Spekulasi akusisi situs jejaring sosial Path oleh raksasa Apple menyeruak bersamaan rumor yang memberitakan tentang telah terjadinya “deal” antara dua pihak untuk menggabung media sosial itu ke dalam perusahaan smartphone global itu.
Memang belum ada kabar sahih tentang akuisisi itu. Tapi Apple memang sudah lama mengincar media sosial itu guna melancarkan interaksinya ke komunitas pengguna maupun untuk menyalurkan kreativitas sesame pengguna.
Apple menyadari media sosial tidak hanya berguna bagi penggila gadget. Situs jejaring sosial pun menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya, karena melihat potensial pengguna di media sosial tersebut.
Path yang tengah beranjak popularitasnya diduga akan menjadi ‘santapan’ bagi Apple untuk diakuisisi. Shehab Hamad selaku Product Manager jejaring sosial itu mengatakan, tidak tahu kabar yang merebak itu.
Hamad masih enggan untuk berkomentar mengenai isu akuisisi oleh Apple kepada situs berbagi foto itu.
Seperti diketahui, kabar itu menyeruak, setelah beberapa waktu lalu, CEO Path Dave Morin tengah duduk berdampingan dengan Dr. Dre di suatu acara, dimana Perusahaan yang dipimpin Dre yakni Beats, sudah diakuisi oleh perusahaan mendiang Steve Jobs tersebut.
Path, telah menginjak usia empat tahun. Dalam usia empat tahun ini Path sedang mengupayakan untuk mempermudah akses pembayaran stiker. Pasalnya, pembayaran stiker di Path masih menggunakan kartu kredit. Sekadar informasi, pembayaran menggunakan kredit di Indonesia tidak terlalu populer.
Saat ini Path sedang mencari opsi lain dalam proses pembayaran tersebut, baik transfer, potong pulsa, tagihan telepon, internet, atau seperti voucher yang ada di toko-toko.
“Kami belum bisa mengatakan konkretnya tapi beragam cara tersebut bisa menjadi pilihan untuk ke depannya,” ujarnya.
Shehab mengungkapkan bahwa di Indonesia merupakan pasar penting seiring dengan berkembangnya penetrasi smartphone. Ia menjelaskan bahwa Path mempunyai dua puluh juta akun yang teregistrasi pada media sosial tersebut.
“Kami senang bisa menjadi sumber lebih dari lima juta pengguna aktif Path dimana Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar dan pasar yang paling cepat pertumbuhannya,” ucapnya.
Menurut App Annie, peringkat Path di Amerika Serikat masih berada di posisi seratus tujuh puluh tujuh di antara aplikasi jejaring sosial lainnya di iOS.
Namun, dilaporkan, nilai Path akan semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Januari tahun ini, valuasinya mencapai US$400 juta, di bawah nilai yang dilaporkan oleh menajemen sebesar US$500 juta.