Instagram mengumumkan bahwa Stories kedatangan fitur baru dan pengguna kini bisa membalas Stories teman dengan foto dan video.
Apakah Anda ingin mencoba konten Stories yang diunggah oleh teman?
Caranya mudah, cukup update aplikasi Instagram ke versi terbaru.
Sebuah tombol kamera akan muncul di pojok kiri bawah layar saat pengguna sedang menyimak Stories dari teman.
Klik tombol kamera tersebut untuk mengirim balasan berupa foto atau video.
Pengguna juga bisa memanfaatkan aneka tool kreatif di kamera dalam reply, termasuk filter wajah, sticker, Boomerang, dan Rewind.
Stories yang di-reply akan muncul dalam bentuk thumbnail kecil dalam foto atau video balasan yang dikirim pengguna.
Ukuran dan posisi thumbnail ini bisa diatur sesuai selera.
Update ini mungkin tak terlihat besar. Namun sama dengan Snapchat, Instagram berharap keterlibatan pengguna pengiriman pesan visual menjadi lebih tinggi.
“Pembaruan hari ini adalah salah satu cara yang kami lakukan untuk membuat Direct sebagai tempat terbaik untuk menjalin percakapan visual yang seru dengan teman di Instagram,” tulis Instagram dalam keterangan resmi.
Untuk membalas dengan foto atau video, pengguna bisa ketuk tombol kamera saat menonton Stories.
Pengguna dapat menggunakan alat kreatif di kamera, seperti filter, stiker, dan fitur rewind.
Mereka juga dapat menambahkan stiker dari Stories, yang dapat dipindahkan dan diubah ukurannya ketika mengirim ‘pesan’ balasan.
Sementara itu, saat teman membalas Stories dengan foto atau video, pengguna dapat melihat balasan tersebut dalam kotak masuk seperti pesan biasanya.
Pengguna dapat mengetuk balasan tersebut untuk melihat dan menyaksikan gambar kecil dari Stories asli yang hanya dapat dilihat oleh pengguna.
Seperti halnya foto dan video yang akan hilang di Direct, teman pengguna akan mengetahui saat pengguna mengambil screenshot atau memutar ulang balasan.
Pembaruan ini dapat dinikmati pengguna yang telah memasang Instagram versi 10.28 ke atas di iOS dan Android.
Intagram Stories tak hanya asik untuk dimainkan menggunakan video pendek. Jika menginginkannya Anda juga bisa berkreasi menggunakan foto.
Salah satu contohnya merangkai dua atau empat foto menjadi sebuah kolase dan menayangkannya di Instagram Stories.
Foto-foto tersebut akan diperlakukan seperti halnya video pendek; akan hilang secara otomatis setelah dua puluh empat jam.
Untuk membuat kolase dalam Instagram Stories ini perlu dilakukan dengan trik tertentu. Pasalnya Instagram sendiri tidak menyematkan fitur kolase di dalam aplikasinya.
Nah, selengkapnya untuk mencoba berkreasi menggunakan kolase foto di Instagram Stories bisa Anda simak melalui cara di bawah ini.
Sudah bukan rahasia jika sejumlah fitur andalan Snapchat secara terang-terangan dicontek oleh kompetitor seperti Facebook, WhatsApp, hingga Instagram.
Sementara itu Snapchat kini jenuh terus menerus dikuntit.
Kali ini mereka memperkenalkan filter suara dan berbagi tautan.
Filter suara Snapchat memungkinkan pengguna untuk menggabungkan (remix) untuk mengubah suara asli mereka ketika dibunyikan. Suara pengguna bisa berubah kecil menyerupai tupai atau robot hingga alien.
Sementara itu, pengguna juga bisa berbagi tautan yang sebelumnya hanya dimungkinkan untuk layanan bisnis saja.
Caranya cukup menekan tombol paperclip kemudian masukkan URL halaman yang ingin dibagikan bersamaan dengan foto atau video Snap.
Snap menggunakan Google Safe Browsing untuk fitur tersebut. Gunanya adalah untuk memastikan pengguna tidak menyebarkan malware dan scam.
Pengguna juga bisa mengedit backdrop di update ini. Latar belakang foto bisa diganti dengan menekan tombol gunting di sebelah kanan layar setelah foto diambil dengan kamera Snapchat.
Sebelumnya, perusahaan milik Evan Spiegel ini juga memberikan fitur geofilter yang memungkinkan pengguna mencari dan menunjukkan acara yang sedang berlangsung di sekitar mereka. Pengguna yang ingin memanfaatkan geofilter untuk acara atau pernikahan bisa meminta stiker khusus.
Pembaruan ini penting bagi Snapchat yang mulai tersalip Instagram. Di sisi lain, Snapchat melaporkan jumlah pengguna aktif mereka setiap hari yang meningkat hanya tiga puluh enam persen dari tahun sebelumnya.
Snap Inc mengumumkan kerugian besar dan perlambatan pertumbuhan pengguna yang terus berlanjut.
Sementara, pendapatannya juga turun di bawah ekspektasi Wall Street dalam laporan pendapatan pertamanya sebagai perusahaan publik.