Site icon nuga.co

Microsoft “Paksa” Peralihan ke Windows 10

Microsoft “memaksa” penggunanya ntuk beralih ke Windows 10, walau pun sebelumnya sempat meminta maaf atas instalasi aplikasi itu yang berjalan secara otomatis

“Microsoft masih terus berusaha mendorong pengguna Windows 7 dan 8.1 untuk beralih ke sistem operasi terbarunya, Windows 10,” laman situs “the verge,” Sabtu, 19 Maret 2016.

Berdasarkan pengakuan beberapa pengguna forum Reddit, komputer mereka yang masih berbasis Windows 7 secara otomatis upgrade ke Windows 10 tanpa seizin pengguna, padahal, pada awal tahun ini, Microsoft sudah menjadikan Windows 10 sebagai file update yang direkomendasikan.

Ini berarti, pengguna Windows 7 dan 8.1 sejatinya tak wajib untuk menginstalasi file update tersebut.

Jika pengguna masih ingin menggunakan sistem operasi lawas buatan Microsoft, ada baiknya menghindari file update dengan kode KB3035583 saat melakukan update Windows.

Ini dilakukan agar Windows 10 tak terinstal secara otomatis.

Ada sejumlah sistem operasi yang mendapatkan distribusi file update KB3035583. Di antaranya adalah Windows 8.1, Windows 8.1 Pro, dan Windows 7 Service Pack 1.

Sementara untuk pengguna Windows 7 dan 8.1 versi Enterprise, tak akan diganggu dengan kehadiran KB3035583.

Pengalihan ke Windows 10 dapat secara gratis selama setahun setelah peluncuran dan berlaku pada pengguna Windows 7, Windows 8.1, maupun Windows Phone 8.1.

Dalam pengalihan ke Windows 10 dari Windows 8.1 maupun Windows 7 tidak diperlukan install ulang dan dapat menyimpan semua data, aplikasi, dan pengaturan yang sudah ada.

Pada Windows 10, Start Menu akan dapat diperbesar ke ukuran layar penuh.

Sistem operasi ini juga dilengkapi dengan “Continuum” yang secara otomatis dapat mendeteksi pelepasan keyboard dan dapat menentukan apakah sistem operasi perlu ditukar.

Sistem pengaturan juga telah dirubah, seperti “Action Center” yang sekarang terisi dengan akses cepat ke pengaturan mode penerbangan, kecerahan layar, dan lain-lain.

Sementara itu, perusahaan teknologi Huawei asal China juga berjalan di sistem operasi Windows 10.

MateBook juga dilengkapi oleh konektor USB Type-C, namun perusahaan akan menjual adaptor secara terpisah bernama MateDock yang di dalamnya tersedia konektor untuk USB-A, USB-C, Micro USB, Ethernet, dan konektor untuk mengisi daya baterai.

Tak hanya pena digital, MateBook juga dilengkapi dengan kehadiran keyboard dengan trackpad kaca yang dinilai bekerja dengan baik tanpa lag.

Sementara keyboard-nya sendiri dinilai kurang nyaman, dalam artian butuh adaptasi bagi para pengguna karena jarak tiap tombol cukup dekat.

Exit mobile version