Site icon nuga.co

Catat, Ini Heboh Lanjutan Pokemon Go

Heboh Pokemon Go nyaris tak berhenti. Berita dari berbagai belahan bumi terus bermunculan mengenai game asik ini.

Hari ini, Jumat WIB,  15 Juli 2016, seperti ditulis “Washington Post,:”  Hillary Clinton, memanfaatkan demam game Pokemon Go menggelar kampanye di sebuah gedung yang diklaim sebagai Pokemon Gym.

Dalam keterangan di situs kampanye resminya, Clinton menjelaskan bakal menyelenggarakan kampanye tersebut di Madison Park, Lakewood, Ohio

“Ayo bergabung dengan kami di Pokestop yang ada di Madison Park!”

“Datang dan pasang modul lure, dapatkan Pokemon gratis, dan kesempatan bertarung sambil mendaftarkan diri sebagai pemilih serta berkesempatan mengenal Hilarry Clinton lebih dekat!” demikian ajakan di situs yang beralamat www.hillaryclinton.com.

Diketahui Pokemon Gym merupakan lokasi tempat berkumpul dan bertarung para monster yang dimiliki pemain Pokemon Go. Pengguna dari sebuah tim dapat bertarung dengan tim lain. Jika menang, maka pengguna dapat mengambilalih Gym dari tim sebelumnya.

Langkah menyelenggarakan kampanye di lokasi ini dilakukan untuk menarik massa mulai dari remaja sampai orang tua yang membawa anak.

Besar kemungkinan bakal ada yang menebar modul umpan di lokasi untuk menarik banyak monster virtual hadir sehingga para pemain dapat menangkapnya.

Bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, sempat melontarkan serangan kepada Clinton dengan parodi Pokemon Go di Facebook.

Trump mempublikasi video bertema Pokemon Go di mana pengguna mencoba untuk menangkap Clinton ke dalam Pokeball.

Di sana terdapat teks “Crooked Hillary, No.” Kemudian di akhir video terdapat keterangan, “Often found lying to the American people, rigging the system and sharing top secret email.”

Dalam wawancara dengan Washington Examiner, Trump sempat ditanya apakah ia bermain Pokemon Go, dan dia menjawab tak punya waktu untuk memainkannya.

“Saya tidak. Aku berharap aku punya waktu,” kata Trump.

Kejasian unik lainnya adalah ketika  dua pria terjatuh dari tebing di sebuah lokasi di California, Amerika Serikat.

Ini bermula dari dua pria yang bermain Pokemon Go untuk menangkap monster virtual di area Encinitas, California. Kawasan di sana memang dikelilingi oleh pantai dan tebing-tebing curam.

Akibat acuh pada keadaan sekitar dan terlalu asyik main Pokemon Go, mereka tidak sadar telah berada di area yang berbahaya.

Salah satu pria itu terjatuh dari tebing yang tingginya, lalu jatuh ke laut.

Perwakilan otoritas setempat bernama Robbie Ford, mengatakan, dua pria itu diselamatkan oleh tim pemadam kebakaran Encinitas menggunakan tali dan perlengkapan keselamatan lain.

Dua korban itu langsung diboyong ke pusat trauma La Jolla dan dinyatakan mengalami luka serius, namun tidak dijelaskan secara rinci.

Kejadian unik lainnya adalah ketika seorang pemuda asal Oregon, Amerika Serikat yang ‘pecandu’ Pokemon Go ditusuk orang asing

Dia tidak langsung menghubungi polisi atau pergi untuk mendapatkan pertolongan medis. Dia memilih tetap mencari Pokemon.

Pemuda itu bernama Michael Baker. Kala itu ia sedang menyusuri jalanan yang sepi di wilayah Forest Grove Oregon, AS, pukul satu dini hari.

Saat sedang memburu Pokemon, ia bertemu seseorang yang tidak dikenal. Baker awalnya mengira ia adalah gamer Pokemon Go seperti dirinya.

