Site icon nuga.co

Harga Emas Dunia Berada Diposisi Stabil

Harga emas dunia hari ini, Selasa, 17 Desember, berada di posisi stabil karena para investor belum yakin perjanjian perdagangan Cina dengan Amerika Serikat akan berhasil  dirampungkan.

Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Selasa pagi WIB, harga emas berada di posisi stabil i karena dolar melemah dan investor mencari kejelasan tentang kesepakatan perdagangan ‘fase satu’ antara Amerika Serikat  dan Cina.

Harga emas di pasar spot gold naik nol koma nol dua persen menjadi seribu empat ratus tujuh puluh lima dollar per ounce.

Harga emas sudah naik satu koma satu persen minggu lalu ditengah dua ekonomi terbesar dunia itu bernegosiasi. Emas berjangka AS turun nol koma nol tujuh persen menjadi seribu empat ratus delapan puluh dollar per ounce.

“Ini kesepakatan dagang) tidak berarti segalanya menjadi lebih baik secara fundamental itu pada dasarnya berarti mereka tidak akan mengalami pelambatan yang lebih dalam. Masih ada risiko,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

“Kombinasi ekspektasi defisit (perdagangan) yang tinggi, suku bunga yang lebih rendah, dan risiko politik AS, semuanya mengarah pada investor yang masih ingin memiliki beberapa emas dalam portofolio mereka,. Hal ini mempengaruhi harga emas,” tambahnya.

Washington dan Beijing meredam sengketa tarif mereka pekan lalu. Pengurangan beberapa tarif AS sebagai imbalan atas apa yang dikatakan pejabat AS akan menjadi lompatan besar dalam pembelian produk pertanian Amerika dan barang barang lainnya dari Tiongkok.

Ini memperkuat sentimen, dengan Wall Street berhasil mencatat rekor tertinggi. Namun, kesepakatan awal yang banyak dinanti gagal memicu aksi jual tajam dalam emas.

“Pasar kurang memiliki keyakinan untuk mendorong emas batangan lebih rendah karena masih ada kekhawatiran tentang kesepakatan ini dan seberapa banyak perjanjian fase satu ini akan mengurangi tekanan ke bawah pada ekonomi global menuju tahun 2020,” kata analis pasar FXTM Han Tan.

“Kekhawatiran keseluruhan ini masih menjaga harga emas relatif tinggi,” tegasnya.

Perang dagang yang sudah terjadi selama tujuh belas bulan telah memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Hal ini mendorong bank sentral utama untuk melonggarkan kebijakan moneter

Sehari sebelumnya laju harga emas juga diprediksi oleh para analis akan  tertahan

Menurut  sejumlah analis memperkirakan pergerakan harga emas akan terbatas jelang tutup tahun.

“Emas telah bekerja dengan sangat baik dalam membentuk batas bawahnya yaitu di level  seribu empat ratus enam puluh dollar.

Ini adalah fondasi. Ini adalah dukungan teknis yang kuat karena mulai memasuki waktu musiman, yang dimulai sekitar seminggu dari sekarang,” kata Baruch seperti  di tulis “bloomberg”.

“Secara keseluruhan, dari segi teknisnya mendukung. Masih banyak ketidakpastian di luar sana. Saya pikir emas harus diperdagangkan lebih tinggi. Tetapi, perlu ada lebih banyak katalis jangka pendek,” tambahnya.

Minggu depan akan menjadi minggu terakhir tahun ini.

Ketika musim liburan dimulai, biasanya volume perdagangan akan lebih ringan, yang dapat menyebabkan pergerakan tambahan pada harga emas.

“Banyak orang akan keluar dari pasar saat liburan dimulai. Volume yang lebih ringan dapat menyebabkan beberapa tindakan,” kata ahli strategi komoditas TD Securities, Ryan McKay.

Banyak yang masih tergantung pada data minggu depan, dengan rilis utama adalah pengeluaran domestik bruto AS dan pengeluaran konsumsi pribadi pada hari Jumat. Ini bisa membuat sesi volatile.

Kumpulan data lain yang perlu diperhatikan termasuk pertumbuhan manufaktur New York pada hari Senin; izin bangunan, permulaan perumahan dan tingkat pemanfaatan kapasitas, dan produksi industri pada hari Selasa; dan klaim pengangguran yang berkelanjutan, manufaktur Philly Fed, dan penjualan rumah yang datanya keluar pada hari Kamis.

“Banyak data yang keluar minggu depan. Klaim pengangguran adalah sentimen besar minggu ini. Ada banyak antisipasi untuk melihat apakah itu hanya satu kali atau tren baru,” kata ahli strategi pasar senior RJO Futures, Phillip Streible.

McKay mengamati level  seribu enpat ratus delapan puluh lima dollar  per ounce akan menjadi batas atas harga emas dan seribu empat ratus enam puluh dollar per ounce menjadi batas bawahnya.

Streible menambahkan bahwa ia akan merasa lebih optimis terhadap emas ketika ditutup di atas  seribu empat ratus sembilan puluh satu dollar per ounce. Itu menjadi level tertinggi dalam lima minggu ini.

Exit mobile version