Hari ini, Rabu pagi WIB, 24 September 2014, harga emas di pasar komoditi logam mulia New York menguat dan menjadi kenaikan teringgi yang pernah terjadi setelah selama dua belas pekan berada dalam kondisi kelam.
Menurut situs “bloomberg,” seperti yang dikutip “nuga,” Rabu pagi harga emas acuan dunia berakhir lebih tinggi pada penutupan perdagangan Selasa sore, waktu setempat, di Bursa New York, Amerika Serikat, setelah melemahnya nilai tukar dolar.
Seperti juga di tulis “CNBC” yang dikutip dari Reuters, Rabu 24 September 2014, kenaikan harga emas tersebut dipicu oleh komentar pejabat Federal Reserve bahwa rencana kenaikan suku bunga harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Di sisi lain serangan udara Amerika Serikat ke Suriah menambah meningkatnya ketegangan global.
Serangan udara Amerika Serikat terhadap kelompok garis keras Negara Islam di Suriah, dan melanjutkan intervensinya terhadap IS di Irak, mengirim indeks acuan bursa saham AS lebih rendah karena investor mencari aset-aset “safe haven” seperti emas dan obligasi negara.
Meskipun ekuitas AS melaporkan kerugian, sebuah laporan yang dirilis oleh Federal Reserve Bank of Richmond pada Selasa menunjukkan manufaktur sedang meningkat di East Coast, karena indeks manufaktur utamanya melonjak menjadi 14 pada September dari 12 pada Agustus. Ini lebih baik dari yang diharapkan dan terus mengapit keuntungan emas yang dibuat dari penurunan ekuitas.
Harga emas di pasar spot naik ke level US$1.222 per ounce, setelah sebelumnya melemah pada perdagangan dua hari berturut-turut.
Sementara itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat US$5 ke level US$1.222 per ounce.
Nilai tukar dolar turun terhadap mata uang mitra dagang utama Amerika Serikat, setelah pada perdagangan Senin lalu mencapai level tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Sementara itu harga emas dalam negeri, terutama untuk pasar Jakarta, seperti yang diungkapkan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT. Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini tetap stabil, alias tak bergerak dari harga kemarin.
Stagnannya harga emas milik Anta mini telah terjadi selama satu pekan terakhir di tengah gonjang ganjingnya nilai tukar rupiah terhadap dollar US. Nilai tukar rupiah terus bergejolah mendekati angka Rp 12.000 per dollar.
Harga emas batangan Antam masih dijual Rp 524.000 untuk ukuran 1 gram, atau sama dibanding harga perdagangan pada Selasa 23 September 2014.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp 2.475.000, ukuran 10 gram Rp 4.900.000, ukuran 25 gram Rp 12.175.000, ukuran 50 gram Rp 24.300.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.550.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp 121.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp242.300.000.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini naik Rp 5.000 dan dipatok pada level Rp 469.000 per gram.