Site icon nuga.co

Google Tak akan Bunuh Chrome OS

Setelah menjadi isu kontroversi selama empat hari terakhir dengan rencana menyatukan Android dan Chrome OS, Google, hari ini, Rabu, 04 November 2015, menjawab kedua sistem operasi tersebut juga tidak akan dihapus.

Chrome OS dan Chromebooks buatan mereka akan tetap eksis dengan visinya terdahulu, yaitu membuat sebuah komputer yang kinerjanya cepat, sederhana, dan lebih aman untuk siapapun.

“Beberapa hari ini ada sedikit kebingungan soal masa depan Chrome OS dan Chromebooks. Ada spekulasi yang menyatakan bahwa Chrome OS akan disatukan ke dalam Android.

Padahal kami masih mengerjakan keduanya agar berkembang lebih baik, tidak ada rencana untuk membunuh Chrome OS,” tulis SVP Android, Chrome OS and Chromecast Hiroshi Lockheimer seperti dilansir KompasTekno dari blog resmi Google.

Bahkan saat ini, ujar Lockheimer, mereka sedang menyiapkan pelucuran Asus Chromebit. Ini adalah sebuah stick USB kecil yang dapat mengubah layar menjadi sebuah komputer.

Tim pengembangan Chrome OS pun masih bekerja untuk memberikan penyegaran, salah satunya berupa rancangan Chromebook for Work serta menghadirkan lebih banyak aplikasi Android untuk platform tersebut.

“Dan akhirnya, Anda akan melihat lusinan Chromebooks baru pada 2016 mendatang,” pungkas Lockheimer.

Sebelumnya, Google disebut akan menggabungkan kedua Chrome OS serta Android demi meringankan tanggung jawab mengurus berbagai platform indepen.

Hasil penggabungan tersebut akan ditampilkan dalam konferensi Google I/O tahun depan.

Sebelumnya, secara spekulatif Google meminta kepada pengguna untuk bersiap-siap meninggalkan sistem Chrome OS karena mereka akan meleburkannya menjadi satu kesatuan dengan Android.

Pekerjaan besar yang sudah dimulai Goggle sejak tahun lalu itu akan dirampungkan dalam dua tahun mendatang, 2017.

Nantinya, Google hanya memiliki satu sistem operasi di pasar dan menjadikan Android sebagai OS dasar untuk semua perangkat jenis ponsel pintar, tablet, hingga PC.

Seperti dikutip “nuga” dari laman situs media terkenal “Wall Street Journal,” Senin, 02 November 2015, yang mendapatkan informasi dari sumber yang tak ingin disebut namanya, Google akan memperkenalkan versi awal dari OS Android terpadunya itu tahun depan.

Keputusan ini dinilai seharusnya bisa menyatukan upaya tim software perusahaan untuk semakin mengembangkan sistem operasinya agar lebih memikat para pengembang pihak ketiga.

Google sendiri telah menggabungkan tim kerja Chrome dan Android ke dalam satu payung divisi manajemen sejak tahun lalu.

Sistem operasi Chrome selama ini menjadi dasar peranti lunak yang berjalan di komputer konvensional dan perangkat PC Chromebook, sementara Android diperuntukan untuk perangkat seperti tablet dan ponsel pintar yang kemudian diperluas lagi untuk jam tangan pintar dan televisi.

Google pun nantinya akan mengganti nama komputer notebook Chromebook begitu perusahaan memasukan versi baru Android, namun memang belum ditentukan apa nama penggantinya.

Pihak Google menolak untuk memberi tanggapan soal keputusan ini

Exit mobile version