat menyebut bahwa nantinya perusahaan itu akan membangun alat kontrol privasi yang lebih ketat bagi pengguna.
Dengan fitur pembersih jejak atau clear history, pengguna bisa menghapus jejak penjelajahan perambannya.
Fitur tersebut juga akan memudahkan pengguna melihat situs dan aplikasi apa saja yang mengirimkan informasi ke Facebook saat digunakan.
Informasi ini bisa dihapus pengguna. Pengguna juga bisa mematikan fitur agar Facebook tak menyimpan informasi tersebut.
Pada kesempatan itu pula Mark Zuckerberg sempat menunjukkan bagaimana tampilan aplikasi kencan online yang tengah dikembangkannya.
Dari tampilan di belakang layar, tampak bahwa aplikasi tersebut memiliki tiga fitur utama yakni profil kencan, ketertarikan yang ditandai dengan ikon hati, dan pembicaraan (conversation).
Tiga fungsi utama itu disertai dengan foto pengguna yang memenuhi layar ponsel di bagian bawah.
Dalam prototipe yang ditunjukan Zuck, fitur kencan online ini nantinya bisa diakses dengan menyentuh ikon hati di pojok kiri atas aplikasi Facebook.
Setelah ditekan, pengguna akan masuk ke profil kencan yang telah disebutkan di atas.
Pada prototipe yang ditunjukkan itu diatas panggung, fitur kencan ini juga memungkinkan pengguna melihat acara apa yang akan dilaksanakan.
Mereka juga bisa melihat siapa saja yang akan datang dan mengirim mereka pesan.
Pengguna bisa memulai pembicaraan dnegan mengomentari foto mereka misalnya. Namun, untuk alasan keamanan, komentar hanya bisa dilakukan dalam bentuk teks.
Setiap kegiatan yang dilakukan di layanan kencan online ini juga tak akan muncul di News Feed pengguna.
Fitur baru ini sepertinya tak memiliki fitur untuk menggeser (swipe) foto profil pengguna lain ke kiri atau kanan. Fitur menggeser foto profil ini menjadi ciri khas dengan aplikasi kencan lain pesaing Facebook.
Dalam presentasi terpisah, Facebook Chief Product Officer Chris Cox menyebut akan membagikan detil lebih banyak dalam beberapa bulan mendatang.
Fox menyebut bahwa ide membuat layanan kencan online telah ia pikirkan sejak pertama bergabung dengan Facebook pada dua belas tahun lalu.
Namun, perusahaan baru mempertimbangkan layanan ini secara serius pada dua tahun sebelumnya
Setelah Zuckerberg mengeposkan cerita soal menemukan pasangan lewat Facebook.
Cerita itu ditanggapi oleh banyak pengguna yang menceritakan bahwa mereka juga menemukan pasangan berkat Facebook.
“Hal itulah yang mendorong kami untuk segera mengerjakannya.”
James Cordwell, analis dari Atlantic Equities menyebut bahwa fungsi layanan kencan online Facebook terbilang terlalu sederhana dibanding kompetitor-kompetitornya.
“Fungsi awal ini tampak sangat mendasar dibanding fitur yang diberikan oleh layanan Match,” jelasnya seperti dikutip Reuters.
Match sendiri adalah perusahaan yang membawahi Tinder dan OkCupid. Perusahaan ini juga menyebut dirinya sebagai pemimpin dunia dalam hal kencan online, seperti tertulis dalam situsnya.
Saham Match sendiri jatuh dua puluh tiga persen setelah CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan akan masuk ke layanan kencan online. Sementara saham IAC, perusahaan induk Match, jatuh lima belas persen.