Kesuksesan Amazon Echo menciptakan tingginya permintaan untuk produk pada kategori yang kini dikenal masyarakat sebagai smart speaker.
Hal ini mendorong Google meluncurkan pesaing Echo pada bulan November tahun lalu.
Pada perangkatnya tersebut, Google memanfaatkan Google Assistant sebagai asisten virtual pendukung, serupa Alexa pada perangkat Echo.
Menurut data terbaru yang dilaporkan Phone Arena, Amazon mengendalikan lebih dari tujuh puluh persen pasar speaker cerdas, sementara Google mencapai dua puluh lima persen.
Beberapa hari lalu, Google pun memutuskan untuk menghapus YouTube dari Amazon Echo Show, versi Echo dengan dukungan layar berukuran tujuh inci.
Google mengklaim bahwa Amazon telah menghilangkan kemampuan bagi pengguna untuk berlangganan ke saluran, serta menghilangkapi opsi autoplay.
Melakukan perubahan tersebut secara tidak resmi memungkinkan Google menarik aplikasi video streaming dari Echo Show.
Sementara itu, rumor yang beredar menyebut Google akan memproduksi speaker cerdas baru dengan node nama Manhattan.
Model ini akan dilengkapi dengan layar 7 inci, serupa Echo Show, dan dibekali YouTube, Google Photos, dan kemungkinan Netflix. Serupa Google Home, produk ini akan dapat mengendalikan perangkat dan peralatan cerdas yang digunakan secara internal.
Perangkat dan peralatan tersebut termasuk televisi dan stereo, kunci, lampu, thermostat, dan sebagainya.
Untuk mempermudah pengembang untuk menciptakan aplikasi untuk produk tersebut, perangkat ini akan menggunakan sistem operasi Android.
Google awalnya berencana untuk merilis speaker cerdas barunya pada pertengahan tahun depan.
Namun, Google akan menghadapi kompetisi baru dari Microsoft Invoke yang segera diluncurkan, speaker cerdas dari Sony dan Apple HomePod yang diprediksi akan diluncurkan pada Desember mendatang.
Kemunculan persaingan tersebut diperkirakan akan mendorong Google mempercepat proses pengembangan, sehingga peluncuran perangkat akan lebih awal dari prediksi sebelumnya.
Juga terdapat kemungkinan Google akan mengungkap informasi terkait Manhattan pada 4 Oktober.
Dilaporkan dengan nama kode “Manhattan,” sumber mengatakan bahwa perangkat Google akan memiliki layar yang berukuran sekitar tujuh inci, seperti Echo Show.
Pembicara cerdas baru akan memiliki paket Google standar yang ada di dalamnya, termasuk YouTube, Google Assistant, kemampuan untuk mengendalikan perangkat rumah cerdas, dan dukungan untuk panggilan video.
Terlebih lagi, speaker pintar baru ini tampaknya akan menjalankan Android di papan, yang akan memudahkan pengembang membuat aplikasi baru.
Menariknya, Google rupanya awalnya berencana meluncurkan Google Home baru pada pertengahan tahun depan, namun ternyata Echo Show telah menyebabkan beberapa tekanan internal untuk mengeluarkan Manhattan sebelum akhir tahun ini
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa sementara Google bertujuan untuk Peluncuran sebelum akhir tahun, mungkin masih sampai pada tahun depan
Belum ada kabar harga yang pasti, tapi Anda bisa menebak harga pesaing Google Echo Show di komentar di bawah ini.