Site icon nuga.co

Emas Mencapai Harga Tertinggi

Ditengah harga emas global menanjak dengan catatan rekor kenaikan terbarunya dan penguatan nilai tukar rupiah yang begitu cemerlang perdagangan emas di tingkat domestik, yang dikendalikan oleh PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, selama tiga hari terakhir mengalami hambatan dengan posisi naik turun serta mengalami stagnasi.

Hari ini, pengaruh lonjakan harga emas global, akhir menjangkau harga penjualan emas batangan Antam lewat kenaikan signifikannya, Rp 5.000 per gram, setelah hari sebelumnya tak bergerak.

Seperti dikutip “nuga.co” dari situs resmi Logam Mulia milik Antam, Kamis pagi, 13 Maret 2014, harga satu gram emas Antam dibanderol Rp 552.000.

Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam naik dari Rp 487.000 per gram menjadi Rp 492.000 per gram.

Antam menjual emas dengan bervariasi ukuran. Dan bersamaan dengan kenaikan harga emas seber Rp 5.000 per gram posisi setiap ukuran menjadi berubah. Untuk ukuran 500 gram Antam menjualnya dengan harga Rp 256.300.000, 100 gram Rp 51.350.000, 50 gram Rp 25.700.000 dan 25 gram Rp 12.875.000.

Untuk ukuran yang lebih kecil, seperti 10 gram Antam membanderolnya Rp 5.180.000, 5 gram Rp 2.615.000 dan satu gram Rp 552.000.

Ttransaksi pembelian emas batangan, bagi mereka yang datang langsung, PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja.

Di pasar global, hari ini Kamis pagi WIB, emas diperdagangkan naik mendekati harga tertinggi dalam empat bulan. Kenaikan tersebut karena ketidakpastian global dan ketegangan di Ukraina.

Emas mendapat dukungan dari kisruh yang terjadi di Ukraina, pemerintah ukraina meminta bantuan Barat untuk menghentikan Rusia yang melakukan serangan di Crimea.

Emas global naik 1,3 persen mendekati tertinggi enam bulan karena kekhawatiran default perusahaan di China dan tarik-menarik perang geopolitik antara Rusia, Ukraina dan Barat. Emas menjadi daya tarik asuransi dari aset berisiko.

Standar obligasi pertama China dan lemahnya data pada ekspor memicu kekhawatiran tentang perbaikan ekonomi dunia terbesar kedua, mengirim harga tembaga London ke terendah dalam 44 bulan. Tembaga sering dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman.

Ketakutan bahwa perekonomian China, ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat yang melambat, memicu pembelian emas dan permintaan untuk aset berisiko seperti ekuitas .

“Pada sesi-sesi terakhir, kami telah memiliki sentimen yang sangat definitif, karena China dipimpin tawaran safe haven,” kata kepala Dealer logam di Chicago broker Alliance LLC, Frank McGhee, seperti dilansir dari Reuters, Kamis pagi WIB.

“Emas memanfaatkan potensi default obligasi China dan industri logam semakin memukul karena antisipasi bahwa China melambat lebih cepat daripada perkiraan,” tambah dia.

Emas jenis Spot naik USD17,70 atau 1,3 persen ke USD1.367,04 per troy ons tertinggi sejak 20 September. Sedangkan emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman April ditutup naik USD23,80 atau 1,8 persen ke USD1.370,50 per troy ons.

Volume perdagangan sekitar 250.000 lot, 65 persen di atas rata-rata 30 hari perdagangan. Ketegangan antara Ukraina dan Rusia juga membebani risk appetite global karena kesempatan sanksi atas Crimea.

Exit mobile version