Site icon nuga.co

Sederet Tip dari WhatsApp ke Pengguna

WhatsApp, aplikasi paling ngetop dan sederhana, kembali meluncur sederet tip bagi penggunanya yang dimulai dari kesalahan pengiriman pesan

Menurut tuntunan dari aplikasi ini  sejumlah pengguna pasti memiliki pengalaman salah mengirim pesan.

Banyaknya riwayat percakapan membuat peluang salah kirim semakin sering terjadi jika dalam kondisi terburu-buru atau tidak konsentrasi saat membalas.

WhatsApp memang memberi kesempatan kepada pengguna untuk menghapus pesan yang telah dikirim. Namun, pengguna tidak bisa menghapus informasi bahwa telah menghapus pesan yang telah dihapus.

Salah satu cara yang cukup untuk efektif mencegah salah kirim adalah dengan menggunakan wallpaper yang berbeda untuk individu dan grup tertentu.

Dalam laman resminya, aplikasi itu menyampaikan , pengguna dapat mengganti wallpaper obrolan dengan cara membuka WhatsApp > Opsi lainnya > Setelan > Chat > Wallpaper.

Alternatif lainnya, pengguna dapat membuka chat > Opsi lainnya > Wallpaper.

Pengguna juga dapat memilih dari foto dari Galeri, Warna Solid, Perpustakaan Wallpaper, atau Default.

Melansir Gadgets Now, pengguna juga dapat membuat wallpaper custom dengan editor foto pihak ketiga seperti Snapseed, PhotoGrid, atau Canva.

Cara membuat wallpaper custom menurut tip itu adalah luncurkan aplikasi pengeditan foto untuk membuat wallpaper, misalnya Canva dan kemudian pilih templat kanvas berbentuk vertikal (potret rasio aspek 9:16).

Khusus Canva, pengguna bisa mendapatkan banyak opsi kanvas yang bisa digunakan untuk WhatsApp Story, Instagram Story, hingga untuk wallpaper telepon.

Setelah itu pilih desain latar yang diinginkan. Pengguna dapat memilih dari galeri foto pribadi.

Dan akhirnya simpan desain yang telah dibuat dan atur sebagai wallpaper WhatsApp untuk individu atau grup tertentu. Dengan itu, pengguna kemungkinan tidak akan salah ketika mengirim pesan.

Tip lainnya dari aplikasi ini menyangkut pengiriman  pesan kepada banyak orang.

Untuk dapat melakukan ini pengguna harus masuk ke dalam grup sehingga pesan yang dikirim dapat dibaca atau diketahui oleh seluruh anggota grup.

Adapun cara mengetahui anggota grup whatsapp yang aktif atau dibaca sebenarnya tidaklah susah, pengguna tinggal melakukan beberapa langkah saja, untuk mengetahui pesan tersampaikan oleh banyak orang atau tidak.

Untuk melihat anggota grup yang aktif di WhatsApp Anda harus membuka aplikasi WhatsApp di ponsel masing-masing. Kemudian masuk ke salah satu grup dan setelah berada di grup tersebut, silahkan kirim pesan baru untuk melakukan percobaan.

Kirim teks apa saja, yang penting sudah mengirim pesan baru bila telah selesai membuat pesan baru, silahkan tekan dan tahan pesan yang Anda buat tadi sehingga muncul beberapa pilihan.

Pilih menu “info” atau “message info” dan usai menekan tombol Info maka pengguna akan mendapatkan detail lengkapnya.

Untuk selanjutnya Anda mendapat  arti dari keterangan yang tertera seperti delivered to: Kepada siapa saja pesan telah terkirim serta read by: Siapa saja yang telah membaca pesan Anda.

Selain bisa tahu cara melihat anggota grup yang aktif, WhatsApp pun mempermudah penggunanya untuk masuk ke sebuah grup dengan cara membuat link dan memindai kode QR.

Ada dua cara untuk masuk ke dalam grup WhatsApp , pertama dengan cara dimasukkan oleh admin dan kedua dengan mengklik link (tautan) atau kode QR.

WhatsApp menawarkan sejumlah cara bagi admin untuk mengundang pengguna lain ke dalam grup. Cara yang biasa digunakan adalah dengan mencari atau memilih kontak yang ingin ditambah ke grup.

Namun, Whatsapp juga menyediakan cara lain agar bisa masuk ke dalam grup, yakni dengan mengundangnya masuk ke grup melalui tautan atau link.

Dan cara untuk mengundang dengan tautan, buka chat grup WhatsApp, lalu ketuk subjek grup tersebut.Klik “undang via tautan” atau “invite via link” untuk selanjutnya pilih Kirim tautan via WhatsApp, salin tautan, Bagikan tautan via aplikasi yang lain atau kode QR.

Dalam laman resmi, WhatsApp menyebut admin sebuah grup dapat menggunakan opsi Setel ulang tautan kapan saja untuk menjadikan tautan undangan sebelumnya tidak valid dan membuat tautan baru.

WhatsApp menambahkan setiap pengguna WhatsApp yang dibagikan tautan undangan dapat bergabung ke grup tersebut. Sehingga, WhatsApp mengimbau pengguna untuk menggunakan fitur ini hanya dengan orang yang dipercaya.

“Seseorang mungkin saja meneruskan tautan tersebut ke orang lain yang kemudian dapat bergabung ke grup tanpa persetujuan tambahan dari admin grup,” tertulis pada laman WhatsApp.

Berikut pembahasan mengenai cara melihat anggota grup yang aktif dan bagaimana cara mengundang seseorang ke dalam grup WhatsApp.

Exit mobile version