Sensasi Pokemon Go ternyata belum habis bersamaan dengan kehadiran stiker khusus dalam aplikasi iOS bernama Insta Emoji for Pokemon Go
Aplikasi buatan kreator FatimaOuchao ini menghadirkan ragam stiker Pokemon yang lucu dan berwarna yang bisa digunakan di foto-foto.
Pokemon tentu tak hanya menjadi franchise pertama yang disulap ke dalam bentuk emoji.
Sebelumnya, para karakter kartun Disney dan gelaran akbar Olimpiade Rio juga hadir dalam paket emoji khusus yang bisa digunakan pengguna iOS serta Android.
Saat ini, emoji yang masih populer digunakan para kedua perangkat tersebut adalah emoji buatan Unicode.
Bahkan, kabarnya emoji Android yang akan didesain ulang ini akan tampil makin sederhana dan lebih ‘hidup’. Beberapa emoji juga hadir dengan berbagai pilihan wana kulit.
Tak hanya Pokemoji, luapan antusias para penggemar terhadap Pokemon juga tampak dari kehadiran stiker khusus yang hadir dalam aplikasi iOS bernama Insta Emoji for Pokemon Go.
Aplikasi buatan kreator FatimaOuchao ini menghadirkan ragam stiker Pokemon yang lucu dan berwarna yang bisa digunakan di foto-foto.
Pokemon tentu tak hanya menjadi franchise pertama yang disulap ke dalam bentuk emoji.
Sebelumnya, para karakter kartun Disney dan gelaran akbar Olimpiade Rio 2016 juga hadir dalam paket emoji khusus yang bisa digunakan pengguna iOS serta Android.
Saat ini, emoji yang masih populer digunakan para kedua perangkat tersebut adalah emoji buatan Unicode.
Bahkan, kabarnya emoji Android yang akan didesain ulang ini akan tampil makin sederhana dan lebih ‘hidup’. Beberapa emoji juga hadir dengan berbagai pilihan wana kulit.
Emoji “police officer”, “face throwing a kiss”, “poop”, “runner”, “sushi”, dan “information desk person” merupakan sejumlah emoji yang dirancang ulang.
Tapi, sejumlah emoji baru ini kemungkinan baru akan hadir di Android N terlebih dulu.
Selain itu, dikabarkan pula bahwa Unicode bakal menghadirkan beberapa emoji perempuan yang tampil, misalnya perempuan sedang mengecat kuku, merawat rambut, atau ada juga emoji perempuan sedang menari salsa.
Sebagian dari Anda yang sudah pernah menonton animasi Pokemon pasti akrab dengan monster-monster yang ada di serial animasi tersebut.
Bahkan mungkin tidak sedikit orang pernah berpikir untuk ikut memburu monster dan mengikuti turnamen secara langsung.
Bagi para penggemar yang pernah berpikir demikian, bersiaplah untuk menunggu hadirnya game terbaru dari Pokemon.
Game yang berjudul Pokemon Go ini merupakan hasil kerjasama Nintendo dan pengembang Niantic Lab dengan perusahaan Pokemon.
Mengutip informasi dari laman The Verge, game ini diklaim akan memberikan pengalaman berburu dan saling mengadu Pokemon di dunia nyata dengan menggunakan GPS.
Hal ini didukung oleh kehadiran Niantic Lab yang sebelumnya pernah membuat permainan berkonsep augmented reality, Ingress di bawah Google.
Nintendo sendiri juga tengah mengembangkan perangkat smartwatch yang diberi nama Pokemon Go Plus untuk membantu para pemain menemukan Pokemon yang ada di sekitar mereka, serta memperbarui informasi tanpa perlu membuat pemain selalu melihat smartphone mereka.
CEO Pokemon, Tsunekazu Ishihara mengatakan bahwa perusahaannya telah bekerja sama selama dua tahun dengan CEO Nintendo sebelumnya Satoru Iwata untuk mengembangkan Pokemon Go.
Pokemon Go dikabarkan akan siap dirilis untuk pengguna Android dan iOS.
Game ini dapat dimainkan secara gratis dengan beberapa in-app purchase di dalamnya.
Untuk tampilan maupun gameplay-nya sendiri memang tidak diperlihatkan seluruhnya.
Namun, dari video yang ditampilkan sekilas bahwa konsep Pokemon Go akan hadir menggunakan teknologi augmented reality. Jadi, smartphone pemain merupakan alat untuk dapat melihat pokemon-pokemon yang ada di sekitarnya.
Sementara itu untuk naik level di Pokemon Go butuh waktu lama dan kesabaran.
Menemukan, menangkap, dan mengevolusi monster di dalam Pokemon Go juga perlu usaha.
Karena itu, tidak mengherankan bila banyak pemain Pokemon Go rela menghabiskan waktu seharian penuh untuk naik level.
Namun, ada seorang pemain Pokemon Go yang memutuskan untuk menguji kemampuannya untuk naik level lebih cepat hingga dianggap menggunakan cheat oleh Niantic Labs.
Pemain asal Austin, Texas, Amerika Serikat, Jimmy Derocher berusaha naik level setinggi-tingginya dengan waktu sesingkat-singkatnya di Pokemon Go.
Dalam usahanya, ia sudah merancang skema bernama ‘Jimmy’s Loop’ untuk mendapatkan satu juta XP
Berjalan dengan lancar, ia pun mampu mengumpulkan beberapa ratus ribu XP hanya dalam waktu tiga belas jam pertama.
Akan tetapi, ambisinya harus terhenti setelah Niantic Labs memblokir sementara akunnya karena peningkatan XP di akunnya dianggap tak wajar.
Ditayangkan dan disaksikan secara daring via Twitch, ini merupakan blunder besar Niantic yang tidak bisa membedakan pemain profesional dengan sebuah bot.
Sejak kabar ini beredar di dunia maya, Niantic selaku pengembang Pokemon Go belum memberikan tanggapannya perihal ambisi Jimmy yang terhenti sebagai pemain pertama yang mampu naik level dengan waktu tercepat di dunia ini.