Site icon nuga.co

Emas Catat Rekor Tertinggi Enam Tahunan

Harga emas melonjak mrndekati level tertinggi dalam enam tahun pada perdagangan Rabu karena investor memborong logam mulia di tengah prospek rendahnya suku bunga.

Selain itu ketegangan politik AS-Iran juga ikut mendorong investor berburu emas.

Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Rabu pagi WIB,, harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus mencapai  harga tertinggi untuk tiap ounce-nya dalam semalam.

Level tertinggi yang pernah di dicetak harga emas  dibukukan pada pada Mei enam tahun silam

Sebelumnya, harga emas sempat terjatuh karena berbagai prospek positif di dunia.

Namun kemudian sepanjang kuartal ini mengalami reli hingga lebih dari sembillan persen. Hasil ini menempatkan harga emas sebagai komoditas dengan kinerja bulanan dan kuartalan terbaik sejak tiga tahun silam

Menurut FedWatch CME Group, ekspektasi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga telah meningkat tajam. Pedagang saat ini berharap kemungkinan penurunan suku bunga seratuspersen pada bulan Juli.

The Fed mengatakan pekan lalu akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi saat ini. Pengumuman tersebut mengirim suku bunga surat utang AS bersama dengan dolar AS ke level yang lebih rendah.

Sedangkan harga emas langsung melambung karena emas dipandang sebagai instrumen penyimpan nilai di saat dolar AS melemah,

“Keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah sesuai dengan ekspektasi konsensus di antara ekonom, tetapi peluang pemotongan suku bunga tercermin dalam pasar menjelang pertemuan,” jelas James Steel, kepala analis logam mulia di HSBC.

Seperti juga ditulis laman “marketwatch,”  harga  meningkat di tengah kekhawatiran situasi geopolitik antara Amerika Serikat  dan Iran.

Penyebab lain, kekhawatiran atas perlambatan global setelah Fed AS mengurangi perkiraan pertumbuhannya. Ada kepercayaan jika Bank Sentral AS (The Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada tahun ini.

Penguatan harga emas terjadi karena permintaan safe haven untuk logam kuning meningkat secara signifikan usai Iran menembak jatuh drone militer AS, yang dinilai Washington sebagai tindakan agresi.

Harga emas diprediksi dapat terus menguat selama beberapa hari ke depan. Pasar kali ini akan memantau hasil pertemuan G20 pada akhir pekan ini.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berencana untuk bertemu langsung untuk membahas soal masalah perdagangan pada pertemuan G-20.

Beberapa koreksi dalam emas menjelang pertemuan itu tidak dapat dikesampingkan. Tetapi jika AS memutuskan untuk mengambil sikap agresif di Asia Barat, harga emas bisa kembali meningkat.

Kontrak MCX Gold pada Agustus nanti diperkirakan  harga ini membuka peluang investor kesempatan untuk membeli pada saat turun.

Pada perdagangan sehari sebelumnya, harga emas  memang sudah mendekati puncak  tertingginya

Sepertri ditulis laman keuangan “bloomberg,”  harga emas dunia naik lebih dari  satu persen dan sedang mendekati puncak posisinya dalam enam tahun terakhir.

Kenaikan harga emas ini dipicu melemahnya dolar Amerika Serikat

Penyebab lain, didorong langkah Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.

Harga emas di pasar spot  juga naik satu koma dua persen lebih tinggi  menuju sesi keuntungan kelima berturut-turut.

Harga emas sempat menggapai level tertinggi sejak akhir Agustus di enam tahun silam.

Adapun harga emas berjangka AS naik satu koma tiga persen  per ons.

“Emas memegang beberapa keuntungan dari sebelumnya didorong oleh merosotnya dolar dan meningkatnya permintaan safe haven di tengah langkah Presiden Trump yang mengancam akan memaksakan sanksi baru terhadap Iran,” kata Alex Turro, Ahli Strategi Pasar di RJO Berjangka.

“Trump memberlakukan sanksi baru AS terhadap Iran pada hari Senin setelah Teheran menjatuhkan pesawat tak berawak Amerika dan mengatakan tindakan akan menargetkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah AliKhamenei,” jelas dia.

Harga emas telah meningkat lebih dari delapan  persen pada bulan ini, dan sekitar  tujuh puluh lima dolar   per ons selama seminggu terakhir.

Dia menambahkan, harga emas juga mendapatkan beberapa dukungan mendasar dari Bank Sentral AS yang kemungkinan memangkas suku bunga.

Hal yang mendorong daya tarik emas, dolar merosot, usai adanya penurunan mingguan terbesar sejak pertengahan Februari pada pekan lalu adalah taruhan jika Federal Reserve AS akan mulai menurunkan suku bunga lebih awal, di bulan depan.

The Fed dan Bank Sentral Eropa pekan lalu mengisyaratkan terbuka untuk melonggarkan kebijakan untuk melawan perlambatan ekonomi global, diperburuk ketegangan perdagangan AS-China.

Kali ini, mata investor akan tertuju pada pertemuan puncak di Jepang para pemimpin dari Kelompok 20 ekonomi dunia terkemuka. Presiden China Presiden Xi Jinping dan Trump diharapkan untuk bertemu di sela-sela pertemuan , yang bisa sangat penting dalam mendapatkan negosiasi kembali terkait langkah penyelesaian perang dagang.

Adapun kali ini, harga perak diperdagangkan naiknol koma empat persen lebih tinggi  dan platinum naik nol koma tujuh persen

Sehari sebelumnya memang sudah diprediksi  bahwa harga emas akan terus naik bersamaan dengan makin dekatnya pertemuan dagang antara Amerika Serikat dan Cina.

Sebelumnya, harga emas  sudah melonjak ke level tertinggi dalam enam tahun pada pekan lalu

Penyebab lain dari kenaikan ini adalah kekhawatiran atas perlambatan global setelah Fed AS mengurangi perkiraan pertumbuhannya. Ada kepercayaan jika Bank Sentral AS akan menurunkan suku bunga sebesar lima puluh basis poin pada tahun ini.

Exit mobile version