Sejak Senin kemarin, 29 Juni 2015, Indonesia trelah menjadi negara pertama di dunia yang mendapatkan tambahan fitur Kartu Now atau Now Card pada aplikasi pencarian konten Google App di perangkat Android.
Launching Kartu Now ini merupakan wujud janji Google di enam bulan lalu, yang mengatakan bakal merilis penyegaran baru dari aplikasi Google Now.
Di versi terbarunya ini, Google telah menyajikan informasi dari aplikasi pihak ketiga di Google Now.
Selama ini, aplikasi Google Now menyajikan berbagai card atau kartu yang berisikan berbagai informasi.
Aplikasi tersebut bisa menawarkan petunjuk arah ke rumah, berita berdasarkan minat pengguna, hingga informasi seputar tempat menarik di sekitar pengguna.
Semua informasi tersebut diambil langsung dari interaksi pengguna dengan aplikasi-aplikasi milik Google.
Sebagai contoh, apabila pengguna sering mencari informasi terkait suatu topik di search engine Google, maka Google Now secara rutin akan menghadirkan informasi dari topik tersebut.
Nah, melalui update baru terbaru, Google Now akan memberikan berbagai informasi yang tidak berasal dari Google langsung, melainkan dari aplikasi buatan pihak ketiga.
Total, ada empat puluhaplikasi yang didukung langsung oleh Google Now.
Beberapa contoh aplikasi yang didukung adalah The Guardian, Pandora, Duolingo, Airbnb, dan Waze.
Google, dalam blog resminya, menyontohkan pengguna akan menerima kartu yang berisikan rekomendasi lagu dari Pandora.
Untuk aplikasi Airbnb, jika pengguna mencari tempat penginapan dalam satu waktu, Google Now akan memberikan informasi tempat penginapan lain yang mungkin belum dilihat oleh pengguna.
Seperti diketahui, Google Now diluncurkan pada 2012. Awalnya fitur ini hanya tersedia untuk sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean ke atas. Namun sejak pertengahan April, fitur ini juga bisa diakses untuk perangkat iOS.
Google Now berfungsi sebagai asisten pribadi yang bisa diperintah dengan suara.
Layaknya Siri besutan Apple dan Cortana besutan Microsoft.
Fitur ini memungkinkan pencarian berdasarkan personalisasi dalam bentuk kartu. Hal yang dibutuhkan atau diinginkan pengguna dapat diidentifikasi Google Now berdasarkan tindakan pengguna sebelumnya atau diatur terlebih dahulu.
Sebelumnya, fitur ini hanya mendukung produk layanan Google seperti Maps, Calendar, dan Gmail.
Ke depannya, Google menyatakan akan lebih banyak melibatkan pengembang aplikasi agar dapat memfungsikan Google Now.
Google mengatakan Kartu Now sengaja diluncurkan pada momen Ramadan untuk memenuhi kebutuhan berpuasa sehari-hari.
Kartu Now dapat dimanfaatkan untuk mencari konten Internet dengan perintah suara, seperti “Resep menu sahur simpel,” atau “Playlist wajib ngabuburit,” yang terus populer selama dua pekan terakhir.
Secara umum Kartu Now mendukung tiga pilar aktivitas, yaitu rencana, makanan, dan hiburan. Di sini pengguna juga dapat mengetahui jadwal imsak, inspirasi resep, dan video yang bisa ditonton saat ngabuburit.
Untuk memenuhi konten tersebut, Google telah menjalin kemitraan dengan Kokiku TV, band Lyla dan Noura, Cheryl Raissa, dan Go-Jek sebagai penyedia konten selama Ramadan.
“Tujuan kami di Google sangat sederhana, yaitu menciptakan produk yang bisa membantu mereka mengatasi hal-hal kecil, sehingga mereka bisa fokus dengan hal-hal yang lebih besar setiap hari,” petinggi Google.
Google Now merupakan ekspansi dari layanan Google Search yang memiliki kemampuan cerdas dengan menambahkan aneka macam ‘card‘ atau kartu yang akan membantu pengguna untuk memantau cuaca, menunjukan lokasi dan rekomendasi tempat yang sebaiknya dikunjungi pengguna.
Akses fitur ini sangat mudah, dari lockscreen kita bisa menggunakan widget google search. Dengan voice command sederhana kita bisa memperoleh berbagai informasi yang kita inginkan.
Bedanya dengan Siri di google now ini informasi yang disajikan dalam bentuk card yang akan muncul seperti plug-in atau add-on. Adapun isi dari kartu tersebut dapat kita sesuaikan sesuai kebutuhan.