Konten “story teller” atau dikenal dengan Steller, yang datang ke komunitas media sosial negeri ini bulan lalu, ternyata makin ramai saja dan menambah kegilaan pengguna smartphone untuk bermain dengan fitur-fitur yang mereka tawarkan.
Fitur dari Steller memang bikin “teller” karena lebih lebih rumit dan menawarkan konsep yang berbeda.
Nnah “teller”nya lagi, untuk bermain di aplikasi ini, setiap orang harus mampu menjadi pendongeng. Artinya, bila ingin bermain di media sosial ini, Anda harus bisa merangkai sebuah cerita.
Saat pertama kali memakai aplikasi Steller, Anda mungkin akan sedikit ribet dan bingung mau melakukan apa.
Lantasapa langkahnya.
Tenang saja.
Langkah pertama conalah mengulik koleksi foto lama.
Misalnya foto-foto perjalanan Anda ke suatu tempat atau momen-momen yang ingin diceritakan.
Tentu, langkah ini bisa lebih mudah bila Anda memulai mengunduh aplikasi Steller dari Google Play Store atau Apple App Store.
Setelah memasangnya di ponsel dan telah siap dengan koleksi foto atau cerita yang ingin dirangkai, masuk ke aplikasi tersebut.
Lihat bagian home screen, wadah untuk menampilkan berbagai koleksi cerita pilihan Steller dan berbagai akun yang Anda ikuti.
Pada bagian kanan bawah home screen ada sebuah tombol bulat dengan logo pensil. Sentuh tombol tersebut untuk memulai membuat cerita Anda.
Selanjutnya pilih tema yang akan digunakan untuk menyusun cerita dan foto Anda. Steller memberikan pilihan sebelas tema berbeda, cukup pilih salah satu saja yang cocok menurut Anda.
Pertama pilih salah satu tema yang disediakan, tentukan foto yang akan dipakai, beri judul dan sub judul pada bagian cover
Bila ingin meninjau tema tertentu, cukup sentuh dan tahan bilah tema itu selama beberapa detik.
Maka tema tersebut akan terbuka dalam bentuk pratinjau, lengkap dengan keterangan mengenai desain serta tim pembuatnya.
Selanjutnya pilih foto yang akan Anda tampilkan sebagai cover depan. Anda bisa menyentuh bilah bertuliskan Camera yang ada di bagian kiri atas.
Bilah tersebut sebenarnya menunjukkan nama folder yang sedang dibuka. Saat menyentuhnya maka akan terbuka pilihan folder lain yang ada di ponsel.
Setelah memilih satu foto, Anda akan beralih ke halaman layout.
Setelah memilih tema, pengguna bisa memilih tata letak teks dan foto atau video yang akan dipakai. Tapi sementara pengaturan pada aplikasi iOS dan Android berbeda.
Setelah menentukan gambar untuk cover, Anda bisa menambahkan halaman baru untuk foto, video atau teks serta mengatur layout yang akan dipakai di masing-masing halaman
Aplikasi Steller iOS cenderung lebih lengkap. Misalnya pada beberapa tema tertentu pengguna diizinkan memilih font, ukuran font, hingga alignment kata, seperti rata kanan,kiri, atau tengah.
Ada juga tema-tema tertentu yang tidak mengizinkan modifikasi sama sekali.
Sedangkan pada Android, sementara ini, pengguna cuma bisa meletakkan kata dan memilih layout saja.
Bila melihat bagian atas layar, Anda akan menemukan empat ikon navigasi yang berjajar.
Ikon panah sebagai tombol back, ikon kolom bersusun untuk pilihan layout, ikon lingkaran bertanda plus untuk menambah halaman baru, dan ikon kotak kembar untuk mengatur susunan halaman.
Sentuh tombol kotak bersusun untuk masuk dan memilih layout yang diinginkan.
Isinya antara lain berupa modifikasi warna foto serta komposisi letak tulisan dan gambar.
Untuk mengatur teks, Anda bisa menyentuh tulisan yang terlihat muncul di halaman tersebut. Akan muncul keyboard dan Anda cukup memasukkan kata demi kata yang ingin disematkan di sana.
Jangan lupa bubuhkan tanda pagar yang relevan dengan cerita tersebut. Contohnya, Anda bisa menyematkan #StellerID untuk berbagai hal yang berasal dari Indonesia.
Bila foto dan video sudah selesai disusun, kalimat-kalimat cerita juga sudah disematkan ke dalamnya, maka tinggal tekan tombol Publish yang ada di pojok kanan bawah layar.
Cerita dan foto-foto karya Anda akan masuk ke linimasa.
Tanda pagar yang Anda sematkan akan memasukkannya ke dalam aliran yang sesuai.
Contohnya tanda pagar yang cukup banyak dipakai di Indonesia adalah #StellerID.
Steller memberikan Tab khusus bertajuk “Collection”. Tab ini berguna untuk merapikan berbagai cerita yang Anda sukai, termasuk karya Anda sendiri.
Bilah Collection dapat dipakai untuk merapikan berbagai konten ke sesuai dengan tema tertentu
Cara merapikannya mudah. Pada Tab “Collection”, sentuh tombol bertuliskan “+ New Collection”.
Selanjutnya sematkan nama serta deskripsi mengenai koleksi tersebut. Anda juga bisa menyematkan foto sebagai cover album koleksi.
Gunakan album koleksi ini untuk merapikan cerita-cerita yang sudah Anda publikasi.
Caranya, pilih satu cerita dan lihatlah pada Tab di bagian bawah cerita tersebut.
Anda akan menemukan sederet tombol, yaitu tombol hati, komentar, “retweet” serta tombol untuk membagikan ke media sosial lain.
Pilihlah tombol “Retweet”. Anda akan pindah ke menu berisi daftar koleksi album, masukan saja ke salah satu album yang sesuai dengan tema cerita Anda.