Facebook dituduh sebagai media sosial pelahap baterei oleh seorang pengguna Reddit dengan user ID pbrandes_eth.
Ia melaporkan buruknya kinerja aplikasi Facebook berbasis Android lantaran menguras baterai.
Berdasarkan pengujian yang dilakukannya dengan menggunakan perangkat LG G4, membuang aplikasi Facebook dan Facebook Messenger membuat aplikasi lainnya dapat berjalan lebih cepat hingga lima belas persen.
Hal ini dilakukan dengan mencoba membuka lima belas aplikasi lainnya secara terpisah.
Tak hanya pbrandes_eth, pengguna Reddit lainnya pun mengujinya pada perangkat lain.
Mereka juga menemukan bahwa proses loading saat membuka aplikasi menjadi lebih cepat setelah membuang dua aplikasi Facebook tersebut.
Salah satu jurnalis The Guardian, Samuel Gibbs turut mencoba hal yang sama pada perangkat Huawei Nexus 6P miliknya. Hasilnya, daya tahan baterai bisa lebih irit hingga dua puluh persen.
Gibbs pun mencoba mengganti Facebook dengan aplikasi Metal.
Dengan menggunakan Metal, ia bisa mendapatkan notifikasi dan mengakses fitur yang sama layaknya menggunakan aplikasi Facebook.
“Saya meninggalkan aplikasi Facebook Messenger dan menggantinya dengan aplikasi bernama Metal yang berperan sebagai ‘pembungkus’ untuk situs mobile Facebook,” kata Samuel Gibbs.
Metal merupakan aplikasi mobile yang dapat digunakan untuk mengakses sosial media seperti Twitter dan Facebook.
Aplikasi ini terkoneksi dengan versi mobile dari Facebook dan Twitter untuk menampilkan konten yang ada di dalam akun penggunanya.
Sebagai alternatif, pengguna juga dapat mengakses Facebook melalui Google Chrome pada ponsel Android.
Pada versi terbarunya, fitur notifikasi, chatting dan berbagai fitur yang dimiliki aplikasi Facebook sudah dapat dinikmati pada versi web
Laman situs “the verge” juga menulis tentang penggunaan aplikasi Facebook di perangkat iPhone ternyata paling menguras baterai.
Hal ini disampaikan langsung oleh banyak pengguna ketika sudah melakukan update ke iOS 9.
Sistem operasi iOS 9 dari Apple memiliki fitur pengaturan baterai baru, yaitu Low Power Mode yang mampu menghemat daya baterai iPhone secara efisien.
Pengguna bisa melihat urutan aplikasi apa saja yang penggunaan daya baterainya paling banyak. Nah, dari pengakuan para pengguna iPhone, aplikasi Facebook adalah yang paling boros.
Mengutip The Verge, pihak Facebook sudah mengetahui hal ini dan telah memberi respon.
“Kami menemukan masalah utama yang mampu menguras baterai iPhone dan telah mengidentifikasi sejumlah perbaikan tambahan, beberapa sudah terdapat di aplikasi versi terbaru,” tulis manajer teknisi Facebook, Ari Grant.
Pertama, ada masalah “CPU spin” di kode jaringan Facebook.
Menurut Grant, “CPU spin” ini seperti anak kecil di dalam mobil yang tak sabar sampai tujuan dan terus-menerus bertanya, “apakah kita sudah sampai?” tanpa menghasilkan proses apapun.
Grant menjelaskan, proses berulang ini menyebabkan aplikasi mobile Facebook menguras baterai ponsel jauh lebih boros dari yang diperkirakan.
Masalah kedua adalah sistem playback suara dari video.
“Jika Anda ke luar dari aplikasi Facebook setelah menonton video, sesi audio terkadang tetap aktif seakan-akan Anda masih membukanya,” ungkap Grant.
Hal ini diibratkan Grant, sama seperti pengguna ingin mendengarkan lagu dari aplikasi musik sambil melakukan hal lain, sehingga pengguna memang harus ke luar dari aplikasi musik tersebut, tanpa memberhentikan lagu yang sedang dimainkan.
Grant juga mencatat, masalah boros baterai ini tidak ada kaitannya dengan fitur lokasi atau history lokasi di dalam Facebook.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan baterai di dalam aplikasi mobile dan silakan menikmati versi terbaru dari aplikasi Facebook yang telah dirilis,” tulisnya lagi.