Heboh rilis Windows 10, kini, membentang jagat langit maya, usai Tony Prophet, Corporate Vice President Windows and Search Marketing di Microsoft, memberitahu bahwa software terbaru milik raksasa teknologi informasi global itu menjadwalkan peluncuran produk terbarunya bulan Juli mendatang.
Berbeda dari pendahulunya, Windows 10 dipastikan tersedia secara gratis untuk para pemilik perangkat berbasis Windows 7 dan Windows 8 dengan OS original, bukan bajakan.
Para pengguna Windows 7 dan Windows 8 ini pun bisa “memesan” Windows 10 sehingga akan otomatis diunduh oleh perangkat pada saat sudah tersedia pada 29 Juli nanti.
Bagaimana caranya?
Ternyata sangat sederhanaa. Seperti ditulis laman situs “Pocket Lint,” Rabu, 03 Juni 2015 pengguna cukup melakukan registrasi dengan memilih opsi “reserve your free upgrade” pada pop up yang muncul di taskbar.
Pop up ini akan muncul secara otomatis pada sistem berbasis Windows 7 dan Windows 8.1 yang mengaktifkan fitur Windows Update.
Apabila tidak muncul, pop-up yang bersangkutan bisa “dipaksa” keluar dengan meng-klik icon berlogo Windows di area pojok kanan bawah layar. Alternatifnya, pengguna bisa meng-klik icon “Windows Update” yang terletak di dalam control panel.
Upgrade ke Windows 10 secara cuma-cuma juga bisa dilakukan secara manual oleh para pemilik perangkat Windows 7 dan Windows 8.1, dengan mengunduh file instalasi saat sudah tersedia nanti.
Selain sifatnya yang berupa upgrade gratis, Windows 10 bakal membawa sejumlah fitur baru bagi para pengguna sistem operasi tersebut, antara lain peramban Microsoft Edge dan teknologi personal assistant Cortana.
Sistem operasi ini juga menandai kembalinya menu Start tradisional setelah sebelumnya sempat dihilangkan pada Windows 8.
Peluncuran tanggal 29 Juli nanti berlaku untuk Windows 10 versi desktop dan tablet. Microsoft belum mengungkapkan tanggal kehadiran OS Windows 10 Mobile untuk smartphone.
Raksasa teknologi informasi, Microsoft, memang telah mengumumkan hari peluncuran Windows 10, produk software terbarunya.
Menurut rilis resmi yang disampaikan pengembang peranti lunak itu, sistem operasi terbarunya, Windows 10, akan diperkenalkan secara resmi 29 Juli 2015 mendatang.
Rilis itu juga memastikan, sistem operasi ini akan diberikan gratis kepada pengguna Windows 7 dan Windows 8.1 di komputer pribadi.
Dalam sebuah pernyataannya, Selasa, 02 Mei 2015), Microsoft mengatakan Windows 10 akan langsung tersedia di seratus sembilan puluh negara di seluruh dunia.
“Dibangun dengan bantuan lebih dari empat juta orang di seluruh dunia, Windows 10 menandai mulainya era baru teknologi yang personal, didesain untuk memberdayagunakan manusia untuk melakukan hal-hal hebat,” tulis Microsoft dalam pernyataan.
Windows 10 mengembalikan cita rasa lama yang hilang pada Windows 8, yaitu tombol Start di sisi kiri bawah.
Ia juga tak lagi menggunakan aplikasi peramban Internet Explorer, karena sudah diganti dengan peramban baru bernama Microsoft Edge yang diklaim lebih cepat.
Windows 10 akan dibagi menjadi tujuh edisi, termasuk untuk sistem operasi komputer pribadi dan perangkat mobile.
Windows 10 Home merupakan edisi yang paling bawah dan ditujukan untuk pasar konsumen rumah tangga, dan itu sudah membawa aplikasi peramban Edge sampai fitur pengenal wajah Windows Hello untuk membuka kunci layar.
Untuk melengkapi konsumen rumah tangga, Microsoft juga menyediakan Windows 10 Pro. Ini akan setara Windows 8 Pro dengan kemampuan Windows Update for Business untuk pelanggan korporasi.
Selain itu ada pula edisi Windows 10 Enterprise untuk korporasi, Windows 10 Education bagi dunia pendidikan, serta Windows 10 IoT Core untuk perangkat ukuran kecil yang terhubung dengan Internet.
Nama sistem operasi ponsel Windows Phone diganti menjadi Windows 10 Mobile dan ditujukan kepada perangkat ponsel pintar, tablet, dan konsol game Xbox.
Windows 10 Mobile juga dioptimalkan untuk navigasi layar sentuh pada aplikasi perkantoran Office dan dukungan Continuum, sebuah fitur yang memungkinkan ponsel pintar menjadi sebuah komputer pribadi Windows 10 jika dihubungkan ke layar dengan kabel HDMI.
Microsoft juga menawarkan edisi Windows 10 Mobile Enterprise untuk korporasi besar dengan lisensi sistem operasi pada perangkat ponsel pintar dan tablet. Namun, rilis sistem operasi untuk perangkat mobile ini tidak bersamaan dengan Windows 10 untuk komputer pribadi.
Windows 10 Home merupakan edisi yang paling bawah dan ditujukan untuk pasar konsumen rumah tangga, dan itu sudah membawa aplikasi peramban Edge yang menggantikan Internet Explorer sampai fitur pengenal wajah Windows Hello untuk membuka kunci layar.
Untuk melengkapi konsumen rumah tangga, Microsoft juga menyediakan Windows 10 Pro. Ini akan setara dengan Windows 8 Pro dengan kemampuan Windows Update for Business untuk pelanggan korporasi.
Selain itu ada pula edisi Windows 10 Enterprise untuk korporasi, Windows 10 Education bagi dunia pendidikan, serta Windows 10 IoT Core untuk perangkat ukuran kecil yang terhubung dengan Internet.
Nama sistem operasi ponsel Windows Phone diganti menjadi Windows 10 Mobile dan ditujukan kepada perangkat ponsel pintar, tablet, dan konsol game Xbox.
Windows 10 Mobile juga dioptimalkan untuk navigasi layar sentuh pada aplikasi perkantoran Office dan dukungan Continuum, sebuah fitur yang memungkinkan ponsel pintar menjadi sebuah komputer pribadi Windows 10 jika dihubungkan ke layar dengan kabel HDMI.
pocket lint, the verge dan phone arena