Site icon nuga.co

Emas Sudah Ditinggalkan Para Investor

Setelah bertahan selama dua hari dengan harga yang sama, hari ini, Rabu, 11 Maret 2015, emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, melorot tipis sebesar Rp 1.000 per gram sebagai dampak dari lesunya perdagangan emas global akibat menguatnya nilai tukar dollar terhadap hampir semua mata uang dunia.

Hari ini Antam menjual emasnya Rp 543 ribu per gram, dibanding Rp 544.000 per gram sehari sebelumnya.
Penurunan harga ini juga diikuti harga pembelian kembali atau dikenal dengan sebutan “buyback” logam mulia Antam yang susut Rp 1.000 menjadi Rp 485.000 per gram.

Antam menjual emas dari ukuran satu gram hingga 500 gram.

Hingga menjelang siang, semua ukuran emas Antam masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatashi hingga maksimal seratus lima puluh nomor antrean per hari.

Sementara itu untuk emas dua gram Antam membanderolnya Rp1.046.000 atau Rp523.000 per gram. Pecahan 2,5 gram dijual Rp1.297.500 per bar, dengan harga per gram Rp519.000. Emas tiga gram dihargai Rp1.551.000 per bar, dengan harga per gram Rp517.000.

Emas ukuran 4 gram dijual Rp2.056.000 per bar, dengan harga per gram Rp514.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.570.000 per bar atau Rp514.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.090.000 per bar atau Rp509.000 per gram. Emas 25 gram dijual Rp12.650.000 atau Rp509.000 per gram. Emas 50 gram Rp24.400.000 per bar atau Rp508.000 per gram.

Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp50.450.000 per bar atau Rp504.500 per gram. Emas 250 gram Rp126.000.000 atau Rp504 juta per gram. Lalu emas ukuran 500 gram dijual Rp251.800.000 atau Rp503.600 per gram.

Di pasar global, sebagaimana diberitakan situs “bloomberg” harga emas berada di level terendah selama tiga bulan ini . Emas mencatat penurunan berturut-turut setelah dolar menguat karena kebijakan The Fed terkait suku bunga, membuat investasi emas menurun.

Seperti dilansir Reuters, Rabu pagi WIB, harga emas di pasar spot berada di level USD1.155,60 per ounce pada awal perdagangan dan turun kembali ke posisi USD1.161,55.

Sementara harga emas untuk pengiriman April menetap USD6,40 per ounce pada USD1.160.10.

Penguatan dolar terjadi setelah data tenaga kerja naik dan membuat harapan baru The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih cepat.dolar bahkan mencapai puncaknya tertinggi terhadap sejumlah mata uang seperti Euro dan Yen.

Selama sepekan terakhir, harga emas tetap bertahan di level terendah setelah pada sesi sebelumnya kembali terpeleset ke posisi terendah tiga bulan terbaru karena dolar terus menunjukkan taring penguatannya.

Dolar bergerak rally disebabkan oleh kebijakan moneter yang berbeda di beberapa Negara. Eropa dan Jepang masih terus berkomitmen untuk melakukan kebijakan moneter super mudah, sementara Fed terus mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun ini.

Komentar dari pejabat Fed telah menambah kekhawatiran atas potensi kenaikan suku bunga. Richard Fisher, presiden Dallas federal Reserve Bank, mengatakan bank sentral AS harus segera mengakhiri kebijakan moneter super mudah dan segera untuk menaikan suku bunga.

Namun, kepala ekonom Obama menyatakan bahwa penguatan dolar adalah risiko pertumbuhan. Jason Furman memperingatkan hari ini bahwa dolar yang terus menguat dapat menjadi “angin sakal” bagi ekonomi AS.

Tampaknya akan menjadi tidak mudah bagi the Fed, terutama jika ada beberapa tekanan dari Gedung Putih ketika akan memulai menaikkan suku bunga pada tahun ini.

Ahli keuangan dari Yunani akan melakukan pembicaraan tentang reformasi ekonomi pada Rabu dengan para pejabat dari Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional.

Dewan gubernur ECB akan mengadakan telekonferensi pada hari Kamis untuk membahas perluasan bantuan likuiditas darurat untuk bank-bank Yunani.

Presiden Eurogroup, Jeroen Dijsselbloem mengatakan pada hari Minggu mengatakan bahwa usulan pemerintah Yunani terkait bantuan keuangan empat bulan masih “jauh” sebagai bentuk proposal yang lengkap dengan kemungkinan Athena tidak akan menerima pencairan bantuan pada bulan ini.

Emas sempat naik pada Senin karena Bank Sentral Eropa mulai membeli obligasi pemerintah zona Eropa, sebagai langkah pertama pembelian obligasi sebanyak dari satu koma satu triliun euro sebagai rencana memerangi deflasi.

sumber : logam mulia.com, reuter dan bloomberg

Exit mobile version