Setelah sehari sebelumnya, Kamis, 26 Febnruari 2015, Google memperkenalkan Android for Work, hari ini, Jumat, 27 Februari 2015, sistem yang menghadirkan berbagai fitur dan dapat digunakan sebagai penunjang dalam melakukan berbagai pekerjaan kantor, ramai diakses oleh para pemburu.
Android for Work di luncurkan Goggle lewat kerjasama dengan berbagai perusahaan besar mampu menghadirkan berbagai teknologi industri terbaru untuk digunakan dalam perangkat berbasis Android.
Sejauh ini, terdapat empat komponen teknologi utama yang akan menaungi Android for Work.
Android For Work akan membuat kerja harian lebih efektif untuk ahli korporat.
Android For Work bukanlah sesuatu yang baru. Ia mula diperkenalkan Google setahun lalu dan ketika itu Google ingin membawakan Android di dalam pengurusan kerja yang lebih baik dan selamat.
Untuk sekarang, Android For Work ini hanya boleh didapati di smartphone berbasis Android 5.0 Lollipop. Untuk program ini, Google mengel;ompokkannya dalam empat bagian
Pertama, profile pekerja. Anda boleh menggunakan peranti Android di rumah dan juga di tempat kerja dengan memisahkan profile yang berbeza bagi melindungi kerja data. Pihak majikan tidak akan dapat melihat sebarang data dari profile persendirian.
Kedua untuk peranti yang tidak boleh naik taraf ke Lollipop. Google turut hadir dengan aplikasi khas yang dipisahkan bagai memastikan email, dokumen, kalendar
Selain itu Google juga menyediakan Google Play khusus bagi perusahaan yang memiliki aplikas-aplikasi Android For Work.
Selanjutnya bisa digunakan untuk bisnis. Google menyediakan aplikasi seperti email, contacts, dan calendar yang menyokong Microsoft Exchange dan Lotus Notes dan menyedikan kemudahan suntingan termasuk dokumen dan juga perbentangan slide.
Berbeda dengan Google Play biasa, Google Play for Work memungkinkan para manager IT untuk mengontrol aplikasi apa saja yang digunakan pada perangkat Android for Work para karyawannya.
Hal tersebut tentu akan mempermudah kontrol dan mempersingkat interaksi karyawan jika membutuhkan sebuah aplikasi tertentu.
Keamanan adalah salah satu bagian penting dalam bidang IT. Untuk itulah, Google membuat Android for Work dengan basis Lollipop, karena Android Lollipop memiliki sistem keamanan yang paling baik di antara Android lainnya.
Work Profiles dirancang untuk menyimpan berbagai kegiatan bisnis yang dilakukan oleh karyawan di sebuah perusahaan, dan tentunya keamanan adalah sesuatu yang penting dalam hal ini.
Android for Work tersediri hadir dengan beberapa fitur. Salah satunya dinamakan Work Profiles. Dalam mode ini, semua data dan aplikasi dalam ponsel bisa dikelompokkan dalam dua profil sekaligus, yaitu personal dan bisnis.
Nantinya, admin TI dapat mengelola data dan aplikasi yang dikelompokkan dalam profil bisnis di ponsel karyawan. Namun, admin TI tidak berhak untuk mengakses data dan aplikasi yang dikelompokkan dalam profil personal, termasuk foto, video, game, dan berbagai data pribadi lainnya.
Semua aplikasi yang masuk ke profil bisnis nantinya akan ditandai dengan sebuah icon dengan lambang koper, sebuah benda yang banyak digunakan untuk bekerja.
Selain itu, ada juga sebuah fitur yang dinamakan Google Play for Work. Pada fitur ini, admin TI bisa mengatur aplikasi apa saja yang dapat diunduh dan digunakan oleh karyawan.
Google juga menyediakan berbagai aplikasi untuk urusan produktivitas karyawan. Ada aplikasi e-mail, kontak, dan kalender bagi perusahaan yang selama ini tidak menggunakan aplikasi dari Google.
Untuk menghadirkan layanan Android for Work ini, Google bekerjasama dengan banyak perusahaan. Beberapa di antaranya adalah Samsung, HTC, Motorola, Adobe, Box, Salesforce, Cisco, Citrix, BlackBerry, dan banyak lagi.
Sumber: Google dan The Verge