Site icon nuga.co

Tiga Hari Harga Emas Naik Rp 10.000 Per Gram

Dalam tiga hari, sejak pembukaan perdagangan awal pekan lalu, harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, bersilau mendaki puncak harga terbaiknya. Dalam perdagangan hari Rabu, 12 Februari 2014, harga emas batangan di gerai Logam Mulia mengalami kenaikan lagi sebesar Rp 3.000 per gram untuk melengkapi kenaikannya selama tiga hari terakhir, Rp 10.000 per gram.

Hari ini untuk satu gram emas Antam, Logam Mulia menjualnya dengan harga Rp 547.000 per gram atau lebih baik dari harga kemarin, Selasa, Rp 544.000 per gram. Bersamaan dengan kenaikan harga jual, harga beli kembali atau lebih dikenal dengan istilah “buyback” juga mengalami kenaikan dan bertengger pada angka Rp 487.000 per gram

Kenaikan harga emas domestik terutama yang diperdagangkan oleh Antam adalah dampak dari harga emas global yang naik ke level tertinggi tiga bulanan, dengan kenaikan hampir satu setengah persen.
Kenaikan harga emas global pada hari ini terjadi karena Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen tidak akan membuat perubahan mendadak pada pembelian obligasi.

Bullion kembali reli dan membuat hubungan terbalik dengan ekuitas, yang telah ditekan oleh ketidakpastian ekonomi dan kekhawatiran pada negara berkembang. Dalam pidatonya di House Financial Services AS, Yellen mengatakan dia sangat mendukung kebijakan moneter yang dilakukan oleh pendahulunya, Ben Bernanke.

“Komentar Yellen adalah kepastian dari kebijakan Fed yang ada di bawah Bernanke, sehingga pasar lega bahwa tidak akan ada pengetatan dalam waktu dekat,” kata analis LOGIC Advisors, Bill O’Neill, seperti dikutip “nuga.co” dari kantor berita “Reuters,” hari Rabu pagi..

Spot emas naik USD17,22 atau 1,4 persen ke USD1.291,51 per troy ons, keuntungan terbesar satu hari dalam tiga minggu. Sedangkan emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman April ditutup naik USD15,10 atau 1,2 persen ke USD1.289,80 per troys ons, dengan volume perdagangan sekitar 20 persen di bawah rata-rata 250 hari perdagangan

Pidato Yellen di Kongres menyatakan, pertumbuhan lapangan kerja masih tidak sesuai dengan harapan. Selain itu, tenggat waktu pada peningkatan plafon utang Pemerintah AS telah disetujui.

Spekulasi bahwa Fed akan menunda pengurangan lebih lanjut, juga didukung dengan menjaga suku bunga di level yang rendah, dan memicu kekhawatiran inflasi. Akibatnya, harga emas sebagai pelindung inflasi melonjak.

Untuk harga emas di Antam, menurut situs Logam Mulia, dijual bervariasi ukuran dengan harga yang baik. Penjualan emas dua gram dibanderol Rp1.054.000 per bar dengan harga jual Rp527 ribu per gram, sementara emas 2,5 gram dibanderol Rp1.307.000 per bar dengan harga per gram sebesar Rp523 ribu per gram, lalu emas 3 gram dijual Rp1.563.000 per bar dengan harga jual Rp521 ribu per gram, dan emas 4 gram senilai Rp2.072.000 per bar, dengan harga jual Rp518 ribu per gram.

Adapun harga emas 5 gram ditetapkan Rp2.590.000 dengan harga per gramnya Rp518 ribu. Harga emas 10 gram dipatok Rp5.130.000, dengan harga per gram Rp518 ribu. Sementara, harga emas 25 gram dijual Rp12.750.000 dengan harga per gram Rp510 ribu. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.450.000 dengan harga per gram Rp509 ribu.

Sedangkan harga emas 100 gram, sebesar Rp50.850.000 dengan harga per gram Rp508.500 dan harga 250 gram mencapai Rp127.000.000, dengan harga per gramnya dihargai Rp508 ribu. Harga emas 500 gram Rp253.800.000, dengan harga per gramnya Rp507.600 per gram.

Exit mobile version