Site icon nuga.co

Gejala Pasang Surut Harga Emas

Hari ini, perdagangan emas di Asia, masih berada di  level terendah dua minggu karena investor menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve dan Bank of Japan pada pekan depan.

Pada sesi sebelumnya, perdagangan emas diperdagangkan dengan volume perdagangan tipis karena pasar di daratan Cina, Korea Selatan dan Taiwan ditutup untuk liburan.

Tidak adanya perubahan makro-ekonomi secara besar-besaran telah membuat investor akan menunggu dan mendapatkan indikasi yang lebih jelas mengenai kebijakan moneter

Investor akan mencari sinyal lanjutan dari pernyataan kebijakan FOMC pada pekan depan.

Proyeksi ekonomi dan tanggapan Janet Yellen pada sesi pertanyaan selama konferensi pers-nya akan menjadi petunjuk segar bagi pasar.

Namun, beberapa analis menduga Yellen akan tetap tidak merubah kebijakan dengan proyeksi ekonomi akan selalu klasik.

Kenyataannya adalah bahwa tidak ada yang berubah. Pertumbuhan masih lemah. Inflasi masih lemah.

Secara keseluruhan, perbedaan kebijakan moneter antara AS dan Jepang serta Eropa akan terus menjadi pendorong bagi pergerakan mata uang dan logam emas.

Pergerakan uptrend emas masih akan tetap utuh.

Rally emas pada tahun ini sempat terhenti di tengah ketidakpastian apakah the Fed akan menaikkan suku bunga.

Pada hari Senin, Gubernur Fed Lael Brainard mengatakan tidak ada alasan untuk terburu-buru untuk menaikkan suku bunga sebaliknya Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan bahwa ekonomi mungkin akan terlalu panas jika bank menunggu terlalu lama untuk menaikkan suku bunga.

Suku bunga berpotensi akan memiliki dampak pasti pada harga emas dan suku bunga negatif berpotensi akan membuat harga emas terus bergerak naik.

Pasar akhirnya membangun fakta bahwa ekonomi global sebenarnya masih belum kuat dan The Fed ternyata belum dapat menjelaskan apa yang menyebabkan terjadinya pelemahan.

Hari ini pula, Senin, 19 September 2016, emas  yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau Antam masih  betah di kisaran harga Rp 601 ribu per gram.

Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback turun Rp 1.000 menjadi Rp 549 ribu per gram.

Harga buyback ini adalah jika Anda akan menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 549 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Dua  hari sebelumnya, Sabtu, pekan lalu,  emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk telah   turun Rp 3.000 menjadi Rp 601 ribu per gram

Pada perdagangan sehari sebelumnya, harga emas Antam berada di angka Rp 604 ribu per gram.

Sementara untuk harga pembelian kembali atau buyback juga turun Rp 2.000 menjadi Rp 550 ribu per gram.

Harga buyback ini adalah jika Anda akan menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 550 ribu per gram.

 

Exit mobile version