Tak lama, pria itu bertanya apakah Baker mau bertarung dengannya. Lalu ia langsung menusuk bahu Baker.

“Saya melihatnya dan bertanya apakah ia juga bermain Pokemon Go. Lalu ia bilang, ‘Apa?’ Kemudian saya ditusuk. Saya pikir dia mau bertarung karena membawa pisau,” ujar Baker, seperti dikutip The Telegraph.

Ia mengaku tidak langsung menuju rumah sakit karena ia ingin melanjutkan pencarian monster imut yang belum ia temukan itu.

“Setelah saya ditusuk, saya melanjutkan misi pencarian Pokemon. Pada dasarnya saya telah mempertaruhkan hidup saya,” imbuhnya.

Polisi setempat telah mengkonfirmasi bahwa Baker memang telah ditusuk dan tidak segera mencari penanganan medis hanya untuk tetap berburu Pokemon.

Pihak kepolisian tidak melakukan aksi penangkapan terhadap si pelaku tersebut. Mereka juga tidak mengungkapkan informasi apapun tentang orang asing itu.

Setelah berhasil menangkap Pokemon, Baker baru mencari perawatan medis dan bahunya pun mendapat delapan jahitan.

Kejadian berbahaya yang dialami Baker bukan satu-satunya laporan musibah yang menimpa para gamer Pokemon Go.

Baru-baru ini belasan remaja di Missouri ditodong oleh kelompok perampok bersenjata saat mereka mencari Pokemon di tempat terpencil yang jauh dari keramaian.

Kemudian sejumlah gamer mengalami luka dan cedera akibat tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya saat sedang asyik bermain Pokemon Go. Dari mulai jatuh, tercemplung ke danau, hingga tertabrak mobil.

Masih dari The Telegraph, banyak dugaan yang muncul bahwa Pokemon Go bisa dijadikan celah untuk menculik anak-anak yang sibuk berkeliaran.

Dari Departemen Kepolisian di Missouri, Amerika Serikat, dilaporkan  jejaring sosial Facebook dirampok dengan memanfaatkan aplikasi game Pokemon Go untuk memancing korban.

Game Pokemon Go saat ini sedang digemari masyarakat karena ia memungkinkan para gamer untuk menjadi seorang trainer yang mencari Pokemon di dunia nyata.

Tentu saja, Pokemon tersebut tidak nyata, melainkan berbasis teknologi augmented reality dan bisa dilihat memakai kamera ponsel.

Kepolisian Missouri menerima laporan perampokan di area O’Fallon beberapa hari lalu pada dini hari, bahwa ada sebanyak empat pelaku berusaha merampok sejumlah gamer

Rupanya kelompok perampok itu berhasil menggunakan game tersebut untuk menjebak para korban ke dalam mobil BMW hitam yang diparkir di tempat terpencil ketika mereka sedang sibuk memburu pokemon. Karena jauh dari keramaian, tentu saja perampokan menjadi lebih mudah dilakukan.

Polisi mengidentifikasi empat orang tersebut sebagai tersangka perampokan bersenjata yang mirip dengan kejadian di wilayah St. Louis dan St. Charles.

“Menggunakan fitur geolokasi, para perampok bisa mengantisipasi lokasi para korban yang tidak sadar menjadi target ini,” ujar salah satu polisi setempat Bill Stringer, dikutip dari The Guardian.

Kemudian dalam pernyataan terpisah, juru bicara kepolisian melanjutkan, “perampok ini bisa menambahkan semacam rambu ke pokestop untuk menarik perhatian lebih banyak gamer.”

Pokestop sendiri adalah lokasi di dalam game yang memberi sejumlah item seperti potion, Poke Ball, revive, dan telur Pokemon.

Stringer menyatakan, para perampok bersenjata tersebut didakwa hukuman perampokan tingkat pertama.

Selebihnya, pihak kepolisian juga mengakui bahwa game Pokemon Go memang bisa ‘membutakan’ para penggunanya terhadap lingkungan sekitar karena terlalu asyik bermain.

Exit mobile version