Mengejutkan!!
Sepakbola Spanyol, La Liga, dikejutkan oleh berita “besar” mundurnya Luis Enrique dari posisi pelatih Barcelona mulai musim depan.
Media paling terkenal di Spanyol “marca,” dalam edisi khususnya Kamis, 02 Maret 2017, membuat tulisan panjang tentang mundur Enrique dengan beberapa episode mengenai karir kepelatihannya, termasuk di Barca.
Salah satu tulisannya bernada sentimental berjudul “petualangan Enrique dan barca selama dua setengah musim.”
Berita mundurnya Enrique ini disampaikan usai Barcelona menang enam gol berbanding satu atas Sporting Gijon.
Enrique menegaskan bahwa dirinya akan mundur dari Barcelona setelah musim ini berakhir.
Enrique yang kontraknya habis di akhir musim ini memang berada dalam posisi yang kurang nyaman seiring performa Barcelona yang kurang impresif musim ini.
Kekalahan empat gol dari Paris Saint-Germain pada leg pertama babak enam belas besar Liga Champions semakin menekan Enrique.
Enrique pun pada akhirnya membuat keputusan untuk meninggalkan Barcelona di akhir musim ini.
Enrique sendiri menjalani karier yang manis bersama Barcelona.
Ia sukses mengantar Barcelona meraih treble di musim perdananya sebagai pelatih pada dua musim lalu.
Treble itu kemudian dilanjutkan dengan gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Di musim keduanya, meski Barcelona gagal di Liga Champions, Enrique masih mampu membawa Barcelona meraih dua gelar yaitu trofi La Liga dan Copa del Rey, disusul Piala Super Spanyol tahun ini.
Sebelum jadi pelatih Barcelona, Enrique lebih dulu menangani Barcelona B, AS Roma, dan Celta Vigo.
Luis Enrique menegaskan keputusan mundurnya dari kursi pelatih Barcelona di akhir musim nanti disebabkan karena dirinya butuh istirahat usai menjalani hari-hari berat sebagai pelatih.
“Ini adalah sebuah keputusan yang sulit bagi saya, satu hal yang terus saya pikirkan baik-baik, namun saya harus jujur pada diri saya sendiri dan adil atas apa yang saya pikirkan.”
“Di masa pramusim, saya sempat berkata pada Albert Soler dan Robert Fernandez bahwa saya mungkin saja tak memperbarui kontrak. Mereka kemudian meminta saya tak buru-buru mengambil keputusan dan saya rasa kini sudah waktunya saya membuat keputusan,” tutur Enrique seperti dikutip dari Marca.
Dengan pernyataan Enrique, maka keputusan untuk mundur dari kursi pelatih Barcelona bukan lagi keputusan emosional sesaat dari Enrique. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir, Enrique mendapat tekanan besar, terutama setelah Barcelona kalah 0-4 di leg pertama babak 16 besar di markas Paris Saint-Germain.
“Alasan keputusan mundur saya adalah saya menjalani pekerjaan saya untuk mencari solusi pada masalah tim dan hal itu membuat saya hanya memiliki sedikit waktu untuk istirahat.”
“Saya butuh istirahat dan itulah alasan utamanya,” ucap Enrique.
Enrique sendiri menjalani tahun-tahun penuh kesuksesan di Barcelona. Dalam dua musim perdananya, Enrique memenangi dua trofi La Liga, dua trofi Copa del Rey, trofi Piala Super Spanyol, trofi Liga Champions, trofi Piala Super Eropa, dan trofi Piala Dunia Antarklub.
“Saya ingin berterima kasih pada Barcelona atas kepercayaan yang mereka berikan pada saya. Tiga tahun ini akan jadi tiga tahun yang tak terlupakan,” kata Enrique.
Mantan pelatih Barca, yang kini menjadi manajer di Manchester City, Pep Guardiola, langsung merespon berita mundur Enrique dengan ungkapan kesedihan.
Ia sedih karena kabar tersebut dan menyatakan Enrique adalah pelatih yang hebat.
“Sebagai penggemar Barcelona, saya sangat sedih karena kami kehilangan pelatih yang sempurna untuk Barcelona,” kata Guardiola usai membawa Manchester City lolos ke perempat final Piala FA.
“Saya mengatakan ini karena kepribadiannya, karena karakternya. Selama tiga musim, timnya bermain luar biasa.”
Enrique menyatakan alasan pengunduran dirinya adalah karena kelelahan dan ia butuh istirahat usai menjalani hari-hari berat sebagai pelatih.
Uniknya, Guardiola yang pernah melatih Barcelona empat musim juga menyatakan alasan yang sama ketika ia mundur dari klub itu pada lima tahun silam.
Saking kelelahannya, Guardiola beristirahat selama satu musim dan menampik tawaran melatih di berbagai klub.
Dalam beberapa kesempatan Guardiola juga menyempatkan diri untuk menyaksikan langsung pertandingan Barcelona dari atas tribun penonton.
Guardiola menyatakan dirinya paham alasan Enrique mundur.
“Yang bisa saya lakukan adalah berterima kasih padanya, atas yang ia lakukan untuk tim saya. Sebagai pelatih, saya memahami sepenuhnya keputusan Enrique dan berharap yang terbaik untuknya,” kata Guardiola.