Layanan pesan instan Telegram baru saja meluncurkan sebuah fitur baru yang dinamai Multiple Account.
Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna memiliki lebih dari satu akun dalam aplikasi Telegram.
Keuntungan fitur Multiple Account salah satunya adalah pengguna bisa memisahkan antara akun untuk urusan pribadi dan pekerjaan..
Fitur baru yang diharapkan meningkatkan pengalaman pengguna.
Dan “Multiple Account”, membuat pengguna Android kini bisa log in ke tiga akun dengan nomor telepon berbeda pada satu aplikasi Telegram.
Pengguna Android kini bisa beralih dari satu akun Telegram ke akun lainnya dengan mudah, cukup menekan menu tiga garis di sisi kiri atas antarmuka aplikasi.
Notifikasi dari semua akun akan terus-terusan masuk, kecuali disetel khusus pada “Notification Settings”.
Fitur ini sejatinya bukan hal baru di kancah layanan internet. Umumnya dipakai di media sosial, Multiple Account antara lain ditemukan pada Instagram dan Twitter.
Selain itu, fitur baru lainnya yang dihadirkan Telegram adalah “Quick Replies”. Fitur ini hadir untuk Telegram versi Android dan iOS. Quick Replies di Telegram sejatinya mirip dengan fitur “Reply” pada WhatsApp.
Ketika hendak membalas pesan tertentu dari seseorang di percakapan grup, pengguna Telegram bisa menggulir pesan itu ke kiri dan menulis balasannya. Dengan begitu, balasan untuk pesan dari si A dan si B tak lagi rancu.
Tampilan antarmuka Telegram di iOS pun kini bisa dimodifikasi sesuai kenyamanan pengguna. Layanan yang dipimpin Pavel Durov itu menghadirkan empat macam tema latar aplikasi yang bisa dipilih sesuka hati.
Ada tema bernuansa minimalis dan terang, ada pula yang gelap, sebagaimana dihimpun dari situs resmi Telegram.
Pengguna juga bisa memodifikasi warna aksen, misalnya membubuhkan warna pink atau ungu untuk komponen tertentu pada antarmuka aplikasi.
Untuk menikmati fitur-fitur di atas, pastikan telah memperbarui aplikasi Telegram ke versi 4.7 di Apple App Store dan Google Play Store.
Langkah pertama yang harus dilakukan pengguna aplikasi Telegram yang ingin merasakan fitur Multiple Account adalah dengan melakukan update aplikasinya.
Telegram mensyaratkan minimal aplikasi Telegram supaya fitur Multiple Account bisa digunakan.
Jadi bagi kamu yang ingin menjajal fitur tersebut, yuk lakukan update aplikasi dulu
Fitur Multiple Account memungkinkan pengguna Telegram memiliki lebih dari satu akun.
Caranya sangat mudah, setelah melakukan update ke aplikasi Telegram versi pengguna hanya perlu memilih daftar menu yang ada di kiri atas, kemudian klik tanda panah kecil yang ada di bawah gambar profil kamu.
Nah, setelah tanda panah tadi di-klik, kamu akan menemukan nomor telepon kamu yang sekarang telah terdaftar.
Sedangkan di bawah nomor telepon tersebut, ada pilihan Add Account. Tinggal klik untuk menambahkan akun baru.
Kamu cukup memasukkan nomor telepon lain untuk mengaktifkan akun multiple.
Selain itu kamu juga bisa menggabungkan daftar pertemanan kamu dari beberapa akun untuk dijadikan satu daftar. Sehingga bakal mudah bagi kamu untuk melakukan pencarian kontak.
Notifikasi pesan masuk juga tak membedakan untuk akun yang mana pesan yang masuk, yang membuatnya jadi lebih simpel digunakan.
Meski menarik, sayangnya fitur Mutiple Account di aplikasi Telegram belum sepenuhnya bisa digunakan oleh semua penggunanya. Sebab sejauh ini baru pengguna aplikasi Telegram di Android yang bisa menjajalnya.
Tapi bukan berarti pengguna iOS tidak kebagian. Fitur Multiple Account di aplikasi Telegram versi iOS kabarnya masih dalam tahap pengembangan.
Bahkan tak hanya fitur Multiple Account, aplikasi Telegram versi iOS mungkin malah akan hadir dengan fitur tambahan.
Fitur yang dimaksud adalah kemungkinan pengguna untuk mengganti-ganti tema. Telegram disebut menyiapkan tiga tema yang bisa dipilih. Tema-tema tersebut antara lain adalah Day, Night, dan Night Blue.
Tapi itu awalnya, pilihan tema yang tersedia nantinya disebut akan terus bertambah seiring update yang hadir.
Sebagai alternatif dari WhatsApp, Telegram memang terus berbenah diri dengan membekali layanannya lewat berbagai fitur menarik.
Apalagi pengguna layanan pesan instan ini semakin meningkat saja. Wikipedia menyebut kalau pengguna aktif aplikasi Telegram telah menyentuh angka seratus delapan puluh juta per bulan Desember.
Tapi angka tersebut masih berselisih jauh dari WhatsApp. Layanan pesan instan kepunyaan Facebook ini per bulan Juli tahun lalu saja telah memiliki lebih dari satu koma dua miliar pengguna aktif di seluruh dunia.
Selain WhatsApp, layanan pesan instan lainnya yang jumlah penggunanya tak kalah melimpah adalah Facebook Messenger, yang kemudian disusul oleh WeChat, Line, dan beberapa lainnya.
Yang menarik, jumlah pengguna Facebook Messenger tak jauh berbeda dengan WhatsApp yang sama-sama sudah melampaui angka 1 miliar pengguna. Sedangkan WeChat asal China membayangi dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 889 juta pengguna per bulan Juli 2017 lalu.