Site icon nuga.co

Twitter Bersihkan Akun Yang Tidak Aktif

Twitter hari ini kembali menegaskan akan menghapus akun-akun yang dianggap sudah tidak aktif lagi di situs microblogging tersebut. Rencananya, penghapusan ini mulai dilakukan bulan depan.

Sehari sebelumnya, seperti ditulis laman  Engadget,  Twitter akan memulai proses penghapusan pada  pekan kedua Desember.

Proses ini akan membutuhkan waktu beberapa bulan, sehingga tidak seluruh akun akan langsung hilang.

Adapun definisi akun tidak aktif dalam hal ini adalah akun yang tidak login selama enam bulan berturut-turut. Pengguna yang masih login, meski tidak menuliskan twit apa pun, tidak akan terpengaruh kebijakan ini.

Menurut Twitter, pembersihan akun ini merupakan upaya menghadirkan informasi lebih kredibel dan akurat, terutama dari akun-akun tepercaya.

Selain itu, Twitter ingin mempersulit akun propaganda atau porno membajak akun tidak aktif untuk menyebarkan spam. Namun sebelumnya, Twitter akan mengirimkan notifikasi pada akun yang akan dihapus.

Kendati akan menghapus sejumlah akun, Twitter masih memikirkan cara mengenang sejumlah akun yang ditinggalkan pemiliknya karena meninggal atau akun berpengaruh tetapi telah lama absen di platform itu

Di sisi lain, penghapusan ini dapat membuka kesempatan bagi pengguna Twitter yang ingin mengganti nama akunnnya. Sebab, besar kemungkinan akan tersedia lebih banyak nama akun tersedia usai penghapusan ini.

Sebelumnya, Twitter juga dilaporkan sedang menyiapkan kebijakan baru untuk mengatasi media sintesis dan dimanipulasi atau deepfake. Sebelum kebijakan baru diberlakukan, Twitter meminta masukan publik melalui sebuah survei dan twit.

Dikutip dari blog Twitter,  Twitter menyiapkan tiga opsi terhadap konten yang dinilai dengan sengaja mencoba menyesatkan atau membingungkan orang. Opsi pertama, Twitter akan memberikan pemberitahuan di sebelah twit yang dinilai deepfake.

Opsi kedua, memperingatkan orang-orang sebelum mereka membagikan atau menyukai twit semacam itu.

Opsi ketiga, menambahkan tautan, misalnya, ke artikel berita atau Twitter Moment, agar orang-orang bisa mengetahui penyebab konten tersebut dianggap telah dimanipulasi.

“Selain itu, jika sebuah twit berisi media sintesis atau yang dimanipulasi telah menyesatkan, dan dapat mengancam keselamatan fisik seseorang, atau menyebabkan bahaya serius lain, kami dapat menghapusnya,” jelas VP Trust and Safety Twitter, Del Harvey.

Twitter memberikan gambaran soal konten yang dianggap sebagai media sintesis dan dimanipulasi. Menurut Harvey, aturan Twitter, layanan, dan fitur-fitur Twitter selalu berkembang berdasarkan perilaku baru yang dilihat pengguna di internet.

Twitter, kata Harvey, secara rutin berkonsultasi dengan para ahli dan peneliti untuk membantu perusahaan memahami masalah baru seperti media sintesis dan dimanipulasi.

Berdasarkan hal itu, Twitter pun mendefinisikan media sintesis dan dimanipulasi sebagai foto, audio, atau video apa pun yang telah diubah secara signifikan, atau dibuat dengan tujuan menyesatkan orang, atau mengubah makna aslinya.

“Hal tersebut (media yang dimanipulasi) kadang disebut sebagai deepfake atau shallowfake,” tulis Harvey.

Sebelumnya, beberapa hari lalu, Twitter resmi menggulirkan sebuah fitur baru secara global.

Fitur ini memberikan kontrol lebih kepada pengguna untuk mengatur perbincangan mereka.

Mengutip laman The Next Web,  fitur ini membuat pengguna punya opsi untuk menyembunyikan balasan yang masuk ke twit.

Selain itu fitur ini juga mengizikan orang lain untuk melihat dan saling terlibat dengan balasan yang disembunyikan, dengan cara menekan ikon abu-abu yang terlihat, jika balasan twit telah disembunyikan.

Pengguna bisa mempertimbangkan untuk memakai fitur ini apabila balasan atas twit mereka dianggap tidak relevan atau malah mengganggu.

Nah, fitur ini sekarang sudah ada di semua pengguna Twitter pada platform apa pun, baik itu iOS, Android, Twitter Lite, ataupun Twitter versi web.

Misalnya, ketika pengguna menuliskan sebuah twit dan menyadari ada beberapa balasan yang sifatnya mengganggu atau tidak relevan, mereka bisa menyembunyikannya.

Caranya, klik tanda panah ke bawah yang ada di twit, kemudian pilih “Sembunyikan balasan”, lalu konfirmasi pilihan sembunyikan itu di menu drop down dengan memilih “Sembunyikan balasan.”

Twitter juga memberikan pilihan ke pengguna untuk membatalkan opsi sembunyikan twit ini jika mereka berubah pikiran.

Caranya, pilih cuitan yang sebelumnya disembunyikan balasannya. Kemudian tap pada menu drop down, lalu pilih “Batalkan sembunyikan balasan.”

Sebelum menggulirkan fitur ini, Twitter telah melakukan uji coba di sejumlah negara.

Pengujian ini telah berlangsung selama beberapa pekan. Menariknya, setelah menjalankan tes fitur ini di Kanada, pengguna menyebut mereka lebih memilih untuk mempertimbangkan bagaimana mereka menanggapi cuitan setelah menyembunyikan jawaban.

Twitter mengatakan, dua puluh tujuh persen penggunanya memakai fitur ini selama pengujian. Oleh karena itu, menurut Twitter, mereka akan mempertimbangkan kembali bagaimana mereka menanggapi orang lain di Twitter pada masa depan.

Exit mobile version