Pengguna Line mendapat surprise untuk membuat stiker sendiri bersamaan dengan diubahnya kebijakan tentang “penyediaan” striker oleh aplikasi itu.
Sebelumnya Line menyediakan stiker sendiri untuk para penggunanya baik berbayar atau gratis,
“Ke depan pengguna bakal bisa membuat stiker sendiri. Cara pembuatannya pun dijamin mudah.,” tulis aplikasi itu seperti ditulis “phone arena.”
Hal itu dapat dilakukan berkat fitur baru yang dinamakan Line Creator Studio.
Lewat aplikasi ini, pengguna bisa membuat stiker tanpa perlu kamera profesional atau software editing foto.
Untuk meyakinkan para pengguna, CEO Line, Takeshi Idezawa, mendemonstrasikan secara langsung bagaimana cara kerja Line Creator Studio.
Idezawa membuka aplikasi Line Creator Studio, lalu membuat judul, memasukkan foto yang ingin dijadikan stiker, lalu melakukan cropping dengan seleksi menggunakan jari di layar smartphone. Voila, jadilah stiker Line buatan sendiri.
“Mudah sekali, hanya lima detik untuk membuatnya,” kata Idezawa,
Coretan tambahan (doodle) juga bisa ditambahkan oleh pengguna jika diinginkan.
Setelah itu, simpan dan download stiker buatan sendiri di aplikasi Line. Stiker yang telah dibuat kemudian bisa digunakan saat berkirim pesan.
Asiknya lagi, pengguna bisa menjual stiker hasil buatannya sendiri.
Aplikasi Line Creator Studio belum tersedia secara global. Aplikasi tersebut saat ini baru tersedia bagi pengguna di wilayah Jepang.
Belum diketahui kapan aplikasi pembuat stiker ini dirilis di Isini.
Pada saat bersamaan Line juga meluncurkan fitur Line Today.
Fitur ini ada di bagian News di aplikasi Line.
Dalam tahun ini, tab tersebut bakal dipermak oleh Line dengan menambahkan informasi baru, seperti cuaca dan lalu-lintas.
Rencana Line merombak Line Today memang sudah lama di rencanakan.
“Portal ini akan jadi gerbang konten dan layanan,” ujar Ayumi Inagaki, Head of Line Planning Department Line.
“Pengguna bisa mendapatkan informasi terbaru lainnya, seperti cuaca, lalu-lintas, ramalan, dan sebagainya,” imbuh Inagaki.
Selain itu, pengguna juga bakal disuguhi dengan layanan Manga atau komik Jepang, musik, video, dan konten multimedia lainnya.
“Nantinya beragam konten bisa diakses dari portal ini. Kami tengah mengembangkan agar memperbanyak kategori di dalamnya, seperti travel, resep, kecantikan dan lain-lain,” ungkap Inagaki.
Kendati demikian, Inagaki tidak mengungkap secara detail, kapan pembaruan untuk Line Today ini bakal dirilis.
Yang pasti, Inagaki memastikan fitur baru Line itu akan hadir di tahun ini juga
Line, penyedia layanan pesan instan asal Jepang, bertekad untuk terus memberikan cara komunikasi yang mudah diakses dan menyenangkan.
Untuk itu, Line bakal menambah sederet fitur baru ke aplikasi chatting bikinannya.
Selain dua fitur baru itu Line juga fitur lainnya yang sejalan dengan salah satu dari tiga visi Line untuk lima tahun mendatang, yakni videolized
Senior Manager Line Planning, Ayumi Inagaki menjelaskan, meski aplikasi Line telah tumbuh dengan berbagai layanan tambahan, core mereka tetaplah komunikasi.
Oleh karena itulah, sederet fitur baru Line yang dirilis tetap berakar pada nilai-nilai ini.
“Arah kami tak berubah, yakni membuat komunikasi yang nyaman, mudah diakses, dan menyenangkan,” ujar Inagaki di atas panggung.
Salah satu fitur baru di aplikasi Line adalah Timeline Stories. Fitur yang satu ini memiliki kemampuan yang mirip dengan Instagram Stories.
“Pengguna bisa berbagi video dan live streaming di timeline mereka, membuat komunikasi makin mudah,” kata Inagaki
Pembaruan juga diberikan untuk kamera bawaan di Line Talk.
Kamera di Line Talk bakal ditambahi efek filter, self timer, dan mengubah ukuran file sebelum dikirim.
Ada pula fitur Slideshow. Dengan fitur ini, pengguna Line Talk bisa membuat slideshow berisi foto, video, yang bisa diputar oleh penerima, dengan iringan musik.
Kemampuan untuk streaming video secara langsung (live) dengan teman juga bakal hadir. Fitur yang satu ini diberi nama Chat Live.
Bedanya Chat Live milik Line dengan layanan streaming lain, menurut Inagaki, jika yang lain sifatnya bidireksional (dua-duanya harus membuka aplikasi), maka di Chat Live Line kali ini sifatnya unidireksional.
“Satu orang bisa broadcast ke banyak teman,” ujar Inagaki.
Lebih lanjut, bakal ada fitur App Planning Event. Fitur ini bisa dibuat untuk merencanakan kegiatan tertentu dengan teman, seperti reuni atau pesta ulang tahun.
Dengan demikian, tak seperti di WhatsApp, yang terkadang pengguna harus membuat grup percakapan baru.
Bermain game lewat aplikasi percakapan juga bakal dimungkinkan. Pengguna bisa mengajak teman bermain dan beradu skor di timeline percakapan.
Namun begitu, belun diketahui apakah semua negara bakal mendapatkan update tersebut atau tidak.