Site icon nuga.co

Fitur Baru WhatsApp Yang Tiru Aplikasi Lain

Belakangan ini WhatsApp kian gencar memperbarui fitur-fiturnya, mulai dari foto hingga unggahan video.

Fitur-fitur baru yang akan muncul ternyata mirip dengan fitur di aplikasi pesan instan lain, seperti yang diadopsi Line dan bahkan BBM.

Berikut fitur-fitur baru WhatsApp yang akan segera meluncur dan mirip dengan fitur di aplikasi lain.

WhatsApp akan memberikan kemudahan bagi penggunanya. Nantinya pengguna bisa menambah kontak pengguna lain hanya dengan memindai (scan) QR Code.

Jadi, setiap pengguna akan memiliki QR Code dan otomatis bisa menambah kontak WhatsApp.

Fitur di WhatsApp ini ternyata mirip dengan aplikasi pesan instan Line dan BBM.

Aplikasi ini bisa menambah teman dengan menggunakan nomor, id pengguna (nama) atau hanya dengan memindai QR Code yang tersedia.

Fitur boomerang sudah tidak asing lagi bagi pengguna media sosial. WhatsApp juga tidak akan ketinggalan dengan fitur favorit masyarakat dunia ini.

Fitur Boomerang ini tengah dalam tahap pengembangan dan baru akan tersedia untuk pengguna WhatsApp yang memakai iPhone.

Fitur boomerang ternyata digunakan oleh Instagram dan Facebook. Boomerang mulanya dirancang untuk bersaing dengan layanan berbagi video milik Twitter, Vine.

Vine menawarkan segmen video pengulangan selama enam detik.

WhatsApp juga akan mengembangkan status pengguna agar bisa dibagikan ke aplikasi lain. Status WhatsApp atau dikenal WhatsApp story bakal bisa dibagikan ke aplikasi lain.

Sepertinya WhatsApp story ini tidak bisa dibagikan ke Facebook dan Instagram, karena aplikasi-aplikasi tersebut masih terbilang ‘satu atap’.

Membagikan status seperti ini mirip dengan fitur Instagram. Pengguna yang membuat story atau status di Instagram bisa membagikan statusnya ke story Facebook miliknya.

WhatsApp dilaporkan akan segera memperluas kehadiran fitur keamanan biometrik melalui pemindaian sidik jari yang tersedia di aplikasinya. Setelah hadir di iOS lebih dulu, kali ini giliran Android yang disebut-sebut akan mendapatkannya.

Informasi ini diketahui setelah ada opsi fingerprint lock di WhatsApp beta versi terbaru,

Oleh sebab itu, bagi pengguna WhatsApp beta di Android sudah menjajal fitur ini. Belum diketahui jadwal pasti kapan fitur ini digulirkan secara global, tapi mengingat kini sudah hadir dalam versi beta, ada kemungkinan WhatsApp siap merilisnya dalam waktu dekat.

Melalui fitur keamanan biometrik ini, WhatsApp ingin menawarkan keamanan isi pesan pribadinya lebih baik. Jadi, tidak sembarang orang dapat membuka aplikasi chatting tersebut sebab diperlukan verifikasi lewat sidik jari.

Meski menawarkan fitur keamanan yang lebih privat, kehadirannya ternyata sempat membuat sejumlah pengguna cemas. Sebab, ada ketakutan WhatsApp mengambil data biometrik dari perangkat pengguna.

Terlebih Facebook sebagai pemilik WhatsApp memiliki pengamanan data pengguna yang cukup buruk. Hal itu dibuktikan dengan adanya skandal penyalahgunaan data yang sempat heboh tahun lalu.

Oleh sebab itu, sejumlah peneliti menyebut keputusan memakai sidik jari di sebuah aplikasi, pengguna berarti mengetahui konsekuensi data tersebut dapat hilang.

“Sekali kamu membagi informasi tersebut di media sosial, itu sama saja dengan merelakannya hilang,” tutur peneliti keamanan asal Jepang Isao Echizen pada Financial Times.

Sebelumnya, WhatsApp juga dilaporkan tengah mengembangkan fitur mirip Boomerang Instagram. Fitur ini kabarnya akan memungkinkan pengguna untuk membuat video loop.

Mengutip laporan NDTV,  fitur Boomerang ini tengah dalam tahap pengembangan dan baru akan tersedia untuk pengguna WhatsApp yang memakai iPhone.

Menurut WABetaInfo, pengembangan fitur Boomerang telah dilakukan oleh WhatsApp. Para pengguna aplikasi pesan Facebook ini disebut-sebut akan mendapatkan fitur baru tersebut melalui panel Video Type.

Video Type menghadirkan kemampuan konversi file video ke GIF.

Seorang sumber menyebut, fitur Boomerang ini akan tersedia untuk video yang durasinya kurang dari tujuh detik.

Lebih lanjut, pengulangan video dibuat melalui pengembangan baru yang nantinya, bisa dibagikan ke kontak WhatsApp melalui pesan atau unggahan WhatsApp Status.

Fitur Boomerang disebut-sebut akan tersedia lebih dahulu pada WhatsApp for iPhone. Sementara, pengguna Android nantinya akan mendapatkan fitur video Boomerang pada tahap selanjutnya.

Video Boomerang sendiri pertama kali dihadirkan oleh Instagram lewat sebuah aplikasi bernama Boomerang pada Oktober empat tahun lalu.

Instagram kemudian menambahkan video Boomerang pada fitur Stories-nya

Awal bulan ini, WhatsApp menghadirkan label pada pesan yang sering dibagikan atau “Frequently Forwarded” untuk pengguna iPhone maupun Android di India.

Label ini, mulanya dirilis pada tahun lalu dengan tujuan agar pengguna tahu, pesan tersebut sudah dibagikan lebih dari lima kali.

Exit mobile version