Hari ini, Sabtu WIB, 26 November 2016, harga emas dunia, terutama yang diperdagangkan Comex Mercantil Exchange, New York, benar-benar ambruk dan tersungkur ketingkat harga termurah ketika perdagangan di tutup.
“Harga emas tergelincir ke level terendah baru dalam sembilan bulan,” tulis “bloomberg,” dalam tulisan “depthnews” terbarunya.
Dalam waktu sepekan ini, harga emas telah susut dua persen bersamaan dengan menaikknya indeks dolar Amerika Serikat yang menyentuh level tertinggi dalam sepuluh tahun.
Penguatan dolar AS cenderung tertahan menjelang akhir pekan ini.
Pasar memperkirakan bank sentral AS atau the Federal Reserve tidak akan mendorong kenaikan suku bunga cukup tinggi pada Desember nanti.
Akan tetapi, suku bunga the Federal bakal naik lebih tinggi pada tahun depan.Suku bunga AS tinggi berdampak negatif untuk komoditas emas dan positif untuk dolar AS.
Pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, harga emas tergelincir hampir satu persen
Penurunan harga emas itu terendah sejak Februari.
Sedangkan indeks dolar AS tergelincir terhadap enam mata uang.
Penurunan dolar AS seiring pelaku pasar lebih memilih pegang kas.
“Kami melihat langkah menaikkan suku bunga menjadi alasan utama harga emas tertekan,” ujar Carsten Fritsh,Analis
Selain itu, dalam dua minggu ini, imbal hasil surat berharga bertenor sep[uluh tahun
“Banyak pelaku pasar harap bank sentral AS menaikkan suku bunga untuk beberapa kali dalam beberapa bulan mendatang seiring inflasi menguat sejak kemenangan Trump, dan mereka melakukan aksi jual,” kata Fritsch.
Dengan data ekonomi AS menguat, pasar keuangan harap bank sentral AS menaikkan suku bunga dalam pertemuan pertengahan Desember.
Selain spekulasi soal kenaikan suku bunga bank sentral AS, pasar juga dipengaruhi musim liburan akhir tahun segera tiba. Diharapkan penjualan membaik dalam black friday.
Data ekonomi tersebut memberikan petunjuk kuat dan harapan kalau bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga .
The Fed akan rilis hasil pertemuan pada Kamis waktu setempat.
Rilis tersebut diperkirakan soal perkembangan ekonomi AS, namun pelaku pasar nilai tidak akan ada yang baru.
Pelaku pasar cenderung mengharapkan the Fed benar akan menaikkan suku bunga pada Desember.
Selain itu, pergerakan harga emas juga dipicu harga minyak dunia cenderung melemah.
Pelaku pasar menanti hasil pertemuan negara OPEC pada 30 November.
Diharapkan anggota OPEC dapat memangkas produksi minyak meski saat ini masih tanda tanya berapa jumlah produksi yang akan dipangkas.
Untuk Anda tahu, indeks adalah ukuran dari dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia.
Penguatan dolar AS membuat emas menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Namun, penurunan harga emas bisa ditahan ketika indeks Dow Jones
Analis mencatat, pelemahan di pasar saham biasanya mengangkat harga emas karena investor beralih ke instrumen investasi yang aman.
Investor percaya the Fed akan menaikkan suku bunga di Desember.
Pelemahan harga emas juga tertahan laporan yang dirilis oleh Federal Reserve Kansas City pada Jumat menunjukkan pelemahan dalam indeks manufaktur, yang diukur pada tingkat satu selama November.